Selasa, 11 Maret 2025

Jalin Silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat di Timika Guna Perkuat Komunikasi dan Keamanan



Timika – Dalam upaya mempererat komunikasi dan menjaga situasi keamanan di Papua Tengah, Wakasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kompol Yusuf Tauziri, S.I.K, bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat Kabupaten Mimika, Dr. Jeffrey C. Hutagalung, MPhil. Pertemuan ini berlangsung di kediaman Dr. Jeffrey, Senin (10/3).

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Kompol Yusuf Tauziri menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat keamanan dan tokoh masyarakat dalam menjaga kondusifitas wilayah. 

“Kami ingin membangun komunikasi yang baik dengan para tokoh masyarakat, agar dapat bersama-sama menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Papua Tengah,” ujarnya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Polisi Yusuf Sutejo, S.I.K, M.T, menambahkan bahwa sinergi antara kepolisian dan masyarakat sangat diperlukan untuk menangkal berbagai isu yang dapat memecah belah persatuan. 

“Melalui pendekatan persuasif dan komunikasi yang terbuka, kami berharap dapat membangun kepercayaan serta memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat,” jelasnya.

Dr. Jeffrey C. Hutagalung menyambut baik kunjungan ini dan mengapresiasi langkah kepolisian melalui Operasi Damai Cartenz dalam menjalin hubungan dengan masyarakat. Ia menekankan pentingnya dialog sebagai jembatan untuk menciptakan stabilitas dan keamanan di wilayah Papua Tengah.

Silaturahmi ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Ops Damai Cartenz 2025 yang juga berfokus pada kegiatan humanis selain penegakan hukum. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menjaga kedamaian serta mencegah potensi gangguan keamanan di Timika dan sekitarnya.

Jalin Silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat di Timika Guna Perkuat Komunikasi dan Keamanan



Timika – Dalam upaya mempererat komunikasi dan menjaga situasi keamanan di Papua Tengah, Wakasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kompol Yusuf Tauziri, S.I.K, bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat Kabupaten Mimika, Dr. Jeffrey C. Hutagalung, MPhil. Pertemuan ini berlangsung di kediaman Dr. Jeffrey, Senin (10/3).

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Kompol Yusuf Tauziri menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat keamanan dan tokoh masyarakat dalam menjaga kondusifitas wilayah. 

“Kami ingin membangun komunikasi yang baik dengan para tokoh masyarakat, agar dapat bersama-sama menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Papua Tengah,” ujarnya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Polisi Yusuf Sutejo, S.I.K, M.T, menambahkan bahwa sinergi antara kepolisian dan masyarakat sangat diperlukan untuk menangkal berbagai isu yang dapat memecah belah persatuan. 

“Melalui pendekatan persuasif dan komunikasi yang terbuka, kami berharap dapat membangun kepercayaan serta memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat,” jelasnya.

Dr. Jeffrey C. Hutagalung menyambut baik kunjungan ini dan mengapresiasi langkah kepolisian melalui Operasi Damai Cartenz dalam menjalin hubungan dengan masyarakat. Ia menekankan pentingnya dialog sebagai jembatan untuk menciptakan stabilitas dan keamanan di wilayah Papua Tengah.

Silaturahmi ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Ops Damai Cartenz 2025 yang juga berfokus pada kegiatan humanis selain penegakan hukum. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menjaga kedamaian serta mencegah potensi gangguan keamanan di Timika dan sekitarnya.

Polri Ungkap Kecurangan Minyak Goreng di Depok, Ribuan Liter Disita



Jakarta – Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus pengemasan ulang minyak goreng "MINYAKITA" dengan isi takaran yang tidak sesuai label kemasan. Dalam operasi yang digelar pada Minggu, 9 Maret 2025, di sebuah gudang di Kota Depok, tim penyidik mendapati praktik ilegal yang merugikan konsumen.

Pengungkapan ini berawal dari penyelidikan yang dilakukan oleh tim Bareskrim Polri untuk memastikan distribusi dan ketersediaan minyak goreng "MINYAKITA" sesuai dengan ketentuan. Namun, hasil temuan di lokasi menunjukkan adanya penyimpangan. Tim menemukan bahwa minyak goreng yang dikemas ulang di tempat tersebut memiliki volume yang lebih sedikit dari takaran yang tercantum di label kemasan.

Dirtipideksus Bareskrim Polri mengungkap bahwa dalam pengemasan ulang ini, minyak yang seharusnya berisi 1000 ml, namun hanya diisi sekitar 820 ml hingga 920 ml. "Kami menemukan bahwa minyak yang dituangkan ke dalam pouch bag hanya sekitar 820 ml dan ke dalam botol sekitar 760 ml, jelas ini tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan," ungkap Dirtipideksus Bareskrim Polri.

Dalam operasi ini, polisi menyita berbagai barang bukti, termasuk 450 dus minyak goreng "MINYAKITA" dalam kemasan pouch bag yang siap didistribusikan, 180 dus minyak dalam gudang, 250 krat minyak kemasan botol, serta puluhan mesin pengisian dan alat pendukung lainnya. Total minyak goreng yang berhasil diamankan mencapai 10.560 liter.

Atas temuan ini, pelaku diduga melanggar berbagai aturan hukum, termasuk Undang-Undang Perlindungan Konsumen, Undang-Undang Pangan, dan KUHP. "Kami bertindak tegas terhadap pelaku usaha yang mencari keuntungan dengan cara merugikan masyarakat. Polri berkomitmen menegakkan hukum untuk melindungi konsumen dan perekonomian nasional," tegas Dirtipideksus Bareskrim Polri.

Polri juga mengimbau masyarakat untuk lebih teliti dalam membeli produk dan memastikan barang yang dibeli sesuai dengan standar yang ditetapkan. "Kami juga mengingatkan para pelaku usaha agar tidak memanfaatkan momentum hari besar keagamaan untuk meraih keuntungan dengan cara yang tidak benar," tambahnya.

Dengan pengungkapan kasus ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Polri berkomitmen untuk terus menjaga ketertiban dan keadilan demi terwujudnya Indonesia yang lebih baik.

Senin, 10 Maret 2025

Kapolres HST Bersama Mahasiswa dan OKP Bagikan Takjil Kepada Masyarakat



Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalimantan Selatan – Dalam semangat kepedulian dan kebersamaan di bulan suci Ramadhan 1446 H, Kapolres Hulu Sungai Tengah AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K., bersama Pejabat Utama ( PJU ) Polres HST, HMI, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan (OKP) menggelar aksi sosial dengan membagikan 100 paket takjil kepada masyarakat di Jalan Ir. P.H.M Noor No.29, Kelurahan Barabai Selatan, Kecamatan Barabai, Kabupaten HST. Senin ( 10/03/2025)  

Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara Polri, mahasiswa, dan OKP dalam mendukung program pemerintah serta mempererat hubungan dengan masyarakat.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan kepedulian Polri kepada warga yang menjalankan ibadah puasa serta menjaga hubungan harmonis dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa dan OKP," ujarnya.

Diharapkan, aksi berbagi ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian sosial, tetapi juga semakin mempererat kebersamaan antara Polri, mahasiswa, dan masyarakat dalam menyemarakkan bulan suci Ramadhan. 

Puncak Arus Mudik Diprediksi Mulai 28 Maret, Kapolri Dirikan 2.835 Posko Pengamanan


Jakarta. Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menghadiri rapat lintas sektoral dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2025. Ia memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 terjadi mulai 28 Maret.

"Arus mudik antara 28 sampai dengan 30 Maret," ujar Kapolri, Senin (10/3/2025).

Polri juga telah memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025. Peristiwa itu diperkirakan terjadi pada 5-7 April mendatang.

"Puncak arus balik di tanggal 5 sampai 7 April 2025. Oleh karena itu, kita melaksanakan rencana kegiatan Operasi Ketupat yang dibagi menjadi dua versi," jelas Kapolri.

Ia mengatakan Operasi Ketupat 2025 digelar dengan penyesuaian di sejumlah wilayah. Wilayah Lampung sampai Bali akan menggelar Operasi Ketupat 2025 selama 17 hari.

"Sedangkan untuk polda yang lain akan dilaksanakan 14 hari dimulai tanggal 23 (Maret) untuk yang 8 polda dan tanggal 26 Maret untuk yang 28 polda lain," ujar Kapolri.

Kapolri menjamin jajarannya siap mengamankan jalannya arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Total 2.835 posko Lebaran akan didirikan selama Operasi Ketupat berlangsung.

"Secara umum tadi dilaporkan bahwa kegiatan pengamanan kita kali ini melibatkan kurang lebih 2.835 posko terdiri dari 1.738 pospam, 788 posyan, dan 309 pos terpadu dan mengamankan 126.736 objek pengamanan," terang Kapolri.

Ramadhan Penuh Berkah, Anggota Polres HST Laksanakan Tadarusan Al Qur'an




Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalimantan Selatan - Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1446 H, Polres HST menggelar kegiatan Tadarus Al-Qur’an Berjamaah usai pelaksanaan sholat Zuhur 

Kegiatan ini berlangsung di Mushola Al Fatah yang berada di kawasan Mako Polres HST . Senin 10/3/2025


Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K. mengatakan Kegiatan tadarus atau membaca,mengkaji dan memahami Al-Qur’an  secara bersama - sama ini dilakukan rutin selama bulan suci ramadhan.


“Melalui tadarus ini, kami berharap dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT serta memperoleh ridho dan pahala dari-Nya. Selain itu, ini juga menjadi sarana pembinaan rohani bagi seluruh personel agar tetap menjaga nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari dan tugas kepolisian,” ujarnya 


Kapolres HST berharap dengan pelaksanaan tadarus Al-Qur’an ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan personil Polres HST sehingga berdampak pada peningkatan kinerja dalam melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat

Komisi III DPR RI Apresiasi Keberhasilan Satgas Ops Damai Cartenz Gagalkan Penyelundupan Senjata ke KKB



Komisi III DPR RI Apresiasi Keberhasilan Satgas Ops Damai Cartenz Gagalkan Penyelundupan Senjata ke KKB

Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI, Mangihut Sinaga, mengapresiasi keberhasilan Satgas Damai Cartenz dalam menggagalkan penyelundupan senjata api dan amunisi yang diduga akan disalurkan kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua. Keberhasilan ini dinilai sebagai langkah strategis dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut.

Mangihut menegaskan bahwa kerja keras aparat keamanan dalam operasi yang berlangsung pada 1-7 Maret 2025 ini patut diapresiasi, mengingat potensi ancaman yang ditimbulkan jika senjata-senjata tersebut jatuh ke tangan KKB.

"Kami sangat mengapresiasi upaya Satgas Damai Cartenz yang berhasil menggagalkan penyelundupan senjata ini. Ini adalah langkah konkret dalam menjaga keamanan dan memastikan masyarakat Papua bisa hidup dengan lebih tenang," ujarnya saat diwawancarai, Minggu (9/3).

Sebelumnya, dalam operasi tersebut petugas berhasil mengamankan berbagai barang bukti, termasuk dua pucuk senjata laras panjang, empat pistol G2 Pindad, serta ratusan butir amunisi. Selain itu, turut disita beberapa perlengkapan lainnya seperti senapan angin, kompresor udara, dan uang tunai sebesar Rp369,6 juta.

Salah satu pihak yang diduga terlibat dalam jaringan ini adalah Yuni Enumbi, yang disebut sebagai penghubung utama dalam penyelundupan senjata. Aparat masih terus mengembangkan penyelidikan guna mengungkap jaringan lebih luas yang terlibat dalam pasokan senjata ilegal bagi KKB.

Mangihut menegaskan bahwa langkah tegas semacam ini harus terus dilakukan guna mencegah senjata ilegal beredar dan dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan di Papua.

"Keamanan di Papua harus dijaga dengan ketat. Kami mendukung penuh upaya aparat dalam menindak penyelundupan senjata agar tidak ada celah bagi kelompok bersenjata untuk memperkuat diri," tegasnya.

Lebih lanjut, mantan Staf Ahli Jaksa Agung itu juga menekankan pentingnya pengawasan ketat dari aparat keamanan dalam mencegah masuknya senjata ilegal ke wilayah konflik. Menurutnya, keberhasilan ini harus menjadi momentum untuk meningkatkan kewaspadaan dan penindakan terhadap jaringan penyelundupan senjata yang lebih luas.

"Keberhasilan ini membuktikan bahwa aparat kita tidak tinggal diam. Kami berharap operasi serupa terus dilakukan agar tidak ada celah bagi kelompok-kelompok bersenjata untuk merusak kedamaian di Papua," ujar mantan Kajati Sulawesi Utara itu.

Dengan adanya operasi semacam ini, diharapkan keamanan di Papua semakin terkendali dan masyarakat dapat menjalani kehidupan dengan lebih aman tanpa ancaman dari kelompok bersenjata.

Minggu, 09 Maret 2025

Ramadhan Penuh Berkah, Kapolres HST dan Bhayangkari Berbagi Takjil



Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalimantan Selatan – Kapolres Hulu Sungai Tengah (HST) AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K., bersama Ketua Bhayangkari Cabang HST, NY. Mei Jupri, serta jajaran Pejabat Utama (PJU), Wakil Ketua, dan pengurus Bhayangkari, menggelar aksi sosial berbagi takjil kepada masyarakat pada Minggu (9/3/2025) sore. Kegiatan yang berlangsung di depan Mako Polres HST ini disambut antusias oleh warga yang melintas.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K., menyampaikan bahwa aksi sosial ini merupakan bentuk kepedulian Polres HST dan Bhayangkari kepada masyarakat, khususnya di bulan suci Ramadan.

"Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa. Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan mempererat silaturahmi antara kepolisian dan warga," ujarnya.

Salah satu warga yang menerima takjil mengaku terkejut sekaligus senang dengan aksi sosial tersebut.

"Saya kaget, banyak Bapak-bapak polisi di jalan depan Mako Polres waktu lewat. Tapi rupanya bagi-bagi takjil. Alhamdulillah, senang bisa dapat takjil buat berbuka puasa," katanya.

Aksi sosial ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai wujud kepedulian terhadap sesama serta memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, terutama di bulan penuh berkah ini.

Hangatnya Kebersamaan: Mama-Mama Pegunungan Bintang dan Personel Satgas Ops Damai Cartenz 2025 Saling Berbagi



Pegunungan Bintang, 8 Maret 2025 – Momen penuh kehangatan dan kebersamaan terjadi di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Seorang Mama Papua dengan penuh ketulusan berbagi hasil panennya dengan personel Operasi Damai Cartenz 2025, menunjukkan kuatnya ikatan sosial antara masyarakat dan aparat keamanan.

Pada siang hari Sabtu (8/3), seorang wanita paruh baya bernama Mama Elliyah berjalan menuju pos personel Damai Cartenz 2025 dengan memikul noken, tas tradisional khas Papua. Di dalamnya, berisi umbi-umbian singkong segar yang panjang. Dengan senyum tulus, ia menyerahkan singkong tersebut kepada para personel yang tengah bertugas sebagai bentuk kepedulian dan jalinan silaturahmi, terlebih di bulan Ramadan.

"Saya sering lihat bapak-bapak polisi selalu menjaga kami di sini. Saya senang bisa berbagi hasil kebun ini, supaya mereka juga bisa merasakan apa yang kami makan di rumah. Kita harus saling bantu, biar damai dan rukun," ujar Mama Elliyah dengan penuh kehangatan.

Salah satu personel yang menerima pemberian tersebut, Bripda Abdulrohman Wahyu Saputra, menyampaikan rasa terima kasihnya. 

"Ini bentuk kasih sayang yang luar biasa dari masyarakat. Kami merasa dihargai dan diterima sebagai bagian dari mereka," ungkapnya.

Sebagai bentuk balasan, personel Damai Cartenz 2025 menawarkan sekardus mi instan kepada Mama Elliyah, sebagai wujud perhatian kepada masyarakat yang telah menunjukkan kebaikan hati mereka.

Wakil Kepala Operasi (Wakaops) Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., turut mengapresiasi kejadian ini. 

"Momen seperti ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat Papua dan aparat keamanan bisa hidup berdampingan dalam bingkai persatuan dan kemanusiaan. Kebaikan yang ditunjukkan oleh Mama-mama Papua adalah contoh nilai luhur yang harus terus dijaga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," tuturnya.

Peristiwa ini mencerminkan hubungan yang semakin erat antara aparat keamanan dan masyarakat Pegunungan Bintang. Operasi Damai Cartenz 2025 terus mengedepankan pendekatan humanis dalam menjaga keamanan di Papua, membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat setempat. Momen kebersamaan ini kembali menegaskan bahwa di tengah keberagaman Indonesia, nilai gotong royong dan persatuan tetap menjadi perekat yang kuat, sebagaimana tertuang dalam sila ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia.

Sabtu, 08 Maret 2025

Kapolda Kalsel Tegaskan Seleksi Penerimaan Anggota Polri Berjalan Transparan dan Gratis



Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., mengingatkan masyarakat, khususnya para peserta seleksi Penerimaan Anggota Polri, bahwa seluruh proses seleksi berjalan secara transparan dan tidak dipungut biaya apapun. Hal itu disampaikan Kapolda saat memimpin Penandatanganan Pakta Integritas Pengambilan Sumpah Penerimaan Taruna Taruni Akpol, Bintara Dan Tamtama Polri TA. 2025 Panda Polda Kalsel, Jumat (7/3/2025).

Guna mencegah adanya praktik-praktik tidak terpuji yang dapat merugikan calon peserta, Kapolda Kalsel menyampaikan bahwa seleksi penerimaan anggota Polri dilakukan secara bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (BETAH). “Seluruh tahapan seleksi, mulai dari pendaftaran hingga pengumuman kelulusan berjalan secara transparan, tidak ada biaya yang harus dikeluarkan oleh peserta. Ini murni gratis,” ujarnya.

Beliau juga memperingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya kepada oknum-oknum yang mengaku bisa menjamin kelulusan dalam seleksi ini. "Tidak ada satu orang pun yang bisa menjanjikan kelulusan para peserta," tutur Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan.

"Kalau adik-adik lulus dalam seleksi ini, itu karena usaha keras dari adik-adik semua," tambahnya.

Kapolda pun mengingatkan, agar seleksi anggota Polri TA. 2025 Panda Polda Kalsel tidak ada pihak-pihak yang dirugikan atau menjadi korban akibat janji-janji kelulusan, baik itu anggota Polri, PNS, masyarakat maupun pihak lainnya yang berperan menjadi "penembak diatas kuda".

"Penerimaan seleksi anggota Polri TA. 2025 tidak dipungut biaya apapun, karena semua sudah dibayar oleh negara," tegas Kapolda Kalsel.

Seleksi penerimaan anggota Polri tahun 2025 ini diharapkan dapat menghasilkan calon-calon anggota yang berkualitas dan berintegritas tinggi. Kapolda Kalsel berharap seluruh peserta dapat mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti setiap tahapan seleksi dengan jujur dan disiplin.

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung proses seleksi ini agar berjalan lancar dan menghasilkan anggota Polri yang profesional dan dapat diandalkan," tutup Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan.

Pastikan Aman, Kapolres HST Turun Langsung Cek Anggota Pengamanan Pasar Wadai Ramadhan

Pastikan Aman, Kapolres HST Turun Langsung Cek Anggota Pengamanan Pasar Wadai Ramadhan 

Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalimantan Selatan – Kapolres Hulu Sungai Tengah AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K., didampingi Wakapolres HST Kompol Saparyanto, S.H., M.H., serta Pejabat Utama (PJU) Polres HST, melakukan pengecekan terhadap personel yang bertugas mengamankan Pasar Ramadhan Keramat Barabai, Sabtu (8/3/2025) sore.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama bulan suci Ramadhan, terutama pada jam sibuk menjelang waktu berbuka puasa, ketika warga berburu takjil dan makanan berbuka.

Patroli yang berlangsung dari pukul 16.00 hingga 17.30 WIB ini turut melibatkan personel kepolisian yang telah disiagakan di lokasi untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan, seperti pencopetan, pencurian, atau kemacetan akibat lonjakan pengunjung.

Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon menegaskan bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga sebagai bentuk kedekatan dengan warga.

"Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman saat berbelanja di Pasar Ramadhan. Selain menjaga ketertiban, kami juga membuka ruang komunikasi dengan warga untuk menyerap aspirasi serta memberikan edukasi terkait keamanan," ujarnya 

Sementara itu, para pedagang dan pengunjung pasar menyambut baik kehadiran aparat kepolisian. Mereka mengaku merasa lebih tenang dalam menjalankan aktivitasnya karena adanya pengamanan yang ketat.

Kapolres berharap dengan adanya Pengamanan ini, suasana pasar tetap kondusif, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan lancar.

Jumat Berkah, Kapolda Kalsel Berikan Santunan Baju Muslim untuk Santri dan Anak Panti Asuhan


**

Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., memberikan santunan kepada santri Pondok Pesantren Worosyatuo dan anak-anak Panti Asuhan Al Aqsa. Acara tersebut dilaksanakan di Masjid Riyadus Shalihin Polda Kalsel, Banjarbaru, Jumat (7/3/2025) setelah pelaksanaan Shalat Jumat. 

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Kapolda Kalsel terhadap pendidikan dan kesejahteraan anak-anak, khususnya dalam mendukung kegiatan keagamaan. Santunan berupa baju muslim yang diberikan diharapkan dapat membantu para santri dan anak-anak panti asuhan dalam menjalankan aktivitas ibadah sehari-hari.

Kapolda Kalsel menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk turut serta dalam membangun generasi muda yang berakhlak mulia dan berkarakter kuat. "Polda Kalsel ingin memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama dalam mendukung pendidikan agama dan moral anak-anak," ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh Wakapolda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel, perwakilan Pondok Pesantren Worosyatuo, dan Panti Asuhan Al Aqsa. Para penerima santunan terlihat antusias dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.

Kegiatan santunan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara Polri dengan masyarakat, serta menjadi inspirasi bagi semua untuk turut berkontribusi dalam kegiatan sosial keagamaan.

Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Gagalkan Penyelundupan Senjata ke KKB di Puncak Jaya


**

*Jayapura, 8 Maret 2025 –* Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 bersama Polda Papua berhasil menggagalkan penyelundupan senjata api dan amunisi yang diduga akan disalurkan kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, yang dipimpin oleh Lerimayu Telengen.

Operasi ini merupakan hasil pemantauan yang dilakukan sejak 1 hingga 7 Maret 2025, mengungkap pergerakan senjata dari Jayapura menuju Puncak Jaya. Berdasarkan informasi intelijen, senjata tersebut akan diserahkan oleh tersangka utama, Yuni Enumbi (29 tahun), yang akhirnya berhasil ditangkap dalam operasi ini.

Penangkapan dan Barang Bukti

Pada 6 Maret 2025, tim Satgas Ops Damai Cartenz-2025 menangkap Yuni Enumbi di KM 76, Kabupaten Keerom. Selain itu, dua orang lainnya turut diamankan:

1. Yudhi Kalalo – Sopir lajuran yang mengangkut barang.


2. Matius Payokwa – Helper lajuran.



Dari hasil operasi, sejumlah barang bukti berhasil diamankan, antara lain:

1. Senjata dan Amunisi:

2 pucuk senjata api laras panjang (belum terangkai).

4 pucuk pistol G2 Pindad.

632 butir amunisi kaliber 5,56 mm.

250 butir amunisi 9 mm.

1 pucuk senapan angin (belum terangkai), beserta:

1 paket laser senter + mounting.

1 teleskop + peredam.

1 popor kayu warna coklat.

1 laras dan tabung senapan angin.



2. Barang Lainnya:

1 unit air compressor bertuliskan United Waran Biru (tempat penyimpanan senjata).

1 unit handphone Vivo Y19S.

1 buah pompa dan 1 tas angin.

1 kunci T dan 1 paket gurinda portabel.

Beberapa tas, termasuk tas senapan angin dan tas selempang berisi identitas diri serta kartu ATM.


3. Uang Tunai:

Rp369.600.000 (Tiga ratus enam puluh sembilan juta enam ratus ribu rupiah).


Pengakuan Tersangka dan Penyelidikan Lanjutan

Dalam pemeriksaan, Yuni Enumbi mengakui bahwa senjata tersebut dibeli dengan harga Rp1,3 miliar dari luar Papua dan akan diserahkan kepada KKB di Puncak Jaya. Sementara itu, sopir dan helper yang diamankan mengaku tidak mengetahui isi muatan yang mereka bawa.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo, menegaskan bahwa operasi ini masih berlanjut.

"Keberhasilan ini bukan akhir, melainkan awal dari penyelidikan lebih lanjut. Kami akan terus menelusuri asal-usul senjata ini dan siapa saja yang terlibat," ujar Kombes Yusuf.

Sementara itu, Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, memberikan apresiasi atas kerja keras tim dalam menggagalkan penyelundupan ini.

"Alhamdulillah, berkat kerja keras tim, kami berhasil menggagalkan penyelundupan berbagai jenis senjata dan amunisi yang rencananya akan disuplai kepada KKB di Puncak Jaya," ungkapnya.

Dengan keberhasilan operasi ini, diharapkan upaya kelompok bersenjata dalam memperoleh persenjataan ilegal dapat ditekan, sehingga stabilitas keamanan di Papua semakin terjaga.

1.800 Bintara Polri memulai transformasi menjadi perwira: Bintra dan orientasi lingkungan menandai dimulainya pembukaan SIP Angkatan ke-54 Gelombang I di Sukabumi.*


*
Brigjen Pol Dirin, S.I.K., M.H., Kepala Sekolah Pembentukan Perwira Lemdiklat Polri, secara resmi membuka kegiatan Pembinaan Tradisi (Bintra) bagi calon siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan ke-54 Gelombang I Tahun Anggaran 2025. Acara tersebut berlangsung di Lapangan Soetadi Ronodipuro Setukpa Lemdiklat Polri Kota Sukabumi. 06 Maret 2025.

Bintra atau Orientasi Lingkungan merupakan tahap awal yang penting bagi para calon perwira untuk mengenal lingkungan pendidikan mereka. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk melatih fisik dan membangun hubungan baik antara siswa, pendidik, pengasuh, dan personel Setukpa. Brigjen Pol Dirin, S.I.K., M.H. menekankan bahwa para siswa harus menjaga kesehatan fisik dan keselamatan selama mengikuti pendidikan.
Beliau juga menegaskan bahwa proses pendidikan untuk menjadi perwira tidaklah mudah dan memerlukan sikap serta keterampilan yang mumpuni. Oleh karena itu para siswa diharapkan mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh lembaga dan menjauhi segala bentuk pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri.

Setelah upacara pembukaan Bintra atau Orientasi Lingkungan, 1800 siswa yang hadir di lapangan mengikuti uji fisik yang dipandu oleh para pengasuh dari Setukpa Lemdiklat Polri.
Dengan dimulainya Bintra ini diharapkan para calon perwira dapat menjalani proses pendidikan dengan baik dan siap mengemban amanah sebagai pemimpin di institusi Polri.

Jumat, 07 Maret 2025

Indahnya Berbagi, Kapolres HST Didampingi Ketua Bhayangkari Cab HST Berbagi Takjil Kepada Masyarakat

Indahnya Berbagi, Kapolres HST Didampingi Ketua Bhayangkari Cab HST Berbagi Takjil Kepada Masyarakat 

Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalimantan Selatan - Dalam rangka menyemarakan bulan suci ramadhan 1446 H / 2025 M, Keluarga Besar Polres HST membagi-bagikan takjil kepada pengguna jalan, bertempat di depan mako Polres HST. Jum'at 7/3/2025 sekitar jam 17.00 Wita.

Dalam kegiatan pembagian Takjil yang langsung dipimpin Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K didampingi Ketua Bhayangkari Cab HST NY. Mei Jupri, PJU Polres HST dan Anggota Bhayangkari Cab HST 

Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K menyampaikan bahwa pembagian takjil itu merupakan kegiatan rutin Polres Hulu Sungai Tengah dan Polsek Jajaran setiap bulan Ramadhan

Takjil tersebut dibagi – bagikan kepada para pengguna jalan yang melintas, baik itu pengemudi mobil, pengendara sepeda motor, sepada dan masyarakat sekitar. Karena memang sasaran pembagian takjil adalah semua warga masyarakat dan masyarakat pun sangat antusias menerima pembagian takjil dari Polres HST.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk menjalin kedekatan Polri dengan seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan juga dalam rangka menyemarakkan Bulan Suci Ramadhan 1446 H / 2025 M yang penuh berkah” ungkapnya

Kapolres HST Mengikuti Penandatanganan Fakta Integritas Penerimaan Taruna/i, Bintara dan Tamtama Polri T.A 2025

Kapolres HST Mengikuti Penandatanganan Fakta Integritas Penerimaan Taruna/i, Bintara dan Tamtama Polri T.A 2025

Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalimantan Selatan - Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon , S.I.K., menghadiri dan mengikuti penandatanganan Pakta Integritas serta pengambilan sumpah panitia penerimaan terpadu calon anggota Polri Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Bhayangkara Polres HST, Jum'at 7/3/2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk menegaskan komitmen seluruh panitia dalam melaksanakan proses seleksi secara transparan, objektif, akuntabel, serta bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Penandatanganan Pakta Integritas ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam mewujudkan rekrutmen yang bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (BETAH).

Dalam sambutannya, Kapolres HST menegaskan pentingnya profesionalisme dalam setiap tahapan seleksi guna menghasilkan calon anggota Polri yang berkualitas dan berintegritas.

“Kami berkomitmen untuk melaksanakan proses seleksi ini dengan prinsip BETAH, sehingga dapat mencetak calon anggota Polri yang berkompeten, berintegritas, serta siap mengabdi untuk bangsa dan negara,” ungkap Kapolres.

Turut hadir dalam kegiatan ini para pejabat utama Polres HST , perwakilan pengawas eksternal, serta pihak terkait lainnya. Dengan adanya sumpah dan pakta integritas ini, diharapkan seluruh panitia dapat bekerja dengan penuh tanggung jawab serta menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan profesionalisme.

Melalui proses seleksi yang bersih dan transparan, Polri berupaya memastikan bahwa hanya individu terbaik yang dapat bergabung dan mengemban tugas sebagai pelindung, pengayom, serta pelayan masyarakat. Tutup nya 


Siswa SIPSS Asal Papua: Dokter Putri, Relawan Medis Covid-19 Wisma Atlet, Terinspirasi Jadi Polisi Saat Program Vaksinasi



SEMARANG – Dokter Marlina Putri Purnamasari Pekpekai (29), seorang putri asli Papua, berhasil lolos seleksi Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) tahun ini. Putri, sapaan akrabnya, mengikuti seleksi SIPSS melalui Polda Papua.

Keputusan Putri untuk bergabung dengan Polri tidak datang begitu saja. Lulusan Program Studi Kedokteran Umum Profesi Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) Jakarta ini awalnya mengabdikan diri sebagai dokter di Papua melalui program internship. Ia menjalani tugas di Rumah Sakit Angkatan Laut (RS AL) Merauke dan Puskesmas Karang Indah, Merauke, setelah lulus pada akhir 2019.

Saat berada di Jakarta untuk mengurus Surat Tanda Registrasi (STR), Putri mendapat pesan dari seorang senior yang mengajaknya menjadi relawan medis di Wisma Atlet, Jakarta, yang saat itu menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19. Tanpa ragu, ia menerima tawaran tersebut karena melihat betapa mendesaknya kebutuhan tenaga medis saat itu.

"Sebagai dokter, saya merasa terpanggil untuk membantu. Kondisi waktu itu sangat darurat, pasien banyak, dan tenaga medis sangat dibutuhkan," ujar Putri saat ditemui di Kompleks Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jumat (7/3/2025).

Selama enam bulan menjadi relawan di Wisma Atlet, Putri bekerja dalam sistem shift, dengan durasi rata-rata 9 hingga 12 jam per hari. Ia harus mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap selama shift berlangsung tanpa bisa membukanya.

"Itu benar-benar melelahkan, apalagi kalau bertugas di bagian critical. Satu dokter umum bisa menangani tiga lantai sekaligus, dan di setiap lantai ada puluhan pasien dengan kondisi beragam, dari ringan hingga berat," kenangnya.

Suatu ketika, Putri harus menangani pasien kategori ringan yang tiba-tiba mengalami perburukan kondisi. Pasien tersebut berada di lantai atas, sementara Instalasi Gawat Darurat (IGD) berada di lantai bawah.

"Saya harus berlari dengan APD lengkap menuruni empat lantai untuk membawa pasien ke IGD. Itu sangat melelahkan, tetapi saya hanya fokus pada keselamatan pasien," tuturnya.

Usai mengabdikan diri di Wisma Atlet, Putri kembali menjadi relawan di Yayasan Tunas Bhakti Nusantara, sebuah organisasi non-profit. Bersama timnya, ia bertugas dalam program vaksinasi "Vaksin Merdeka" yang digagas Polres Metro Bekasi.

Di sanalah ia mulai banyak berinteraksi dengan anggota Polri, termasuk para kapolsek dan kapolres. Dari pengalaman itu, ia melihat bahwa tugas kepolisian tidak hanya terbatas pada pengaturan lalu lintas atau penegakan hukum, tetapi juga memiliki peran besar dalam bidang kesehatan dan sosial.

"Saya melihat langsung bagaimana Polri turun tangan dalam program vaksinasi, sesuatu yang seharusnya menjadi tugas tenaga kesehatan. Dari situ saya mulai tertarik. Menjadi dokter polisi berarti saya bisa tetap menjalankan profesi medis sambil lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat," ungkapnya.

Kini, Putri bersyukur bisa lolos seleksi dan menjalani pendidikan SIPSS Gelombang I tahun 2025 yang resmi dibuka pada Kamis (6/3/2025). Keinginannya ke depan adalah kembali bertugas di tanah kelahirannya, Papua.

"Di Papua, tenaga kesehatan memang ada, tetapi penyebarannya belum merata. Saya ingin mengabdi dan membantu meningkatkan layanan kesehatan di sana," pungkasnya.

Bantu Ringankan Beban Warga, Polisi di Yalimo Bagikan Sembako


Yalimo – Personel Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas Tindak Operasi Damai Cartenz 2025 kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat di Papua. Pada Jumat (7/3), mereka membagikan bantuan sembako kepada warga di Kabupaten Yalimo.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bagian dari program kemanusiaan yang terus dilakukan guna membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa negara hadir di tengah masyarakat Papua, tidak hanya dalam hal penegakan hukum tetapi juga kepedulian sosial. Diharapkan bantuan ini bisa sedikit meringankan beban warga dan mempererat hubungan antara kepolisian dengan masyarakat,” ujar Kombes Yusuf.

Dalam kegiatan ini, personel membagikan paket sembako berisi beras, mi instan, serta bahan kebutuhan pokok lainnya. Dengan senyum dan tangan terbuka, mereka menyerahkan bantuan langsung kepada warga yang menyambut dengan penuh rasa terima kasih.

Salah satu penerima bantuan, Bapak Mathius,salah satu warga Yalimo mengungkapkan rasa syukurnya atas kepedulian yang diberikan oleh aparat kepolisian.

“Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Terima kasih kepada bapak-bapak polisi yang sudah peduli dengan kami di sini,” ucapny.

Selain memberikan bantuan sembako, personel Ops Damai Cartenz juga memanfaatkan momen ini untuk berdialog dengan warga guna mendengar aspirasi. Kegiatan semacam ini diharapkan dapat memperkuat hubungan harmonis antara kepolisian dan masyarakat setempat, serta menciptakan situasi yang lebih kondusif di wilayah Papua.

Operasi Damai Cartenz 2025 tidak hanya berfokus pada upaya penegakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB), tetapi juga terus berupaya membangun pendekatan humanis melalui program-program sosial yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat Papua.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat keamanan semakin meningkat, dan Papua bisa menjadi wilayah yang aman, damai, serta sejahtera.

Banjir dan Longsor Terjang Sukabumi, Tim Gabungan Berjibaku Lakukan Evakuasi



SUKABUMI – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Sukabumi sejak Kamis (6/3) malam mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah kecamatan. Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sedikitnya 13 kecamatan terdampak, dengan total 104 kepala keluarga (KK) yang terimbas bencana. Satu orang dilaporkan meninggal dunia, sementara dua lainnya masih dalam pencarian.

Tim gabungan dari Polres Sukabumi, BPBD, TNI, Basarnas, dan relawan langsung diterjunkan ke lokasi bencana untuk melakukan evakuasi serta pendataan kerusakan.

"Kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk percepatan penanganan. Fokus utama kami adalah penyelamatan korban serta memastikan jalur transportasi kembali bisa diakses," ujar Kabag Ops Polres Sukabumi, Kompol Dedi Suryadi, S.E., M.Si., Jumat (7/3).

Beberapa wilayah yang mengalami banjir cukup parah di antaranya Kecamatan Jampang Kulon, Lengkong, Cisolok, dan Palabuhanratu. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 20 cm hingga 100 cm, yang merendam pemukiman, jalan raya, serta fasilitas umum.

Di Kecamatan Palabuhanratu, banjir menggenangi Puskesmas dan sejumlah permukiman warga. Akibat luapan Sungai Ciranca, sebanyak 64 jiwa terpaksa mengungsi ke Kantor Bank Supra.

"Kami sudah menyiapkan dapur umum dan bantuan logistik bagi para pengungsi. Tim masih bekerja keras untuk membuka akses yang tertutup longsor," kata Kepala BPBD Sukabumi.

Selain banjir, tanah longsor juga dilaporkan terjadi di Kecamatan Lengkong, Simpenan, dan Warungkiara. Longsoran tanah sempat menutup jalan utama di Desa Cilangkap, menghambat mobilitas warga dan kendaraan logistik.

Yang paling tragis terjadi di Kampung Cijangkar, Kecamatan Simpenan. Sebuah rumah tertimbun longsor, menewaskan seorang anak berusia 7 tahun, sementara dua orang lainnya masih dalam pencarian.

"Saat kejadian, hujan masih sangat deras. Kami berupaya maksimal dengan alat seadanya untuk menggali dan mencari korban yang tertimbun," ujar seorang relawan yang ikut dalam pencarian.

Di Kecamatan Cikembar, luapan Sungai Bojong menyebabkan genangan air di Perumahan Pratama Indah Residence, membuat 115 warga terdampak, sebagian mengungsi ke Kantor Desa Bojong.

Tim gabungan terus melakukan pemantauan di lokasi-lokasi terdampak, mengingat hujan deras masih mengguyur wilayah Sukabumi.

"Situasi masih dinamis. Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor untuk tetap waspada, terutama jika hujan deras kembali terjadi dalam waktu dekat," tutup Kompol Dedi Suryadi.

Pihak berwenang juga meminta warga untuk segera melaporkan jika ada kejadian darurat agar dapat ditangani dengan cepat. Upaya pencarian korban dan pemulihan pasca-bencana masih terus berlangsung.

Kamis, 06 Maret 2025

Sidak Pasar, Satgas Pangan Polda Kalsel Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok di Bulan Ramadhan*


*
Dalam rangka menjaga stabilitas harga bahan pokok di selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah, Satgas Pangan Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) yang terdiri dari Direktorat Reskimsus dan Direktorat Samapta melakukan pengecekan langsung ke pasar-pasar tradisional, Kamis (6/3/2025) pagi.

Lokasi yang menjadi sasaran pengecekan tersebut yaitu Pasar Sentra Antasari dan Pasar Beras Teluk Kelayan Banjarmasin dengan fokus pengecekan meliputi beras, daging, daging ayam, minyak goreng, telur, cabai, bawang merah dan bawang putih.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagaimana instruksi dari Mabes Polri kepada Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. yang ditindaklanjuti oleh Dir Reskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol M. Gafur Aditya H. Siregar, S.I.K. melalui Subdit I Indagsi dengan melakukan pengecekan untuk menjaga stabilitas harga Bapokting (barang kebutuhan pokok dan barang penting) diwilayah Kalimantan Selatan.

"Setelah kami lakukan pengecekan, memang ada kenaikan harga tapi tidak signifikan. Namun hal tersebut akan terus kita jaga selama Ramadhan ini," terang Kasubdit I Indagsi Dit Reskrimsus Polda Kalsel AKBP Amien Rovi, S.H.

Berdasarkan pengecekan, diketahui untuk bahan pokok beras masih stabil belum ada kenaikan harga. Bahkan, untuk ketersediaan stok beras masih cukup selama bulan suci Ramadhan.

AKBP Amien Rovi pun menghimbau kepada para pedagang, agar tidak menimbun barang-barang kebutuhan masyarakat banyak. "Silahkan mencari rezeki selama bulan Ramadhan, namun jangan sampai membuat susah masyarakat dengan menimbun bahan pokok," pesannya sembari memperingatkan apabila didapati penimbunan akan ditindak tegas.

Dalam pengecekan harga bapokting tersebut, AKBP Amien Rovi didampingi oleh Kasi Turjawali Subdit Gasum Dit Samapta Polda Kalsel Kompol Suroto, beserta anggota Dit Reskrimsus Polda Kalsel AKP Sufian Noor, S.E., M.M. dan AKP Widodo Saputro, S.H.

Tim SAR Korbrimob Polri Gerak Cepat Evakuasi Korban Banjir di Jakarta Timur


Jakarta – Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Senin malam menyebabkan air sungai meluap dan tanggul jebol, mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Di Jakarta Timur, air mencapai ketinggian hingga 3 meter, merendam permukiman warga dan membuat banyak orang terjebak di dalam rumah.

Melihat kondisi darurat tersebut, Tim SAR Batalyon D Resimen II Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri langsung bergerak cepat mengevakuasi korban di wilayah Tanjung Sanyang, Cawang, Jakarta Timur, pada Rabu (5/3/2025).

Sebanyak 34 personel Tim SAR di bawah pimpinan Iptu Yanto Harmidin Tosari, bersama dengan stakeholder terkait, dikerahkan untuk melakukan penyisiran dan evakuasi terhadap warga yang terdampak. Menggunakan peralatan SAR lengkap, tim berhasil menyelamatkan anak-anak, ibu hamil, hingga lansia yang terjebak banjir.

“Kami langsung bergerak begitu menerima laporan kondisi banjir yang semakin tinggi. Prioritas utama adalah menyelamatkan warga yang masih bertahan di rumah-rumah mereka,” ujar Iptu Yanto Harmidin Tosari.

Selain evakuasi, tim juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan serta mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama.

“Kami mengimbau warga untuk tidak mengambil risiko dengan tetap bertahan di lokasi yang berbahaya. Keselamatan adalah yang utama, ikuti arahan petugas dan segera menuju tempat yang lebih aman,” tambahnya.

Salah satu warga yang dievakuasi, Rina (36), mengaku bersyukur atas respons cepat tim SAR dalam membantu dirinya dan keluarganya keluar dari rumah yang sudah terendam banjir.

“Alhamdulillah, kami akhirnya bisa keluar dengan selamat. Terima kasih kepada tim SAR yang datang tepat waktu dan membantu kami,” ujarnya.

Hingga saat ini, tim SAR bersama instansi terkait terus melakukan pemantauan dan evakuasi di titik-titik yang masih terdampak banjir guna memastikan tidak ada warga yang tertinggal. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi hujan susulan yang dapat memperburuk kondisi.

Rabu, 05 Maret 2025

BARESKRIM POLRI UNGKAP 6.881 KASUS NARKOBA DALAM DUA BULAN, 9.586 TERSANGKA DITANGKAP DAN 4,171 TON NARKOTIKA



Jakarta – Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri bersama jajaran kewilayahan berhasil mengungkap 6.881 kasus tindak pidana narkotika sepanjang periode Januari hingga 27 Februari 2025. Dalam operasi ini, sebanyak 9.586 tersangka diamankan dengan total barang bukti narkotika mencapai 4,171 ton, termasuk sabu, ekstasi, ganja, kokain, dan tembakau sintetis.

Kabareskrim Polri, Komjen Pol. Wahyu Widada, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi berbagai pihak, termasuk kerja sama dengan Ditjen Bea dan Cukai serta Imigrasi dalam memutus rantai peredaran narkoba.

"Pemberantasan narkoba harus dilakukan secara komprehensif, mulai dari pemutusan jalur suplai hingga pemberantasan di sisi demand. Kami berkomitmen untuk terus berperang melawan narkotika tanpa kompromi," tegas Komjen Pol. Wahyu Widada dalam konferensi pers di Jakarta.

Dari total 4,171 ton narkotika yang diamankan, barang bukti terdiri dari:

- Sabu: 1,28 ton

- Ekstasi: 346.959 butir (138,783 kg)

- Ganja: 493 kg

- Kokain: 3,4 kg

- Tembakau gorila (sintetis): 1,6 ton

- Obat keras: 2.199.726 butir (659,917 kg)

Sebagian besar barang bukti telah dimusnahkan, sementara sisanya masih dalam proses hukum.

"Dari total barang bukti yang disita, kami telah menyelamatkan lebih dari 11 juta jiwa dari ancaman narkoba. Ini adalah upaya nyata Polri dalam melindungi generasi bangsa dari bahaya narkotika," lanjut Komjen Pol. Wahyu Widada.

Dalam pengungkapan ini, Bareskrim Polri juga membongkar jaringan narkotika internasional, termasuk sindikat Freddy Pratama yang melibatkan 4 warga negara asing. Barang bukti dari jaringan ini mencakup 35 kg sabu dan 1.015 butir ekstasi.

Beberapa modus operandi yang digunakan para pelaku meliputi:

1. Pengiriman narkoba antar provinsi melalui jalur darat dari Sumatera ke Jawa.

2. Penyelundupan narkotika lewat jalur laut menggunakan kapal dari wilayah Golden Triangle dan Golden Crescent.

3. Pemanfaatan ekspedisi resmi dan metode hand carry untuk menyelundupkan narkoba dari luar negeri.

4. Pembuatan laboratorium clandestine di perumahan mewah dengan keamanan ketat.

"Kami melihat semakin canggihnya cara para pelaku dalam mengedarkan narkoba, termasuk melalui jalur laut dan kargo resmi. Ini menjadi tantangan besar bagi kami untuk terus meningkatkan pengawasan dan penindakan," ujar Komjen Pol. Wahyu Widada.

Selain menangkap pelaku dan menyita barang bukti narkotika, Bareskrim Polri juga melakukan penyitaan aset terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari bisnis narkoba senilai Rp853 juta. Sementara itu, nilai total barang bukti narkotika yang berhasil diamankan mencapai Rp2,72 triliun.

Komjen Pol. Wahyu Widada mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam memberantas peredaran narkoba dengan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak kepolisian.

"Narkoba adalah musuh nyata bangsa. Perang melawan narkotika adalah mandat suci bagi seluruh rakyat Indonesia. Mari kita jaga generasi muda agar terhindar dari bahaya narkoba demi mewujudkan Indonesia Emas 2045," pungkasnya.

Dengan keberhasilan ini, Polri menegaskan komitmennya dalam perang melawan narkoba melalui langkah pencegahan, penegakan hukum yang tegas, serta sinergi dengan seluruh elemen masyarakat dan lembaga terkait

Polri Pantau Banjir Jabodetabek dengan Helikopter, Babelan Jadi Fokus Evakuasi



Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terus berupaya menangani dampak banjir yang melanda wilayah Jabodetabek dengan mengerahkan ratusan personel dan peralatan SAR. Pada Rabu (5/3/2025), Polri melakukan pemantauan udara menggunakan helikopter untuk melihat kondisi terkini di berbagai titik banjir, termasuk di Bekasi, Jakarta, Tangerang, dan Bogor.

Kepala Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Kakorpolairud) Baharkam Polri, Irjen Pol. Yassin Kosasih, mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan sekitar 200 personel yang tersebar di delapan titik, termasuk Perumahan Jatirasa, Jatiasih, Pondok Gede Permai, dan Kebon Pala, Bekasi. Dari hasil pemantauan udara, wilayah Babelan terpantau mengalami dampak banjir yang cukup parah, dengan masih banyak rumah yang terendam air.

