Minggu, 11 Februari 2024

Dua Hari Satu Malam Perjalanan, Sinergitas TNI, Polri dan Instansi Terkait Laksanakan Pengawalan dan Pengamanan Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 Di TPS Terjauh.


Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalimantan Selatan - Sinergitas TNI Polri untuk mengamankan pendistribusian Logistik Pemilu Tahun 2024 ke desa terjauh yaitu di desa Aing Bantai dan desa Juhu, Minggu (12/2/2024)

Pendistribusian logistik pemilihan pemilu 2024 di lepas Anggota Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kab. HST Bpk. H. Pasiswandi R, Ketua PPK Kec. BAT Bpk. Fadliansyah, Ketua Bawaslu Provinsi Kalsel Bpk. Ketua Bawaslu Provinsi Arie S Mardiono, Ketua Bawaslu Kab. HST Ibu Nurul Huda, S.Pd, Jaksa Fungsional Bidang Intelijen Bpk. Lucky K, S.H., Camat BAT Bpk. Hadriansyah, ST., Danramil 1002-01 BAS Kapten INF Moh Alip S, Kapolsek BAS Ipda Bahrudin S dan Ketua Panwascam BAT Bpk. Akhamad Budiansyah bertempat di halaman kantor kecamatan BAT.

Kapolres HST AKBP Jimmy Kurniawan, S.I.K menyampaikan bahwa terdapat tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) yaitu 1 (Satu) ada di Desa Juhu dan 2 (Dua) ada di Desa Aing Bantai yang tersebar di wilayah kecamatan batang alai timur,.”tuturnya.

Kapolres HST juga menyampaikan bahwa TNI dan Polri siap mengamankan penyelanggaraan Pemilu di daerah paling jauh di Kab. HST dan kita do’akan semoga rekan kita yang melaksanakan tugas diberikan kekuatan dan kesehatan hingga selesai pelaksanaan pemilu 2024.”ucapnya.

Medan yang terkadang landai kemudian disambut jalanan terjal dan mendaki serta menyebrangi sungai yang cukup lebar dan arus yang deras tidak menyurutkan bagi tim pengamanan logistik melaksanakan tugas pengabdian untuk negeri dalam menyuseksan pemilu 2024.”tegasnya

Kapolres HST menjelaskan bahwa perjalanan yang ditempuh kurang lebih 2 hari 1 malam untuk mencapai ke Desa Juhu dimulai dari anak desa Hinas Kiri yaitu kyu berjalan kaki menyusuri kaki gunung meratus berjalan satu hari penuh dengan medannya menanjak sampai ditengah hutan istirahat dibawah tenda untuk menginap ditengah hutan meratus .
Kemudian pagi - pagi sekali melanjutkan perjalanan dengan medan menuruni hutan gunung meratus selama satu hari dan sore harinya sampai di desa juhu.
Sama dengan perjalanan kedesa Aing Banteng hanya menuju Desa Aing Banteng menginap di desa Batu Perahu. 

untuk alat komunikasi yang digunakan adalah pesawat telepon satelit yang dipinjam dari Pemda Kab. HST. dan hanya digunakan seperlunya. Tutupnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar