Polres Hulu Sungai Tengah, pada hari Senin tanggal 6 Maret 2017 skj. 09.30
Wita Kapolsek Batang Alai Selatan Iptu Budiyono bersama anggotanya melaksanakan
patroli ke desa yang terendam banjir. Desa yang terkena banjir di Kecamatan
Batang Alai Selatan ada dua desa yaitu desa Cukan Lipai dan Desa Tanah Habang.
Dari pantau di lapangan ketinggian air di dua desa tersebut berkisar antara + 50 cm sampai dengan 75 cm. Ketinggian air sudah sampai ke lantai rumah warga maupun sekolahan. Kapolsek Batang Alai Selatan menuturkan bahwa “ Data yang kami peroleh dari Pembekal desa Cukan Lipai dimana rumah warganya yang teredam di RT. 01, RT. 02, RT. 03 dan RT. 04 yang bejumlah sebanyak 50 buah. Sawah yang siap panen juga ikut terendam. Sedangkan di Desa Tanah Habang rumah yang teredam sebanyak 15 buah”.
Dari pantau di lapangan ketinggian air di dua desa tersebut berkisar antara + 50 cm sampai dengan 75 cm. Ketinggian air sudah sampai ke lantai rumah warga maupun sekolahan. Kapolsek Batang Alai Selatan menuturkan bahwa “ Data yang kami peroleh dari Pembekal desa Cukan Lipai dimana rumah warganya yang teredam di RT. 01, RT. 02, RT. 03 dan RT. 04 yang bejumlah sebanyak 50 buah. Sawah yang siap panen juga ikut terendam. Sedangkan di Desa Tanah Habang rumah yang teredam sebanyak 15 buah”.
Tidak hanya Polsek Batang Alai Selatan tetapi Camat Batang Alai Selatan
dan BPBD Kab. HST juga melaksanakan pengecekan di lokasi desa yang teredam
banjir. Menurut Camat Batang Alai Selatan “ Bilamana ketinggian air bertambah
nanti akan dibuatkan dapur umum, tetapi hal tersebut akan bicarakan di
Kabupaten”. Namun menurut anggota BPBD Kab. HST “Stok logistik pada awal tahun ini
belum mencukupi karena belum melakukan pengadaan” kilahnya.
Air yang meluap berasal dari sungai Intangan yang letaknya berada di
desa Cukan Lipai. Hal ini disebabkan karena curah hujan yang cukup tinggi yang
menguyur daerah Kec. Batang Alai Selatan selama 2 hari mulai hari Sabtu sampai
dengan hari Minggu. Namun demikian belum ada masyarakat yang dipindahkan dari
rumahnya karena masyarakat masih bisa tinggal di rumahnya masing – masing. (gw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar