Jumat, 30 Mei 2025

POLRI TEGASKAN KOMITMEN OPERASI PREMANISME HINGGA TUNTAS


*

Jakarta 30 Mei 2025 -Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) POLRI, Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.M., atas nama Kapolri menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Polri. "Terima kasih kepada petugas lapangan yang bekerja dengan penuh dedikasi, mengutamakan keselamatan warga dan penegakan HAM dalam setiap operasi pemberantasan premanisme," ujarnya.  

Indikator Keberhasilan operasi premanisme ini tertuang dalam survei Indikator Politik Indonesia (27/5/2025) menjadi bukti dukungan publik:  
- **67% masyarakat puas** (8,1% sangat puas + 59,3% cukup puas) terhadap kinerja Polri.  
- **50,7% publik menyadari aksi nyata** pemberantasan premanisme.  
(Sampel: 1.286 responden; *margin of error* ±2,8%).  

Irwasum menegaskan Fokus Strategis Polri untuk terus komitmen Polri tidak akan berhenti bekerja dari tingkat Mabes hingga Polsek untuk mencegah kejahatan jalanan, khususnya premanisme. “Operasi sistematis akan terus diperkuat guna menciptakan ekosistem keamanan yang berkelanjutan sesuai harapan masyarakat," ujar Irwasum. 

Sebagai pengawas internal, Itwasum POLRI memastikan:  
1. Keselamatan masyarakat sebagai prinsip tertinggi (*salus populi suprema lex*).  
2. Pelibatan seluruh jajaran dari Mabes hingga Polsek dalam pencegahan kejahatan berbasis ilmiah.  
3. Konsistensi penegakan hukum yang berkeadilan dan proporsional.  

"Kepuasan 67% ini bukan akhir perjalanan. Kami akan terus mengawal profesionalisme personel hingga tingkat polsek," tegas Prof. Dedi Prasetyo.

Semarakkan Rangkaian Hari Bhayangkara Ke 79, Tim Gabungan SI Raih Juara Pertama dalam Turnamen Minisoccer Antar Satker Polres HST.



Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalimantan Selatan – Dalam rangka memeriahkan rangkaian peringatan Hari Bhayangkara Ke 79 Tahun 2025, Turnamen Minisoccer antar Satuan Kerja Polres Hulu Sungai Tengah resmi berakhir pada Kamis malam, 29 Mei 2025. Tim Gabungan SI sukses keluar sebagai juara pertama usai menaklukkan Tim Gabungan Polsek dengan skor 2-0 di partai final.

Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K., M.Si. menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta, panitia, serta pihak yang turut mendukung terselenggaranya turnamen tersebut.

“Terima kasih kepada semua rekan-rekan yang telah terlibat dalam turnamen ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Bhayangkara ke-79 dengan tema ‘Junjung Tinggi Sportivitas, Tingkatkan Kreativitas dan Ciptakan Solidaritas’. Semangat kita: Olahraga Yes, Narkoba No,” ujar Kapolres.

Berikut hasil akhir Turnamen Minisoccer:

- Juara I: Tim Gabungan SI (yang terdiri dari satuan SI-Um, Si Propam, Si Was,Si Humas, Si Keu, Si TIK, Si Kum dan Si Dokes)

- Juara II: Tim Gabungan Polsek (Pandawan, Batu Benawa, dan Hantakan)

- Juara III: Tim Sat Reskrim

- Juara IV: Tim Satlantas

Kapolres menambahkan, semangat kekeluargaan dan kebersamaan sangat terasa dalam malam final tersebut. Para istri dan anak anggota Polres turut hadir memeriahkan suasana sambil menikmati hidangan bakso yang disediakan oleh panitia.

“Turnamen ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga mempererat tali silaturahmi di antara kita semua,” ujarnya

Dengan berakhirnya turnamen ini, Kapolres HST berharap semangat sportivitas, kreativitas, dan solidaritas yang terbangun dalam pertandingan dapat terus terbawa dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Tutupnya

Kamis, 29 Mei 2025

Kapolri Kirim Bantuan 5.000 Paket Sembako untuk Korban Gempa Bumi di Bengkulu*



*
Bengkulu, 29 Mei 2025 - Polda Bengkulu menerima bantuan sosial dari Kapolri berupa 5.000 paket sembako untuk korban bencana gempa bumi di Provinsi Bengkulu. Bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Bantuan yang diterima Polda Bengkulu terdiri dari beras 5 kg, gula pasir 1 kg, susu kental manis 1 kaleng, minyak goreng 1 liter, kecap manis 1 botol, mie instan 4 pcs, biskuit 1 pcs, dan teh celup 1 pcs. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak gempa bumi berkekuatan 6,3 SR yang terjadi pada 23 Mei 2025.

Polda Bengkulu telah menyerahkan bantuan dari Kapolri tersebut kepada BPBD Provinsi Bengkulu, untuk selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat terdampak bencana. Penyaluran dilaksanakan pada Kamis, 29 Mei 2025 pukul 09.00 WIB, dengan sasaran utama warga terdampak di Perumahan Rafflesia Asri, Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu.

Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Mardiyono, S.I.K.,M.Si. (tautan tidak tersedia), menyampaikan terima kasih kepada Kapolri atas bantuan yang diberikan. "Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat yang terdampak gempa bumi. Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat dan mempercepat proses pemulihan," ujarnya.

Dengan bantuan ini, Polda Bengkulu dan BPBD Provinsi Bengkulu berharap dapat membantu masyarakat yang terdampak gempa bumi untuk kembali bangkit dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik. Bantuan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk peduli dan membantu korban bencana.

Bantuan sosial ini juga menunjukkan komitmen Polri dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Polri akan terus berupaya untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dalam kesempatan ini, Kapolda Bengkulu juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama membantu korban bencana. "Kami berharap masyarakat dapat membantu korban bencana dengan cara apa pun yang mereka bisa. Bantuan ini dapat berupa materi, tenaga, atau doa," ujarnya.

Dengan kerja sama dan kepedulian dari semua pihak, diharapkan proses pemulihan pasca-bencana dapat berjalan lancar dan masyarakat dapat kembali hidup normal.

Rabu, 28 Mei 2025

Kabid Humas: 6 Anggota Polres HST Diproses Hukum, Info yang Beredar Adalah Miskomunikasi, Kapolda Kalsel Tegaskan Tidak Ada Toleransi*


*

Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. telah mengonfirmasi kepada Kapolres Hulu Sungai Tengah (HST) bahwa enam anggota Polres HST yang terlibat pelanggaran hukum terkait penyalahgunaan narkoba telah diproses hukum. Hal itu disampaikan Kabid Humas pada Rabu (28/5/2025) di Banjarbaru.

Selain itu, sebagai bentuk pendisiplinan, anggota tersebut juga diberikan hukuman tambahan berupa pembinaan spiritual, termasuk pelaksanaan shalat 5 waktu yang merupakan terobosan dari Kapolres HST.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi anggota yang melanggar hukum, terlebih jika terkait penyalahgunaan narkoba. "Ini menjadi peringatan keras bagi seluruh personel agar selalu menjaga integritas dan ketaatan terhadap hukum," tegas Kapolda.

"Dengan penindakan tegas kepada anggota yang melakukan pelanggaran membuktikan bahwa Polri Polda Kalsel pada umumnya tidak pandang bulu dalam proses hukum, karena masih banyak anggota yang berprestasi dan melakukan kebaikan bagi masyarakat," tambahnya.

Pernyataan ini disampaikan untuk mencegah kesalahpahaman masyarakat terkait beredarnya informasi adanya 6 anggota Polres HST melakukan pelanggaran penyalahgunaan narkoba yang dihukum shalat saja. Kabid Humas juga memastikan bahwa proses hukum berjalan transparan dan sesuai aturan.

"Masyarakat diharapkan tidak salah tanggap. Setiap pelanggaran akan ditindak tegas tanpa pandang bulu, termasuk bagi oknum kepolisian," pungkasnya.  

Langkah ini diambil sebagai upaya memulihkan kepercayaan publik serta menjaga citra institusi Polri yang profesional dan berintegritas.

Selasa, 27 Mei 2025

Junjung Sportivitas, Ciptakan Solidaritas! Kapolres HST Resmi Buka Turnamen Minisoccer Antar Satker dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79



Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalimantan Selatan – Dalam rangka menyemarakkan Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Kapolres Hulu Sungai Tengah AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K., M.Si secara resmi membuka Turnamen Minisoccer antar Satuan Kerja di lingkungan Polres HST. Kegiatan berlangsung di Lapangan Minisoccer Mandingin, Barabai, Selasa (27/5/2025).
Mengusung tema "Junjung Tinggi Sportivitas, Tingkatkan Kreativitas, dan Ciptakan Solidaritas", turnamen ini diikuti oleh 10 tim dari berbagai satuan di bawah naungan Polres HST. Pada pertandingan pembuka, laga seru antara Pejabat Utama Polres (PJU) melawan para Kapolsek berlangsung sengit. Tim PJU keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0 lewat gol yang dicetak oleh Ipda Sambering dan Ipda Mastur. Gol pembuka tercipta melalui assist indah dari Kapolres AKBP Jupri kepada Ipda Sambering.

Dalam sambutannya, Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K., M.Si. menegaskan bahwa turnamen ini bukan hanya tentang mencari juara, melainkan membangun kebersamaan dan mempererat silaturahmi antar personel. "Saya ingin sisa energi setelah berdinas digunakan untuk kegiatan positif. Jangan sampai waktu luang justru membawa kita pada hal-hal negatif," ujarnya.

Kapolres HST juga menekankan pentingnya momen kebersamaan ini sebagai wadah berinteraksi santai antara pimpinan dan anggota, yang biasanya hanya bertemu dalam suasana kedinasan. Ia berharap ajang ini dapat menjadi momentum membangun komunikasi dua arah yang lebih terbuka dan kekeluargaan.

Selain turnamen minisoccer, Polres HST juga akan menggelar pertandingan voli antar Satker serta kegiatan olahraga dan sosial lainnya yang melibatkan pelajar dan masyarakat umum. "Sesuai arahan Presiden, peringatan HUT Bhayangkara ke-79 harus sederhana namun berdampak. Oleh karena itu, kegiatan sosial dan olahraga yang membangun akan kita utamakan," tegasnya 

Turnamen dijadwalkan berlangsung beberapa hari ke depan dengan sistem kompetisi antar Satker dan Satwil, yang di antaranya adalah: Polsek BAS, Polsek Batara, Sat Sabhara, Sat Reskrim, Sat Intelkam, Sat Narkoba, serta berbagai unit dan bagian lainnya di lingkungan Polres HST.

Semangat sportivitas dan kebersamaan tampak jelas sejak pertandingan perdana, mencerminkan harapan besar akan terciptanya soliditas internal Polres HST yang lebih kuat di masa depan. 

Senin, 26 Mei 2025

Polres HST Kawal dan Amankan Pelepasan Calon Jemaah Haji Kab. HST


Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalimantan Selatan – Polres Hulu Sungai Tengah menurunkan sebanyak 50 personel untuk mengamankan prosesi pelepasan Calon Jemaah Haji (CJH) Kab. HST yang dilaksanakan di Masjid Agung Riadussalihin Barabai, Senin (26/5/2025).

Kapolres HST, AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K., M.Si mengungkapkan bahwa puluhan personel tersebut berasal dari berbagai satuan.

“Sebanyak 50 personel yang diturunkan terdiri dari anggota lalulintas, Samapta, dan Intelkam,” jelasnya

Ia menjelaskan, pengamanan dilakukan untuk memastikan prosesi pelepasan dan keberangkatan CJH Kab. HST berjalan tertib dan lancar. Diketahui, sebanyak 10 unit bus digunakan untuk mengangkut para jemaah, yang dibagi menjadi dua kloter.

“Keberangkatan akan dikawal oleh personel lalulintas, dengan jeda waktu 15 menit antara kloter pertama dan kedua,” imbuhnya.

Kapolres HST juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pengantar CJH agar tetap waspada dan mematuhi aturan lalulintas saat di jalan.

“Kami harapkan semua pengantar berhati-hati di jalan, patuhi rambu-rambu lalulintas, dan semoga semuanya selamat sampai tujuan serta para jemaah dapat kembali ke tanah air dengan selamat,” pesannya.

Sebagai tambahan, Kapolres HST juga mengingatkan masyarakat untuk tidak ragu memanfaatkan layanan Call Center 110 sebagai saluran cepat dalam melaporkan segala bentuk gangguan keamanan. 

Kasat Lantas Polres HST Bantu Seorang Nenek yang Terpisah dari Rombongan Pengantar Jemaah Haji


Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalimantan Selatan – Kasat Lantas Polres Hulu Sungai Tengah (HST), IPTU Akhmad Junaidi, S.H., menunjukkan kepedulian sosialnya dengan membantu seorang nenek yang terpisah dari rombongan pengantar jemaah haji di Barabai, Senin (26/5/2025).

Nenek tersebut diketahui bernama Mama Harsani, warga Desa Runtuyan, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Dalam keterangannya, IPTU Junaidi.,S.H menyampaikan bahwa ia berinisiatif membantu setelah mendapati nenek itu kebingungan dan tidak bersama keluarganya.

"Karena saya pernah menjabat sebagai Kapolsek Haruyan, saya coba hubungi kenalan saya, Pak Rusihan, lewat video call. Setelah saya tunjukkan wajah nenek ini, beliau mengenalinya sebagai warga Haruyan," ujar IPTU Junaidi.,S.H.

Setelah dipastikan identitasnya, Rusihan segera menghubungi anak Mama Harsani untuk menjemput sang ibu ke Mapolres Hulu Sungai Tengah. Tak berselang lama, sang anak tiba dan menjemput ibunya dengan penuh haru.

"Alhamdulillah, nenek tersebut telah kami serahkan kepada anaknya dalam keadaan sehat dan selamat," tutup IPTU Junaidi,S.H.

Aksi cepat dan tanggap dari pihak kepolisian ini pun mendapat apresiasi dari warga sekitar karena telah membantu warga yang tersesat kembali ke keluarganya.

Polres HST Gelar Apel Kesiapan Penanggulangan Karhutla 2025


Polres HST Gelar Apel Kesiapan Penanggulangan Karhutla 2025

Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalimantan Selatan – Dalam rangka menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten HST, Polres HST menggelar Apel Kesiapan Penanggulangan Karhutla Tahun 2025 bertempat di Halaman Mako Polres HST. Senin (26/5/2025). 

Apel gelar pasukan yang langsung dipimpin oleh Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K., M.H. yang diikuti oleh berbagai unsur, baik dari instansi pemerintahan maupun unsur TNI dan Polri, 

Dalam amanatnya, Kapolres HST menekankan pentingnya sinergi lintas instansi dalam mencegah dan menanggulangi Karhutla. Ia menyampaikan bahwa kesiapan dan koordinasi yang matang menjadi kunci dalam menghadapi musim kemarau yang berpotensi memicu kebakaran lahan.

"Melalui apel ini, kita memastikan bahwa seluruh personel dan instansi terkait siap siaga. Diperlukan langkah-langkah preventif dan respons cepat agar kejadian Karhutla dapat diminimalkan," ujarnya

Kegiatan apel ini menunjukkan komitmen kuat dari Polres HST bersama seluruh stakeholder dalam menjaga keamanan lingkungan serta keselamatan masyarakat dari ancaman kebakaran hutan dan lahan.


Sabtu, 24 Mei 2025

Dewan Pers: Polri Harus Melebur dengan Masyarakat, Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat melalui Pelayanan Berbasis Harapan Publik*


*

Malang, 24 Mei 2025 – Dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat dan menyesuaikan pelayanan di era digital, Polresta Malang Kota menyelenggarakan Forum Grup Discussion bertema “Mau Dipercaya Masyarakat, Pahami Harapannya” pada Sabtu, 24 Mei 2025 pukul 09.15–12.30 WIB di Ballroom Sanika Satyawada. Kegiatan ini dihadiri 150 personel Polri dari Polresta Malang Kota dan Polsek jajaran, dengan narasumber dari kalangan akademisi, praktisi hukum, dan Dewan Pers.  

Kapolresta Kombes Pol. Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si. menuturkan Polri harus Jadi Problem Solver yang Presisi  
dalam sambutannya menekankan pentingnya adaptasi kinerja kepolisian di era digital. “Dengan memahami harapan masyarakat, kita bisa mengambil hati mereka dan mewujudkan Polri yang Presisi: prediktif, responsif, dan transparan,” ujarnya. Ia juga mendorong personel untuk mengaplikasikan ilmu dari forum ini dalam pelayanan sehari-hari, terutama dalam menyelesaikan masalah masyarakat secara profesional.  

Drs. Totok Suryanto, M.M., Wakil Dewan Pers Republik Indonesia, menyoroti perlunya Polri membangun kedekatan dengan masyarakat. “Polri dan pers sama-sama bekerja untuk rakyat. Di era digital, setiap warga bisa menjadi ‘jurnalis’, sehingga kepekaan dan kesantunan dalam melayani publik adalah kunci,” tegasnya. Totok juga mengingatkan agar personel menghindari sikap superior dan lebih mengedepankan interaksi humanis, seperti senyum dan komunikasi yang memukau.  

Akademisi Prof. Nur Basuki Minarso, S.H., M.Hum., Guru Besar Hukum Pidana Universitas Airlangga, menuturkan Netralitas dan Teknologi Jadi Penopang Profesionalisme  
menekankan pentingnya integritas dan penguasaan teknologi. “Aparat harus netral, akuntabel, dan menghindari prasangka saat menangani kasus. Penguasaan teknologi informasi juga vital untuk membangun pelayanan prima,”paparnya. Ia mengapresiasi langkah Polri yang mulai aktif membuat konten positif di media sosial, sehingga citra institusi semakin dekat dengan masyarakat.  

Sementara itu, Dr. Maradona, S.H., LL.M., Wakil Dekan III FH Universitas Airlangga, mengingatkan bahwa tugas utama Polri adalah pencegahan kejahatan melalui pendekatan preventif. “Fungsi kepolisian bukan hanya represif. Keberhasilan terbesar justru ketika masyarakat merasa aman karena kejahatan bisa dicegah lewat kolaborasi dengan publik,” jelasnya.  

Dalam FGD tersebut dapat disimpulkan bahwa Komitmen Polresta Malang Kota ke Depan, forum ini menjadi bagian dari upaya Polresta Malang Kota untuk terus berbenah menuju pelayanan yang santun, profesional, dan proposional. Kapolresta berharap kegiatan ini dapat memotivasi personel menjadi problem solver bagi masyarakat, sekaligus menjawab tantangan di era yang semakin digital dan individual.

Kunjungan Kerja Di Polres HST, Kapolda Kalsel Tekankan Anggota Dalam Bekerja Secara Profesional

Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalimantan Selatan - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Kalimantan Selatan Ny. Yennie Rosyanto Yudha, bersama jajaran Pejabat Utama Polda Kalsel, melakukan kunjungan kerja ke Polres HST. Sabtu (24/5/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda pembinaan dan penguatan soliditas organisasi serta evaluasi pelaksanaan tugas kepolisian di tingkat kewilayahan.

Kunjungan kerja ini diawali dengan tradisi penyambutan, dilanjutkan dengan pemaparan oleh Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K., M.Si. mengenai capaian kinerja, situasi kamtibmas di Polres HST 

Dalam arahannya, Kapolda menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia (SDM) Polri untuk menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks. Ia mengapresiasi inisiatif Polres HST dalam mendukung ketahanan pangan melalui program penanaman jagung, meski di tengah keterbatasan anggaran.

"Di HST ini, lahan sawah harus tetap dijaga. Tapi lahan non-produktif bisa kita optimalkan untuk jagung, demi mendukung ketahanan pangan nasional," tegas Irjen Pol Rosyanto.

Kapolda juga mendorong kolaborasi aktif antara Polres dan pemerintah daerah, termasuk pemanfaatan alat berat milik Dinas PUPR agar program berjalan lebih optimal.

Lebih lanjut, Kapolda menyoroti adanya indikasi penyalahgunaan narkoba di Desa Kundun, Kecamatan Hantakan. Ia meminta jajaran Polres HST untuk menanganinya secara serius dan komprehensif, dengan melibatkan Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan jika perlu, dukungan penuh dari Satresnarkoba Polda KAL-SEL.

"Masalah narkoba ini tidak bisa dianggap remeh. Harus kita hadapi bersama, dari tingkat desa hingga provinsi," pesannya.

Tak lupa, ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kekompakan Forkopimda, serta menyukseskan peringatan Hari Bhayangkara ke-79 dengan konsep sederhana sesuai arahan Presiden RI.

Kapolda turut menyinggung dinamika global seperti konflik Timur Tengah dan perang dagang yang turut memengaruhi stabilitas ekonomi nasional. Ia meminta seluruh personel Polri untuk senantiasa menjaga stabilitas keamanan dan sosial di wilayah tugas masing-masing.

"Kita semua punya peran menjaga stabilitas negara. Mulailah dari lingkungan tugas kita sendiri," tutupnya.

Penyambutan Kapolda di Mapolres HST ini menjadi simbol sinergi kuat antara Polri, pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat. Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Bupati HST Samsul Rizal,Dandim 1002/HST Letkol Inf Ferry Perbawa, S.Hub., Int., M.Han, Kajari HST Dr. Yusup Darmaputra, S.H., M.H., Ketua PN Barabai Lenny Kusuma Maharani, S.H., M.Hum., dan Danyonif 621/Manuntung Letkol Inf Taufik Satria Nugraha, S.I.P., M.M.

Kehadiran para pimpinan daerah ini mempertegas komitmen bersama dalam menjaga keamanan, ketahanan pangan, dan pemberantasan narkoba di wilayah Hulu Sungai Tengah. 

Ketua Bhayangkari Daerah Kalimantan Selatan Ny. Yennie Rosyanto Yudha juga mengadakan tatap muka bersama Bhayangkari Cabang HST. Ia menyampaikan pesan agar anggota Bhayangkari terus berperan aktif dalam mendukung tugas suami serta memperkuat ketahanan keluarga.

Sementara itu, Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K., M.Si. menyatakan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas kunjungan Kapolda dan Ketua Bhayangkari Daerah.

“Kehadiran Bapak Kapolda dan Ibu Ketua Bhayangkari menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus berbenah, memperkuat pelayanan publik, dan meningkatkan sinergi internal serta eksternal,” ujar Kapolres HST.

Jumat, 23 Mei 2025

49 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Dua Naik Menjadi Komjen


Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali melaksanakan upacara kenaikan pangkat ke dan dalam golongan Perwira Tinggi (Pati) Polri yang berlangsung di Rupattama Mabes Polri. Dalam upacara tersebut, sebanyak 49 personel mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.

Dua di antaranya naik ke pangkat Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol), yaitu:

1. Irjen Pol Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, M.H.
2. Irjen Pol Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H.

Sementara itu, sebanyak 9 personel naik dari Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) menjadi Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol), dan 38 personel naik dari Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) menjadi Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol).

Kenaikan pangkat ini merupakan bentuk penghargaan institusi kepada para perwira tinggi atas dedikasi dan pengabdian dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab di lingkungan Kepolisian.

Kabag Penum Divhumas Polri Kombes. Pol. Erdi A. Chaniago dalam keterangannya menyampaikan bahwa kenaikan pangkat ini diharapkan menjadi motivasi bagi para Pati Polri untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi institusi dan masyarakat.

“Kenaikan pangkat adalah bentuk kepercayaan dan amanah dari negara. Kami harap ini menjadi penyemangat bagi para perwira tinggi Polri untuk terus meningkatkan kinerja, profesionalisme, dan integritas dalam mengemban tugas-tugas kepolisian,” ujar Kombes. Pol. Erdi.

Upacara ini turut dihadiri oleh pejabat utama Mabes Polri dan dilaksanakan dengan penuh khidmat sesuai dengan protokol institusi.

Menyambut Hari Bhayangkara Ke 79, Polres HST Laksanakan Bakti Religi Di Masjid Al Ikhlas


Menyambut Hari Bhayangkara Ke 79, Polres HST Laksanakan Bakti Religi Di Masjid Al Ikhlas

Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalimantan Selatan – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polres Hulu Sungai Tengah (HST) Polda Kalimantan Selatan menggelar kegiatan bakti religi yang dipusatkan di masjid Al Ikhlas Desa Haruyan Dayak Kec. Hantakan Kab. HST. Jumat (23/5/2025).

Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K., M.Si., memimpin langsung kegiatan ini didampingi oleh Wakapolres Kompol Saparyanto, S.H., M.H., serta para Pejabat Utama Polres HST. Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Pambakal Desa Haruyan Dayak, Suhardi Anang, S.H., bersama tokoh masyarakat setempat.

Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K., M.Si. menyampaikan bahwa kegiatan bakti religi ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap kebersihan dan kenyamanan tempat ibadah serta menjalin silaturahmi yang erat dengan masyarakat.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir tidak hanya dalam penegakan hukum, tapi juga dalam kegiatan sosial keagamaan yang mempererat hubungan harmonis dengan warga," ucap Kapolres.

Sementara itu, Pambakal Suhardi Anang, S.H., menyampaikan apresiasinya atas kepedulian dan kehadiran Polres HST di desanya. Ia berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi contoh sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat.

"Kami sangat bersyukur dan bangga karena Polres HST memilih Desa Haruyan Dayak sebagai lokasi kegiatan. Ini bentuk nyata dari semangat kebersamaan dan gotong royong," ujarnya.

Kegiatan bakti religi ini meliputi pembersihan tempat ibadah, pengecatan, serta penyerahan bantuan alat kebersihan untuk mendukung kegiatan warga desa. Suasana penuh keakraban dan semangat gotong royong terlihat sepanjang kegiatan berlangsung. 

Kamis, 22 Mei 2025

Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta, Negara Rugi Rp16,8 Miliar*


*

Jakarta, 22 Mei 2025 – Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri berhasil membongkar dua kasus besar penyalahgunaan gas LPG bersubsidi yang terjadi di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Dalam operasi terkoordinasi yang dilakukan pada 16 dan 19 Mei 2025, sepuluh tersangka ditetapkan dan ratusan tabung gas disita sebagai barang bukti.

Kasus pertama terjadi di kawasan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/A/52/V/2025. Lima tersangka berinisial KF, MR, W, P, dan AR terbukti memindahkan isi tabung gas bersubsidi ukuran 3 Kg ke dalam tabung non-subsidi 12 Kg, yang kemudian dijual kembali ke masyarakat dengan harga komersial.

Kasus kedua terungkap di sebuah gudang di Jl. Pulau Harapan IX, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur. Dari Laporan Polisi LP/A/53/V/2025, lima tersangka lain yakni BS, HP, JT, BK, dan WS diketahui menjalankan operasi serupa, bahkan dengan kapasitas tabung lebih besar hingga 50 Kg. Polri menemukan bahwa praktik ini telah berlangsung selama satu tahun dan merugikan negara hingga lebih dari Rp14 miliar.

“Para pelaku akan dijerat dengan Pasal 40 angka 9 UU Cipta Kerja yang mengubah Pasal 55 UU Migas, dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda maksimal Rp60 miliar,” Ujar Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pol Nunung Syaifuddin.

Kasus ini menjadi peringatan keras akan pentingnya pengawasan distribusi subsidi dan perlunya sinergi antara pemerintah, penegak hukum, dan masyarakat dalam menjaga hak-hak dasar warga negara.

“ Di balik angka-angka besar tersebut, masyarakat kecil menjadi pihak paling dirugikan. Kelangkaan gas 3 Kg di pasaran, naiknya harga jual, serta potensi bahaya dari tabung gas oplosan menjadi masalah nyata yang dirasakan publik akibat ulah para pelaku. “ Imbuh Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pol Nunung Syaifuddin.

Penindakan ini menjadi bukti komitmen Polri dalam menjaga kebijakan subsidi energi agar tepat sasaran dan tidak dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Rabu, 21 Mei 2025

Kapolres HST Pimpin Upacara Harkitnas ke-117: Kobarkan Semangat Bangkit Bersama untuk Indonesia Kuat



Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalimantan Selatan – Kapolres Hulu Sungai Tengah (HST), AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K., M.Si, memimpin langsung upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 tahun 2025 yang digelar di halaman Mapolres HST pada Selasa (20/5/2025) pagi.

Dengan mengusung tema "Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat", upacara berlangsung khidmat meski hujan deras mengguyur kawasan Barabai. Seluruh peserta apel, mulai dari Wakapolres, para Kabag, Kasat, Kasi, perwira, bintara, hingga ASN Polres HST tetap menunjukkan semangat nasionalisme yang tinggi.

Dalam amanatnya, Kapolres AKBP Jupri JHP Tampubolon membacakan sambutan resmi Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia. Ia menegaskan bahwa peringatan Harkitnas bukan sekadar mengenang sejarah, namun menjadi momentum refleksi untuk membangkitkan semangat persatuan dalam menghadapi tantangan bangsa ke depan.

“117 tahun lalu, melalui lahirnya Budi Utomo, bangsa ini memulai perjalanan membangun kesadaran akan pentingnya berdiri di atas kekuatan sendiri. Kebangkitan itu adalah proses yang terus berlanjut dan harus dihidupi oleh setiap generasi,” ujar AKBP Jupri dalam sambutannya.

Ia juga menyampaikan sejumlah capaian pemerintah di awal masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, antara lain program makan bergizi gratis untuk 3,5 juta anak serta layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang telah menjangkau lebih dari 777 ribu warga.

Lebih lanjut, Kapolres mengajak seluruh jajaran Polres HST untuk terus meningkatkan semangat kebangsaan di tengah tantangan global seperti disrupsi teknologi, krisis pangan, dan ancaman digital. Ia menekankan bahwa semangat kebangkitan harus dibarengi dengan kemampuan adaptif dan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional.

“Bangkit bukan sekadar berdiri, tapi bergerak dan bersinergi. Mari kita kuatkan semangat untuk Indonesia yang tangguh, sejahtera, dan bermartabat,” pungkasnya.

Meskipun hujan mengguyur di tengah pelaksanaan upacara, semangat peserta tetap tak tergoyahkan hingga kegiatan selesai dengan tertib dan lancar.
 

Wujudkan Polantas Modern dan Adaptif, Satlantas Polres HST Sambangi Korban Laka Lantas


Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalimantan Selatan – Dalam rangka implementasi program Polantas yang Modern dan Adaptif, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Hulu Sungai Tengah (HST) melaksanakan kegiatan Door to Door Investigation dengan menyambangi rumah salah satu korban kecelakaan lalu lintas,Rabu 21 Mei 2025

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres HST IPTU Achmad Junaidi, SH yang didampingi oleh Kanit Gakkum IPDA Santyo Wahyudi bersama tim Unit Laka.

Selain untuk melakukan pemeriksaan kondisi korban secara langsung, kunjungan ini juga menjadi momen silaturahmi dan empati terhadap korban dan keluarganya. Dalam kesempatan tersebut, IPTU Achmad Junaidi turut menyampaikan imbauan serta pesan-pesan penting terkait keselamatan berlalu lintas.

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Kecelakaan bisa menimpa siapa saja, dan pencegahannya harus dimulai dari diri sendiri," ujar IPTU Achmad Junaidi.

Kegiatan ini juga disambut baik oleh keluarga korban dan warga sekitar, yang merasa diperhatikan dan mendapatkan edukasi langsung dari pihak kepolisian.

Dengan pendekatan yang humanis dan persuasif, Satlantas Polres HST terus berkomitmen mewujudkan pelayanan kepolisian yang lebih modern dan adaptif, khususnya dalam penanganan dan pencegahan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres HST.

Senin, 19 Mei 2025

Kapolres HST Pimpin Konferensi Pers Ungkap Kasus Premanisme Dalam Rangka Operasi Kepolisian Kewilayahan Sikat I Intan 2025


Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalimantan Selatan – Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K., M.Si., Pimpin Konferensi Pers Ungkap Kasus Premanisme Dalam Rangka Operasi Kepolisian Kewilayahan Sikat I Intan 2025 Bertempat di Aula Bhayangkara Polres HST, Senin 19/5/2025

Kapolres HST didampingi Kasat Reskrim AKP Andi Patinasarani, SH, Kasi Humas Ipda Rusman Taupik, S.H., Kasi Propam AKP Ajidan Noor, dan KBO Reskrim IPDA Soleyas, S.H. dengan mengundang rekan awak media yang ada di Kab. HST 

Kapolres AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K., M.Si. mengungkapkan bahwa pihaknya telah menetapkan empat target operasi dan tiga non target. Dari pelaksanaan operasi, jajaran Polres HST berhasil mengungkap 13 kasus dengan total 14 orang tersangka.

"Kasus-kasus yang berhasil kami ungkap terdiri dari 3 kasus pencurian, 2 kasus perjudian online, 8 kasus senjata tajam, dan 1 kasus narkotika," ujar Kapolres.

Berikut rincian beberapa kasus yang berhasil diungkap:

Pencurian handphone di RSUD H. Damanhuri Barabai dengan tersangka SO alias YO, warga Kalimantan Timur.

Pencurian handphone di Desa Matang Ginalun, Pandawan, dengan tersangka RD alias DN.

Pencurian laptop dan jam tangan di Kelurahan Pantai Hambawang Barat, Labuan Amas Selatan, oleh tersangka JK alias JR.

Kasus senjata tajam, di antaranya terjadi di Desa Pengambau Hilir Luar dan Desa Hantakan dengan sejumlah tersangka seperti HI alias HR, RD alias RJ, CW, AT, HJ, dan RH alias AT.

Kasus narkotika, dengan tersangka MH alias AP di Barabai Darat.

Motif dari sebagian besar kejahatan adalah faktor ekonomi, karena para pelaku tidak memiliki pekerjaan tetap. Sementara pada kasus senjata tajam, para tersangka berdalih membawa sajam untuk keperluan menjaga diri. Untuk kasus judi online, pelaku bertujuan memperoleh keuntungan besar dari menebak angka di situs judi togel.

Dalam operasi ini, polisi turut menyita sejumlah barang bukti berupa:

4 unit handphone,

10 bilah senjata tajam,

1 unit laptop,

Uang tunai Rp102.000,

22 paket narkotika jenis sabu-sabu,

16 botol minuman keras.

“Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras seluruh anggota dalam mendukung upaya pemberantasan kejahatan demi menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres HST,” ucapnya 

Polres HST berkomitmen untuk terus menjaga situasi kamtibmas yang kondusif melalui berbagai upaya preventif maupun penegakan hukum secara tegas dan terukur. 

Kapolres HST juga menghimbau kepada masyarakat yang merasa dirugikan atau terancam atas aksi Premanisme untuk segera melaporkan ke Polres HST, Polsek Jajaran, Bhabinkamtibmas dan Call Center 110 ( Gratis). Tutup nya 

Nobar Sayap-Sayap Patah 2 Bersama Mahasiswa dan Awak Media, Kapolda Kalsel: Sangat Berkesan*



*
Banjarmasin – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., bersama jajaran, mahasiswa, serta awak media menggelar nonton bareng (nobar) film Sayap-Sayap Patah 2 pada Minggu (18/05/2025).

Acara nobar ini merupakan kegiatan Polda Kalsel dalam rangka menjalin silaturahmi dengan mahasiswa dan insan media.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengatakan, usai nonton bareng, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha menjelaskan pentingnya pesan yang disampaikan dalam film Sayap-Sayap Patah 2 tersebut.

“Kita ingin mensosialisasikan tentang tugas-tugas Polri dalam melayani masyarakat dan menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas),” jelasnya.

Selain itu, Irjen Pol Rosyanto Yudha mengungkapkan bahwa dirinya sangat terkesan setelah menonton film yang diangkat dari kisah nyata penuh drama dan kesedihan tersebut.

“Film ini sangat berkesan, cukup menggugah perasaan karena ending-nya juga sedih. Terlihat banyak penonton yang ikut meneteskan air mata,” imbuhnya.

Kapolda berharap, melalui film ini, masyarakat dapat mengambil sisi positif dalam menjaga Sitkamtibmas, dengan memberikan rasa aman dan nyaman kepada sesama dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Kapolri Silaturahmi, Beri Motivasi untuk Siswa Terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara*



*
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini menggelar silaturahmi dengan siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Jenderal Sigit mengatakan SMA Kemala Taruna Bhayangkara merupakan upaya Polri dalam mendukung hadirnya pendidikan berkualitas di Tanah Air.

"Hari ini kami bisa ikut bergabung untuk mewujudkan apa yang menjadi program Bapak Presiden yaitu bagaimana kita mewujudkan kualitas SDM (sumber daya manusia) unggul dan salah satunya melalui bagaimana kita mendorong dan membangun sekolah unggulan," kata Jenderal Sigit kepada wartawan, Minggu (18/5/2025).

Jenderal Sigit mengatakan proses seleksi pendaftaran calon siswa SMA Kemala Taruna Bhayangkara diikuti oleh 11.765 calon peserta didik. Seleksi yang ketat itu akhirnya menghasilkan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama.

"Kita akhirnya bisa mendapatkan 119 totalnya awalnya 120. Namun kemudian yang berlanjut 119 menjadi siswa angkatan pertama untuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara," ujar Jenderal Sigit.

Jenderal Sigit memastikan proses seleksi di SMA Kemala Taruna Bhayangkara berlangsung transparan dan ketat. Sebagai pimpinan Polri, kata Jenderal Sigit, ia pun tidak memiliki wewenang melakukan intervensi.

"Artinya yang terpilih ini semuanya adalah karena hasil sendiri dan terpilih dari anak-anak terbaik bangsa Indonesia. Karena ini memang diselenggarakan test-nya hampir di 38 provinsi," katanya.

Lebih lanjut Jenderal Sigit mengatakan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama harus serius dalam mengenyam pendidikan. Dia optimistis sekolah itu bisa membantu menciptakan lulusan berkualitas.

"Ini betul-betul bisa kita persiapkan menjadi generasi calon pemimpin-pemimpin masa depan. Karena di usia mereka nanti mereka ada di puncak bonus demografi dan sampai dengan tahun 2045 kita harapkan mereka adalah aktor-aktor utama, penggerak-penggerak utama sebagai penggerak dalam mewujudkan Indonesia Emas dan mereka adalah pemimpin-pempimpin di depan," tutur Jenderal Sigit.

SMA Kemala Taruna Bhayangkara dibangun atas kolaborasi tiga yayasan besar yaitu Yayasan Kemala Bhayangkari, Yayasan Pendidikan Kemala Taruna Bhayangkara, dan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia. 

Sekolah ini berdiri di atas lahan seluas 13,5 hektar di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan berbagai fasilitas pendidikan dan penunjang kegiatan siswa yang lengkap, mulai dari ruang kelas modern, perpustakaan, dormitori, hingga GOR, kolam renang, dan lapangan panahan.

Rekrutmen siswa dilakukan melalui proses seleksi ketat meliputi tes potensi akademik, mata pelajaran inti seperti IPA, Matematika, Bahasa Inggris, hingga tes kesehatan, psikologi, dan jasmani. Seleksi dilakukan dengan prinsip Need Blind Admission, yang berarti kemampuan finansial calon siswa tidak menjadi pertimbangan karena semua siswa yang diterima akan mendapatkan beasiswa penuh.

Tahun ajaran pertama akan dilaksanakan di Global Darussalam Academy, Yogyakarta, hingga gedung utama di Gunung Sindur rampung. Hal ini dilakukan agar kegiatan belajar mengajar bisa segera dimulai tanpa harus menunggu pembangunan fisik selesai.

Kegiatan silaturahmi hari ini juga dimaksudkan untuk memperkuat ikatan antara Yayasan, sekolah, siswa, dan orang tua sejak awal. Harapannya, kolaborasi ini bisa menciptakan lingkungan belajar yang mendukung terciptanya SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Minggu, 18 Mei 2025

Polwan Polda Kalsel Ukir Prestasi dalam Ajang "Antangin Bromo KOM 2025"


**

Antangin Bromo KOM adalah signature event Mainsepeda yang setiap tahun diikuti oleh ribuan peserta, dari dalam maupun luar negeri. ”Naik Hajinya Pesepeda” demikian sebutan para cyclist tanah air untuk Antangin Bromo KOM 2025.

Event bersepeda menanjak ini dilaksanakan pada hari Sabtu (17/5/2025) diikuti oleh goweser Polda Kalsel yang dipimpin oleh Direktur Resnarkoba Polda Kalsel Kombes Pol Kelana Jaya, S.I.K., M.H.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengatakan Dir Resnarkoba Polda Kalsel beserta personel Polda Kalsel dan ribuan goweser memulai Start dari Polda Jawa Timur melewati rute flat dari Kota Pahlawan menuju Pasuruan yang menjadi pitstop. Dari Pasuruan, para goweser menuju rute menanjak sampai finish di puncak Wonokitri.

Total para peserta menempuh perjalanan 100 km dengan rute menanjak hampir 2.000 meter.

Dalam ajang ini personel Polda Kalsel atas nama Bripda Yunia Angelly Syahdat berhasil meraih podium 1 kategori Queen of Montain Women TNI-POLRI.

Atas capaian tersebut, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. memberikan apresiasi tinggi kepada goweser Polda Kalsel khususnya Bripda Yunia atas prestasi gemilangnya meraih posisi pertama dalam kategori Queen of Mountain Women TNI-POLRI pada ajang Antangin Bromo KOM.

"Capaian ini tidak hanya mengharumkan nama Polda Kalsel, tetapi juga membuktikan bahwa personel Polri mampu berprestasi di bidang olahraga," terang Kapolda Kalsel melalui Kabid Humas.

Kapolda Kalsel menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian Bripda Yunia. "Ini adalah bukti bahwa personel Polri tidak hanya unggul dalam pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga memiliki talenta di berbagai bidang, termasuk olahraga. Semoga prestasi ini memotivasi rekan-rekan lain untuk terus berprestasi," ujarnya.  

Beliau juga berharap agar Bripda Yunia dan goweser Polda Kalsel dapat mempertahankan konsistensi dan meraih lebih banyak prestasi di masa mendatang.

Keberhasilan Bripda Yunia di Gowes Antangin Broko KOM 2025 menjadi inspirasi dan menjadi motivasi bagi personel Polri, khususnya di Kalimantan Selatan, untuk terus berkomitmen dalam meraih prestasi di tengah tugas pengabdian kepada masyarakat.

Gubernur Lemhannas RI Ziarah ke Makam Bung Karno



*

Blitar – Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. beserta jajaran pimpinan Lemhannas RI melakukan ziarah dan tabur bunga ke Makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur pada Jumat (16/05). Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka HUT ke-60 Lemhannas RI yang mengusung tema “Ketahanan Nasional Wujudkan Indonesia Maju”. 

Ziarah dan tabur bunga di Makam Bung Karno, menjadi agenda rutin tahunan menjelang HUT Lemhannas RI. Bung Karno selain sebagai tokoh proklamator bersama Bung Hatta pencetus gagasan mengenai Pancasila, presiden pertama Republik Indonesia, beliau juga menjadi tokoh penting yang melalui gagasannya mendirikan serta meresmikan Lemhannas RI pada 20 Mei 1965. 

Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan bagi Bung Karno sebagai sosok yang sangat berjasa dan penting bagi Lemhannas RI, serta salah satu bentuk upaya untuk menghormati dan merawat semangat, ide, serta pemikiran Bung Karno, terutama dalam bidang ketahanan nasional sebagai entitas bangsa dan negara.  

“Ziarah kami ke Blitar ini adalah bagian dari kami menghormati dan menghargai jasa-jasa dari Bung Karno sebagai pendiri Lemhannas dan kami berkomitmen untuk terus meneruskan perjuangan beliau,” imbuh Ace. 

Menurut Ace, Bung Karno merupakan sosok yang sangat visioner. Pembentukan Lemhannas RI merupakan warisan dari beliau untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara yang kuat dan maju. 

Pada saat pembentukan Lemhannas RI, di kuliah pertamanya Bung Karno menekankan pentingnya pengetahuan tentang geopolitik dan geostrategi bagi pemimpin nasional. 

Bung karno juga menginginkan Lemhannas menjadi kawah candradimuka bagi para pemimpin nasional untuk dididik, disatukan, dan diintegrasikan agar memiliki pemahaman geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi di tengah tantangan lingkungan strategis global yang sangat dinamis, tak hanya itu Bung Karno bahkan menjadikan Lemhannas RI sebagai lembaga think tank yang berlandaskan pada posisi strategis geopolitik Indonesia.

“Karena tidak mungkin bangsa ini akan maju kalau para pemimpin-pemimpin nasionalnya tidak disatukan, tidak memiliki wawasan negawaran, tidak memiliki jiwa patriotik untuk mempertahankan dan memajukan bangsa ini,” tambah Ace. 

Pada kegiatan tersebut, Ace didampingi oleh Wakil Gubernur Lemhannas RI Laksamana Muda TNI Edwin, S.H., M.Han., M.H.; Sekretaris Utama Lemhannas RI Komisaris Jenderal Polisi Drs. R. Z. Panca Putra S., M.Si.; Deputi Kebangsaan Mayor Jenderal TNI Rido Hermawan, M.Sc.; Segenap Tenaga Ahli Pengkaji, Tenaga Ahli Pengajar, dan Tenaga Profesional Lemhannas RI, serta Segenap Pejabat Struktural Lemhannas RI dan Perista Lemhannas RI. 

Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto; Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya Madiun Kolonel Arm Untoro Hariyanto, S.I.P., M.I.P.; Walikota Blitar H. Syauqul Muhibbin, S.H.I.; Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, M.M.; Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly, S.I.K., M.Si.; Kapolres Blitar Kabupaten AKBP Arif Fazlurrahman, S.H., S.I.K., M.Si.; dan Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Malang Kolonel Laut (P) Hartanto, M.Tr.Hanla. 

_Kepala Biro Humas Settama Lemhannas RI_ 
_Brigjen TNI Mirza Agus, S.I.P._ 


Narahubung: Maulida (082229125536) 

Caption Foto: Gubernur Lemhannas RI beserta rombongan melakukan Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Bung Karno, Blitar, Jawa Timur. 

Biro Humas Lemhannas RI 
Jalan Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta 10110 
Telp. 021-3832108/09 
http://www.lemhannas.go.id  
Instagram: @lemhannas_ri 
Facebook: lembagaketahanannasionalri 
Twitter: @LemhannasRI 
TikTok: @lemhannas_ri

Sabtu, 17 Mei 2025

Ada Aksi Premanisme Laporan Ke Polres HST dan Polsek Jajaran, Identitas Pelapor Dirahasiakan.


Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalimantan Selatan - Polres HST mengajak masyarakat untuk tidak segan-segan mengadukan aksi premanisme yang meresahkan. Pengaduan dapat dilakukan langsung datang ke Polres HST , Polsek Jajaran atau Hotline Polri di 110, bebas biaya

Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K., M.Si. mengungkapkan, jajaran kepolisian yang terdekat dari lokasi akan langsung menindaklanjuti laporan dari masyarakat. Polisi juga memastikan identitas pelapor akan dijaga dengan baik.

“Masyarakat silakan melapor ke kantor kepolisian terdekat atau melalui Call Center 110 secara gratis pengaduan akan siap melayani 24 jam,” katanya, Sabtu (17/5/25).

Ia menerangkan, premanisme merupakan tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat dan tidak bisa ditoleransi. Oleh karenanya, Kapolres HST memastikan Polri akan melindungi masyarakat dari aksi tersebut. 

Kapolres HST juga menekankan, sinergisitas dengan lintas sektoral terus dilakukan demi memperkuat dan memasifkan penindakan aksi premanisme. Mulai dari TNI hingga unsur pemerintah daerah dilibatkan dalam setiap operasi penindakan di seluruh wilayah. Tutupnya

Jumat, 16 Mei 2025

Kapolri-Mentan Tinjau Gudang Bulog Tanete, Cek Kesiapan Tampung dan Jaga Kualitas Pangan


SULSEL - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Mentan Amran Sulaiman meninjau Gudang Bulog Cabang Bone di Tanete Riattang, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (16/5/2025). Hal ini terkait dengan komitmen mendukung program ketahanan pangan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. 

"Polri tentunya sangat mendukung terkait dengan program ketahanan pangan yang menjadi salah satu dari program Asta Cita," kata Sigit. 

Terkait peninjauan ini, Sigit menegaskan bahwa, ingin memperkuat keterlibatan kelompok masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan. Selain itu, Sigit juga menginstruksikan ke seluruh personel Kepolisian di lapangan untuk melakukan pendampingan. 

"Ini tentunya kita wujudkan untuk mendorong kelompok-kelompok masyarakat termasuk juga personel-personel di lapangan agar melakukan pendampingan," ujar Sigit. 

Lebih dalam, Sigit mengungkapkan, untuk semakin memantapkan ketahanan pangan di Indonesia, disiapkan juga penguatan teknologi. Dengan begitu, cita-cita kemandirian pangan dapat terwujud dengan cepat dan maksimal. 

"Termasuk juga mendorong teknologi. Sehingga kemudian swasembada pangan ini bisa terwujud," ucap Sigit. 

Menurut Sigit, Polri sejak awal sampai dengan saat ini fokus mengawal ketahanan pangan dengan melakukan penanaman jagung. Untuk sekarang, sudah mrmasuki masa panen kuartal II di Bulan Mei dan Juni. 

"Alhamdulillah tadi Pak Menteri Pertanian menyampaikan kabar gembira bahwa Bapak Presiden menyiapkan anggaran Rp5 triliun untuk menyerap. Kami juga sudah mendorong untuk teman-teman baik swasta dari kami kepolisian, pemerintah daerah untuk membantu mempersiapkan gudang-gudang yang bisa digunakan untuk membantu menyimpan terhadap hasil panen dari rekan-rekan petani," papar Sigit.

Di sisi lain, Sigit menyerap aspirasi para kelompok tani dan stakeholder terkait lainnya. Salah satunya permintaan soal alat pengering. 

"Akan kita dorong untuk dipersiapkan. Sehingga petani bisa mendapatkan kualitas jagung dengan lebih baik karena sudah ada pengering saat disimpan," tutur Sigit. 

Lebih jauh, Sigit menyatakan, dirinya sudah melakukan peninjauan secara langsung untuk mengawal serta menyerap aspirasi guna percepatan keberhasilan ketahanan pangan. 

"Tentunya ini juga perjalanan dari beberapa wilayah yang saya kelilingi. Saya sudah berkunjung ke daerah-daerah baik yang basisnya wilayah pertanian, wilayah industri, wilayah perkebunan dan saya melihat bahwa rata-rata di wilayah yang basis pendapatnya dari pertanian ekonominya meningkat," papar Sigit. 

"Tentunya ini kabar gembira untuk kita semua kita dorong petani untuk terus menanam dan mari kita sama-sama wujudkan kemandirian pangan dan swasembada pangan seperti apa yang dicita-citakan dan menjadi harapan Bapak Presiden," tambah Sigit mengakhiri.

Kamis, 15 Mei 2025

Kapolri Tinjau SPPG Polda Sulsel, Pastikan Kesiapan Dukung Program MBG




SULSEL - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) di Makassar, pada Kamis (15/5/2025).

Peninjauan tersebut dilakukan Kapolri untuk memastikan kesiapan SPPG Polda Sulsel untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

"Tadi saya mengecek langsung kesiapan mulai dari tempat pencucian, kemudian penyimpanan, tempat memasak, sampai dengan packing dan terakhir persiapan untuk didistribusikan," kata Sigit. 

Sigit menjelaskan SPPG itu akan bertugas menyediakan makan bergizi bagi 3.376 siswa dari 16 sekolah yang ada di sekitar lokasi.

Untuk menunjang penyediaan makan bergizi gratis, Kapolri menyebut pihaknya juga membangun kolam budidaya ikan di samping SPPG. Ia berharap dengan adanya budidaya itu juga akan membantu pemenuhan lauk untuk program MBG bagi siswa. 

"Tadi ada tambahan di samping SPPG akan disiapkan budidaya ikan. Saya kira ini bisa menjadi pelengkap kebutuhan, terkait dengan masalah lauk yang menjadi variasi yang dibutuhkan SPPG," tuturnya.

Dalam peninjauan tersebut, Kapolri juga berpesan kepada seluruh petugas agar melakukan evaluasi secara rutin dan memastikan keamanan makanan sebelum didistribusikan.

"Saya selalu pesankan lakukan evaluasi, termasuk tadi kita cek, sebelum ada distribusi disiapkan food security, karena itu penting dan tentunya lakukan terus perbaikan sehingga kemudian SPPG yang ini betul-betul bisa maksimal," jelasnya.

Sigit menegaskan hal tersebut penting dilakukan agar para siswa penerima program MBG dapat betul-betul merasakan manfaatnya.

"Sehingga betul-betul bisa menjadi SDM yang unggul untuk mengisi kesiapan kita menuju Indonesia Maju, mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045," tuturnya.

Lebih lanjut, Sigit mengatakan sampai saat ini Polri telah membangun kurang lebih 18 SPPG yang tersebar di seluruh wilayah sebagai bentuk dukungan terhadap program MBG.

Selain itu, ia menyebut sebanyak 39 SPPG lainnya juga sedang dalam proses pembentukan. Sigit mengatakan rencananya Polri akan membangun total 100 SPPG hingga akhir tahun 2025 nanti.

"Tentunya harapan kita program yang kita laksanakan ini bisa mendukung apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden berkait dengan program makan bergizi gratis," tutupnya.

Kapolri Komitmen Berantas Premanisme, Judol dan Narkoba: Siapapun yang Meresahkan Masyarakat Tindak Tegas



JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmennya untuk memberantas seluruh aksi premanisme di Indonesia. Ia memastikan siapapun yang meresahkan masyarakat akan ditindak tegas tanpa pandang bulu. 

Hal tersebut disampaikan Sigit dalam acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Baharkam dan Korbrimob Polri di Gedung Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (15/5/2025).

"Saya kira kaitannya dengan aksi premanisme, Polri tidak melihat ini daei kelompok mana, jadi kalau mereka terindikasi menggunakan simbol-simbol tertentu, buat kita yang kita lihat adalah tindakannya. Kalau meresahkan masyarakat kita tindak tegas. Apakah ini kelompok dalam tanda kutip ataupun siapapun itu sepanjang mereseahkan masyarakat kita tidak kompromi dan kita tindak tegas," kata Sigit. 

Terkait hal ini, Sigit mengungkapkan, Polri telah menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang digelar di seluruh Indonesia mulai 1 Mei 2025. 

Selain premanisme, Sigit menyebut, operasi pekat itu juga dilakukan untuk memberangus kasus kejahatan lainnya yang meresahkan masyarakat. Seperti judi online, narkoba hingga terorisme. 

"Kita memiliki tugas pokok yang memerlukan kehadiran Polri, masalah aksi premanisme, masalah gangguan di wilayah perindustrian, isu debt collector, narkoba, judi online, penyelundupan, TPPO dan terorisme tentunya ini menjadi tugas yang dititipkan oleh Bapak Presiden," ujar Sigit. 

Lebih dalam, Sigit memaparkan bahwa, Polri telah menyiapkan beberapa strategi untuk memberantas aksi premanisme yang belakangan bermunculan di beberapa wilayah. 

"Tentunya ada strategi, bagaimana kita koordinasi dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait. 

Menurut Sigit, pemberantasan aksi premanisme ini juga berkaitan dengan mengawal program pemerintah dari segi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan investasi. 

"Apalagi terkait masalah pertumbuhan ekonomi dan investasi. Kami Polri konsen masalah itu dan kita akan kawal program-progeam tersebut. Dan ini menjadi komitmen kita bersmaa untuk menjaga dan mengawal pertumbuhan ekonomi dan investasi yang ada. Di satu sisi kita carikan solusi terhadap masalah ini," ucap Sigit. 

Di sisi lain, Sigit juga meminta kepada seluruh personel Polri untuk terus bersiap dan bersiaga dalam menghadapi segala macam potensi bencana alam di Indonesia. Polisi, kata Sigit, harus tanggap dan merespons cepat membantu masyarakat.  

"Mungkin kita akan menghadapi karhutla, potensi banjir, tanah longsor, dan juga potensi gunung berapi, siapkan peralatan dan personel kita dengan sebaik-baiknya, sehingga pada saat terjadi, Polri bisa hadir dan mewakili negara dengan baik," tutur Sigit. 

"Hal ini adalah kerja rekan-rekan yang tentunya akan dirasakan dan dilihat oleh masyarakat, sehingga persiapkan diri dengan sebaik-baiknya, baik dari kesiapan personel, almatsus, sarana prasarana lain yang dibutuhkan," kata Sigit sekaligus mengakhiri.

Kapolri Komitmen Berantas Premanisme, Judol dan Narkoba: Siapapun yang Meresahkan Masyarakat Tindak Tegas




JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmennya untuk memberantas seluruh aksi premanisme di Indonesia. Ia memastikan siapapun yang meresahkan masyarakat akan ditindak tegas tanpa pandang bulu. 

Hal tersebut disampaikan Sigit dalam acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Baharkam dan Korbrimob Polri di Gedung Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (15/5/2025).

"Saya kira kaitannya dengan aksi premanisme, Polri tidak melihat ini daei kelompok mana, jadi kalau mereka terindikasi menggunakan simbol-simbol tertentu, buat kita yang kita lihat adalah tindakannya. Kalau meresahkan masyarakat kita tindak tegas. Apakah ini kelompok dalam tanda kutip ataupun siapapun itu sepanjang mereseahkan masyarakat kita tidak kompromi dan kita tindak tegas," kata Sigit. 

Terkait hal ini, Sigit mengungkapkan, Polri telah menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang digelar di seluruh Indonesia mulai 1 Mei 2025. 

Selain premanisme, Sigit menyebut, operasi pekat itu juga dilakukan untuk memberangus kasus kejahatan lainnya yang meresahkan masyarakat. Seperti judi online, narkoba hingga terorisme. 

"Kita memiliki tugas pokok yang memerlukan kehadiran Polri, masalah aksi premanisme, masalah gangguan di wilayah perindustrian, isu debt collector, narkoba, judi online, penyelundupan, TPPO dan terorisme tentunya ini menjadi tugas yang dititipkan oleh Bapak Presiden," ujar Sigit. 

Lebih dalam, Sigit memaparkan bahwa, Polri telah menyiapkan beberapa strategi untuk memberantas aksi premanisme yang belakangan bermunculan di beberapa wilayah. 

"Tentunya ada strategi, bagaimana kita koordinasi dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait. 

Menurut Sigit, pemberantasan aksi premanisme ini juga berkaitan dengan mengawal program pemerintah dari segi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan investasi. 

"Apalagi terkait masalah pertumbuhan ekonomi dan investasi. Kami Polri konsen masalah itu dan kita akan kawal program-progeam tersebut. Dan ini menjadi komitmen kita bersmaa untuk menjaga dan mengawal pertumbuhan ekonomi dan investasi yang ada. Di satu sisi kita carikan solusi terhadap masalah ini," ucap Sigit. 

Di sisi lain, Sigit juga meminta kepada seluruh personel Polri untuk terus bersiap dan bersiaga dalam menghadapi segala macam potensi bencana alam di Indonesia. Polisi, kata Sigit, harus tanggap dan merespons cepat membantu masyarakat.  

"Mungkin kita akan menghadapi karhutla, potensi banjir, tanah longsor, dan juga potensi gunung berapi, siapkan peralatan dan personel kita dengan sebaik-baiknya, sehingga pada saat terjadi, Polri bisa hadir dan mewakili negara dengan baik," tutur Sigit. 

"Hal ini adalah kerja rekan-rekan yang tentunya akan dirasakan dan dilihat oleh masyarakat, sehingga persiapkan diri dengan sebaik-baiknya, baik dari kesiapan personel, almatsus, sarana prasarana lain yang dibutuhkan," kata Sigit sekaligus mengakhiri.

Rabu, 14 Mei 2025

Bawa Sajam Tanpa Ijin, Pelaku Diamakan Polsek Haruyan

Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalimantan Selatan - Polsek Haruyan Polres HST berhasil mengamankan pelaku tindak pidana Secara tanpa hak membawa, memiliki dan menguasai senjata tajam tanpa ijin serta tidak ada hubungan dengan pekerjaan sehari-hari, Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 yang diduga dilakukan oleh an HR, Tempat Tanggal Lahir Pengambau Hilir Luar ,03 Februari 1980,Umur 45 tahun, Laki-laki, pekerjaan Tani, Islam, alamat Desa Pengambau Hilir Luar Rt.006 Rw.002 Kecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan, 

Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa pada hari Rabu Tanggal 14 Mei 2025 sekira jam 15.00 WITA Anggota Polsek haruyan bersama anggota Unit Reskrim Polsek Haruyan mendapatkan laporan bahwa adanya warga yang sering meresahkan masyarakat sekitar di desa Pengambau Hilir Luar RT.6 RW.02 kec.Haruyan kab HST dengan menggunakan senjata tajam, dengan adanya laporan tersebut anggota Polsek haruyan bersama dengan anggota Unit Reskrim Polsek haruyan langsung menuju ke TKP, sesampai di TKP anggota Polsek langsung melakukan pencarian pelaku ,tidak berapa lama pelaku ditemukan kemudian anggota Polsek haruyan langsung melakukan penggeledahan badan dan di temukan senjata tajam jenis parang panjang yang di selipkan di pinggang belakang pelaku dan juga di temukan senjata tajam jenis pisau penusuk yang di simpan Atau di bawa di depan perut celana pelaku serta di lakukan penggeledahan lagi di tas Selempang yang di gunakan pelaku kemudian di dapati lagi senjata tajam jenis pisau penusuk yang di bawa pelaku, setelah di tanyakan tentang ijin senjata tajam tersebut pelaku tidak dapat menunjukan nya serta di tanya juga tidak ada hubungan nya dengan pekerjaan nya sehari hari waktu itu , senjata tajam tersebut di akui oleh pelaku adalah milik nya, Kemudian tersangka beserta barang bukti langsung di bawa ke Polsek haruyan untuk proses selanjutnya.

Adapun barang bukti yang diamankan sebagai berikut:

1 (satu) bilah senjata tajam jenis Parang lengkap dengan kumpang nya yang terbuat dari kayu warna Kuning dengan panjang besi 36,5 (Tiga Enam koma lima) cm, Lebar besi 2,5 (dua koma lima) cm, panjang hulu 11 (sebelas) cm, lebar hulu 3,5 (Tiga komandan lima) cm, panjang kompang 37,5 (tiga tujuh koma lima) cm, lebar kumpang 3,5 (tiga koma lima) cm.

-1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau penusuk lengkap dengan kumpang nya yang terbuat dari kayu warna coklat dengan panjang besi 20 (dua puluh) cm, Lebar besi 2,5 (dua koma lima) cm, panjang hulu 8,5 (delapan koma lima) cm, lebar hulu 3,5 (Tiga Koma Lima) cm, panjang kompang 22 (dua dua) cm, lebar kumpang 3(Tiga) cm.

1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau penusuk lengkap dengan kumpang nya yang terbuat dari kayu warna coklat dengan panjang besi 10 (sepuluh) cm, Lebar besi 1,8 (satu koma delapan) cm, panjang hulu 8,5(delapan koma lima) cm, lebar hulu 2,5 (dua koma lima) cm, panjang kompang 14 (empat belas) cm, lebar kumpang 2,5 (dua koma lima) cm.

1 ( Satu ) Buah Tas selempang warna coklat merk ripcurl

Selasa, 13 Mei 2025

Bangun Kesadaran Bahaya Terorisme, Polres HST Bersama Komunitas Masyarakat, OKP dan Ormas Nonbar Film Sayap Sayap Patah 2


Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalimantan Selatan - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya terorisme dan pentingnya menjaga persatuan bangsa, Keluarga besar Polres HST bersama Komunitas Masyarakat, OKP dan Ormas menggelar acara nonton bareng (nobar) film “Sayap-Sayap Patah 2” sebagai bentuk kebersamaan sekaligus penguatan semangat pengabdian di tengah tugas kepolisian yang penuh tantangan. Bertempat di Studio XXI Duta Mall Banjarmasin, Selasa 13/5/2025

Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K., M.Si. menyampaikan bahwa nobar ini bukan sekadar hiburan, namun juga menjadi sarana refleksi atas dedikasi para anggota Polri dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban.

Film ini memberikan pesan mendalam tentang cinta, pengabdian, dan kehilangan yang kerap dialami oleh aparat penegak hukum.

Dengan kegiatan ini, Polres HST berharap dapat terus menumbuhkan rasa empati, solidaritas, serta menjaga semangat juang dalam melayani masyarakat.

“Film Bertema Kebangsaan dan Antiterorisme

Sayap-Sayap Patah 2: Olivia merupakan sekuel dari film Sayap-Sayap Patah yang menggambarkan perjuangan Pandu (Arya Saloka), anggota Densus 88, dalam menjalani hidup sebagai ayah tunggal setelah kehilangan istrinya. 

Film ini diangkat dari kisah nyata tragedi pengeboman gereja di Jalan Cipto Mangunkusumo, Samarinda, pada tahun 2016.

Melalui pemutaran film ini, Polres HST ingin menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya laten terorisme, serta pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menjaga keamanan dan persatuan di tengah keberagaman bangsa.


Ketua PBNU: Langkah Polri Tangguhkan Penahanan Mahasiswi ITB Positif


Jakarta. Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahmad Fahrur Rozi atau yang akrab disapa Gus Fahrur, menilai langkah Polri menangguhkan penahanan mahasiswi ITB berinisial SSS sebagai keputusan yang positif. 

SSS sebelumnya ditahan karena mengunggah meme yang menyangkut Presiden Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo.

“Saya kira itu langkah yang positif. Yang bersangkutan juga sudah menyampaikan permintaan maaf. Ini bisa menjadi pelajaran agar tidak terulang di masa mendatang,” ujar Gus Fahrur, Senin (12/5/2025).

Gus Fahrur menekankan pentingnya menghormati pemimpin negara, seraya menambahkan bahwa kritik tetap diperbolehkan, selama disampaikan dengan cara yang beradab.

“Siapa pun pemimpinnya, wajib kita hormati. Ini merupakan ajaran dalam Al-Qur’an dan hadis. Ketaatan kepada pemimpin yang sah adalah bagian dari menjaga ketertiban dan keamanan demi kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Sebelumnya, Bareskrim Polri memutuskan untuk menangguhkan penahanan SSS. Keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan aspek kemanusiaan dan agar yang bersangkutan bisa melanjutkan pendidikannya.

Senin, 12 Mei 2025

Polri Tangguhkan Penahanan Mahasiswi Pemilik Akun X Terkait Kasus Dugaan Manipulasi Dokumen Elektronik*

*


*Jakarta, 11 Mei 2025* – Kepolisian Negara Republik Indonesia resmi mengumumkan penangguhan penahanan terhadap seorang mahasiswi berinisial SSS, tersangka kasus dugaan penyebaran dokumen elektronik bermuatan pelanggaran kesusilaan dan manipulasi data otentik di media sosial X. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam doorstop yang digelar pada Minggu malam (11/5).

"Penangguhan penahanan ini diberikan oleh penyidik tentunya mendasari permohonan dari tersangka melalui penasihat hukumnya serta dari orang tuanya, juga berdasarkan atas itikad niat baik dari tersangka dan keluarganya untuk memohon maaf karena telah terjadi kegaduhan," ujar Trunoyudo kepada awak media.

SSS sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri berdasarkan laporan polisi Nomor LP/B/159/III/2025/SPKT Bareskrim Polri tertanggal 24 Maret 2025. Ia ditangkap pada 6 Mei 2025 atas dugaan pelanggaran UU ITE, kemudian mulai ditahan sejak 7 Mei 2025.

Dalam proses penyidikan, polisi telah memeriksa tiga saksi dan lima ahli, serta menyita sejumlah barang bukti yang telah dianalisis melalui forensik digital. Berdasarkan hasil tersebut, penyidik menyimpulkan bahwa alat bukti telah dianggap cukup untuk menetapkan tersangka dan memproses hukum lebih lanjut.

Namun demikian, penyidik memutuskan memberikan penangguhan penahanan atas dasar pendekatan kemanusiaan. Brigjen Trunoyudo menyebut bahwa hal ini juga mempertimbangkan masa depan akademik SSS.

"Penangguhan penahanan ini juga diberikan tentu mendasari pada aspek atau pendekatan kemanusiaan dan memberikan kesempatan kepada yang bersangkutan untuk melanjutkan perkuliahannya," ungkapnya.

Selain itu, SSS melalui kuasa hukum dan keluarganya juga telah menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Indonesia Ke-7 Joko Widodo, serta pihak Institut Teknologi Bandung (ITB) yang turut terseret dalam kegaduhan publik akibat unggahan di media sosial tersebut.

Minggu, 11 Mei 2025

Kapolres HST Turun Langsung Pimpin Patroli Gabungan Operasi Cegah Premanisme


Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalimantan Selatan – Dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat, Kapolres Hulu Sungai Tengah (HST) AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K.,S.I.K. memimpin langsung Operasi Anti Premanisme di wilayah hukumnya pada Sabtu malam (10/5/2025). 

Operasi ini yang melibatkan pasukan gabungan dari unsur Polri, TNI, dan Satpol PP.Sasaran operasi mencakup Kecamatan Batang Alai Selatan, Batang Alai Utara, dan Labuan Amas Utara yang mana terdapat Warung Warung Malam.

Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K., M.Si. sebelum pelaksanaan giat menyampaikan agar anggota dalam melaksanakan tugas utamakan keselamatan dan menjalankan tugas harus humanis

Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K., M.Si. menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberantas premanisme termasuk perjudian, narkoba, peredaran minuman keras, senjata tajam serta tindak kriminal lainnya yang dinilai meresahkan masyarakat.

“Operasi ini merupakan langkah konkret kami dalam upaya preventif dan represif guna menekan angka kejahatan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tegasnya

Menurutnya, kehadiran polisi di lapangan harus dirasakan oleh masyarakat. Polres HST akan terus melaksanakan operasi secara rutin dan berkelanjutan, diperkuat dengan intelijen yang akurat serta tindakan preemtif dan preventif.

“Kami tidak akan mentolerir siapa pun yang mencoba mencari panggung, menciptakan keresahan, apalagi dengan atribut-atribut ormas. Bila terbukti melakukan pelanggaran hukum, akan kami tindak tegas,” tegasnya lagi.

Kapolres juga mengimbau masyarakat, baik individu maupun pelaku usaha, untuk tidak ragu melapor ke Polres atau Polsek Terdekat jika mengalami pemerasan, pungutan liar, intimidasi, atau gangguan lain dari oknum tertentu, termasuk yang mengatasnamakan ormas.


Sabtu, 10 Mei 2025

3.326 Kasus Premanisme Ditindak, Legislator: Kapolri Tegas Jawab Keresahan Publik


Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Golkar, Soedeson Tandra, mengapresiasi langkah Polri yang berhasil menindak 3.326 kasus premanisme dalam Operasi Kepolisian Kewilayahan yang digelar secara nasional. Ia menilai operasi ini merupakan wujud nyata kehadiran negara di tengah masyarakat.

"Sejak operasi dimulai pada 1 Mei 2025, Polri telah menangani 3.326 kasus premanisme di berbagai wilayah Indonesia. Ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam menjaga ketertiban," ujar Tandra, Sabtu (10/5/2025).

Tandra menegaskan bahwa langkah tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sangat diperlukan untuk menjawab keresahan publik. Menurutnya, tindakan premanisme harus diberantas hingga ke akar.

"Kapolri telah menunjukkan kepemimpinan yang tegas, cepat, dan responsif. Ini penting untuk merespons berbagai bentuk gangguan keamanan yang meresahkan masyarakat," lanjutnya.

Selain itu, Tandra juga mengapresiasi keberhasilan Polri dalam memberantas kejahatan lainnya, termasuk upaya menggagalkan penyelundupan 71 kg sabu di Jambi pada awal Mei 2025. Ia pun mendukung penuh pembentukan Desk Pemberantasan Judi Online.

"Sejak dibentuk pada 4 November 2024, desk ini telah menangani 1.271 kasus. Bahkan dalam kasus terbaru, polisi berhasil menyita dana sebesar Rp 530 miliar dari ribuan rekening bank. Ini pencapaian yang luar biasa," ungkapnya.

Tandra juga menyoroti pengungkapan perdagangan ilegal 494,4 ton sianida yang diimpor dari China menggunakan perusahaan fiktif. Ia menyebut nilai omzet kasus tersebut mencapai Rp 59 miliar.

"Ini menunjukkan respons cepat Polri terhadap kejahatan lintas negara. Kinerja seperti ini patut didukung semua pihak, karena ini bukan hanya soal penegakan hukum, tapi juga perlindungan terhadap rakyat," tegasnya.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyatakan Operasi Kepolisian Kewilayahan ini merupakan langkah konkret untuk menumpas praktik premanisme yang meresahkan masyarakat.

"Operasi ini adalah bentuk nyata upaya Polri memberantas premanisme yang mengganggu rasa aman masyarakat dan menghambat iklim investasi," ujar Kadiv Humas.

Respon Cepat Keluhan Pedagang, Unit Resmob Polres HST Amankan Pelaku Pungli


Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalimantan Selatan - Respon cepat atas keluhan pedagang di sekitar pasar Agribisnis Modern Barabai, Unit Resmob Polres HST berhasil mengamankan aksi Premanisme atau Pungli ( Pungutan Liar ) di Pasar Agrobisnis Modern Barabai, Kec. Barabai, Kab. Hulu Sungai Tengah. Pada hari Sabtu tanggal 10 Mei 2025 skj 10.00 wita melaporkan giat

Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K., M.Si. melalui Kasat Reskrim Polsek HST AKP Andi Patinasarani, S.H. menyampaikan bahwa setelah didapati adanya laporan masyarakat bahwa ada yg melakukan pungli (pungutan liar) di sekitaran pasar argobisnis barabai. Kemudian unit Resmob Polres HST melakukan penyelidikan lalu mendapati 1 (satu) orang yang terlihat meminta setoran atau jatah ke pedagang yg berjualan di sekitaran pasar agrobisnis barabai, setelah itu kami berhasil mengamankan terduga pelaku yang setelah kami tanyakan mengaku bernama seorang perempuan an AB, dan kami periksa kami mendapati uang tunai sebesar Rp. 213.000 ( dua ratus tiga belas ribu rupiah) yang menurut pengakuan AB itu hasil dari setoran pedagang yg dimintanya. Kemudian Unit Resmob membawa terduga pelaku premanisme atau pungli tersebut ke Polres HST guna penyidikan selanjutnya.

Kapolres HST juga menyampaikan bahwa tidak ada tempat untuk premanisme akan kita tindak

Kalau ada yang merasa terganggu oleh premanisme segera laporkan ke Polres atau Polsek terdekat.

Jumat, 09 Mei 2025

Sembilan Hari Operasi Sikat Intan, 135 Tersangka Diamankan Polda Kalsel dan Jajaran*


*
Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar konferensi pers untuk mengungkap sejumlah kasus premanisme yang berhasil diungkap dalam Operasi Kepolisian Sikat 1 Intan Tahun 2025*. Acara digelar di Lobby Mapolda Kalsel, Banjarbaru, Jumat (9/5/2025), dipimpin langsung oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. didampingi Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Dr. Golkar Pangarso Rahardjo Winarsadi, S.H., S.I.K., M.H., Karo Ops Polda Kalsel Kombes Pol Nurhandono, S.I.K., M.H., dan Dir Reskrimum Polda Kalsel Kombes Pol Frido Situmorang, S.H., S.I.K. dihadiri Pejabat Utama Polda Kalsel dan Kasat Reskrim Jajaran Polda Kalsel.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengatakan, dalam keterangannya Kapolda Kalsel menyampaikan Operasi Sikat digelar selama 14 hari mulai 1 - 14 Mei mendatang.

Selama 9 hari pelaksanaan Operasi Sikat, Polda Kalsel telah berhasil mengungkapkan dan menangkap 135 orang dengan barang bukti yang diamankan yakni Senjata tajam 33 bilah, Miras 106 botol, Obat terlarang 117 butir (100 Seledryl dan 17 Ekstasi), Sabu 68 paket, Airsoft gun 1 pucuk, Ranmor R4 2 unit, dan Ranmor R2 9 unit, STNK 2 lembar, BPKB, Alkohol, dan barang bukti lainnya.

Beberapa tindak pidana yang berhasil diungkap Polda Kalsel dsn Jajaran adalah Sajam 21 kasus, Curbis 12 kasus, Narkotika 11 kasus, Judi 9 kasus, Pengeroyokan 5 kasus, Penganiayaan 4 kasus, Curat 4 kasus, Miras 3 kasus, Pengancaman 2 kasus, Pemerkosaan 1 kasus, KDRT 1 kasus, Anirat 1 kasus, dan Persetubuhan 1 kasus.

"Sasaran dari Operasi Sikat ini adalah kegiatan atau praktek premanisme seperti pungutan liar, mabuk-mabukan, yang mengganggu aktifitas masyarakat," terang Kapolda Kalsel.

Dari 135 orang yang diamankan, ada beberapa tersangka yang merupakan residivis tindak pidana narkoba dan penjualan obat terlarang.

Kapolda menjelaskan bahwa, selama ini tersangka aksi premanisme banyak berkeliaran di jalan dan di jalur kegiatan perekonomian maupun kegiatan masyarakat.

Dari pengungkapan Operasi Sikat ini, kasus yang paling menonjol adalah kasus narkoba. Dimana Polda Kalsel sangat konsen dalam pemberantasan narkoba, selain itu yang menjadi atensi juga adalah Airsoft gun dan senjata tajam.

Dalam kasus Airsoft gun, Polda Kalsel melalui Polresta Banjarmasin melakukan penangkapan kepada tersangka dimana yang bersangkutan melakukan pengancaman terhadap warga yang kemudian dilaporkan oleh korban ke kantor kepolisian terdekat.

Kapolda pun memberikan apresiasi kepada Direktorat Reskrimum dan Jajaran Reskrim yang telah melaksanakan kegiatan ini selama 9 hari. Serta kepada masyarakat dan rekan-rekan wartawan yang memberikan dukungan dan supportnya sehingga Operasi Sikat berjalan dengan lancar.

"Polda Kalsel dan Jajaran akan terus konsen melaksanakan pemberantasan aksi premanisme, agar masyarakat di Kalimantan Selatan dapat melaksanakan aktivitas dengan aman dan nyaman," tegas Kapolda Kalsel dalam keterangannya.

Kapolda mengimbau kepada masyarakat apabila melaksanakan aktivitas sehari-hari agar tidak menggunakan senjata tajam.