"Kami turut berempati atas musibah banjir yang terjadi di Jabodetabek, terlebih di bulan suci Ramadan ini. Saat ini, Babelan menjadi salah satu fokus utama kami karena di sana terlihat personel masih kurang, sementara banyak rumah yang masih terendam. Kami akan mengerahkan lebih banyak personel dan peralatan ke sana," ujar Irjen Pol. Yassin Kosasih.

Polri juga menyiagakan perlengkapan SAR seperti perahu karet, pelampung, dan alat evakuasi lainnya. Selain itu, personel dari berbagai satuan, termasuk Korps Brimob, Korps Sabhara, dan Korps Lalu Lintas, telah diterjunkan untuk membantu masyarakat terdampak.

Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, yang turut melakukan pemantauan udara bersama Kakorpolairud, menegaskan bahwa Polri telah mengambil langkah-langkah mitigasi sejak awal bencana.

"Kami berempati kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah banjir. Sejak kemarin, Kapolri telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk turun langsung ke lapangan. Selain evakuasi warga, kami juga memastikan keamanan lingkungan dengan patroli malam oleh Sabhara, serta melakukan rekayasa lalu lintas di wilayah yang terdampak banjir," jelas Brigjen Pol. Trunoyudo.

Ia menambahkan bahwa upaya mitigasi terus dilakukan dengan berkolaborasi bersama Kementerian Sosial dan berbagai stakeholder lainnya.

Hingga saat ini, proses evakuasi masih terus berlangsung, terutama di wilayah-wilayah yang masih tergenang, seperti Babelan. Polri memastikan akan terus memberikan bantuan kepada masyarakat hingga kondisi kembali normal.

Kapolda Kalsel Himbau Anggota Manfaatkan Program Rumah Bersubsidi Presiden Prabowo Subianto*


*
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. memimpin acara Ground Breaking serentak untuk pemenuhan perumahan bagi anggota Polri secara virtual melalui Zoom Meeting. Acara ini diikuti oleh seluruh Polda di Indonesia, termasuk Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) yang bertempat di Jalan Trans Gunung Kupang, Kota Banjarbaru, Selasa (4/3/2025).

Acara Ground Breaking di Banjarbaru dipimpin langsung oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. yang dihadiri Irwasda Polda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel, Kasrem Korem 101/Antasari, Asisten Bidang Administrasi Umum Pemprov Kalsel, Perwakilan Pengembangan Perumahan, Perwakilan Perbankan Kalsel, Kapolres Banjarbaru, dan Kapolres Banjar.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengatakan, dalam keterangannya Kapolda Kalsel menyampaikan bahwa Polda Kalsel turut melaksanakan rumah bersubsidi bagi Pegawai Negeri pada Polri (PNPP).

Dijelaskan oleh Kapolda Kalsel, berdasarkan data saat ini sebanyak 72,84% atau 7.553 orang personel Polda Kalsel sudah memiliki rumah pribadi, sedangkan 27,16% atau 2.816 orang personel masih belum memiliki rumah pribadi. "Ini yang menjadi sasaran kami agar anggota Polri Polda Kalsel sepenuhnya bisa memiliki rumah pribadi bersubsidi," harapnya.

Beliau menghimbau kepada personel yang belum memiliki rumah pribadi, agar memanfaatkan dengan sebaik mungkin program Presiden Prabowo Subianto untuk dapat memiliki rumah, khususnya rumah bersubsidi.

"Kami berkomitmen untuk mendukung program ini agar dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi anggota Polri di Kalimantan Selatan," kata Kapolda Kalsel.

Selasa, 04 Maret 2025

TNI-Polri Bantu Evakuasi Korban Banjir 1,5 Meter yang Mau Cuci Darah


Depok. Banjir turut merendam Perumahan Asri Sawangan, Depok, Jawa Barat, dengan ketinggian mencapai 1,5 meter. Petugas gabungan dari TNI-Polri mengevakuasi warga yang terdampak banjir, termasuk seorang pria yang hendak menjalani cuci darah di rumah sakit.

Pada Selasa (4/3/2025), Kapolsek Bojongsari, Kompol Fauzan Thohari, turun langsung dalam proses evakuasi. Beberapa warga berhasil dievakuasi menggunakan perahu karet, termasuk seorang warga yang menggunakan kursi roda.

Kapolsek mengatakan bahwa pria tersebut telah dibawa ke RSUD Sawangan untuk mendapatkan perawatan. Selain pria tersebut, petugas juga telah mengevakuasi 15 warga lainnya, terdiri dari anak-anak dan ibu-ibu. Fauzan mengimbau warga untuk segera mencari tempat yang lebih aman.

"Pagi tadi kami telah mengevakuasi 15 warga di Kelurahan Pasir Putih. Mereka berhasil kami selamatkan, termasuk anak-anak dan ibu-ibu. Kami juga mengimbau warga untuk segera meninggalkan rumahnya dan mengungsi ke tempat yang lebih aman," ujar Kapolsek, Selasa (4/3/2025).

Saat ini, proses evakuasi masih berlangsung, terutama di wilayah Sawangan Baru. Petugas juga mengevakuasi seorang ketua RT yang sedang sakit, serta seorang warga bernama Pak Budi yang membutuhkan perawatan cuci darah.

Proses evakuasi dilakukan dengan melibatkan anggota TNI-Polri serta relawan dari berbagai organisasi kemanusiaan. Warga diminta untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama.

Senin, 03 Maret 2025

Kapolda Kalsel Dukung Penuh Asesmen BAN-PT di ULM: Sinergi Polisi dan Akademisi Jadi Pilar Kemajuan Pendidikan


**

Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi dengan menyambut positif pelaksanaan asesmen Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) di Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Dukungan ini tidak hanya memperkuat kualitas akademik, tetapi juga menjadi bukti nyata sinergi strategis antara kepolisian dan dunia pendidikan dalam membangun sumber daya manusia unggul.  

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H., mengatakan, dalam kunjungannya ke ULM, Kapolda Kalsel menegaskan bahwa kolaborasi antara Polri dan perguruan tinggi adalah langkah progresif untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang berintegritas, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. “Polri tidak hanya berperan dalam penegakan hukum, tetapi juga aktif mendukung kemajuan pendidikan. Asesmen BAN-PT adalah momentum untuk memastikan ULM sebagai institusi pendidikan terus berkembang dan menghasilkan lulusan yang kompeten,” ujar Kapolda Kalsel dalam keterangan resminya.  

Ia menambahkan, sinergi ini akan memperkuat program pencegahan kejahatan melalui pendekatan edukatif, riset berbasis masalah sosial, serta pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa dan dosen. “Kami siap mendukung ULM dalam segala aspek, termasuk keamanan kampus, pengembangan kurikulum yang responsif, dan program pengabdian yang berdampak luas bagi masyarakat Kalsel,” imbuhnya.  

Dukungan Kapolda Kalsel ini diapresiasi oleh Rektor ULM, Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, M.Si. yang menyebut kolaborasi ini sebagai contoh ideal hubungan harmonis antara institusi pendidikan dan aparat penegak hukum. “Dukungan Kapolda tidak hanya secara moral, tetapi juga dalam bentuk aksi nyata. Ini menjadi energi tambahan bagi ULM untuk meraih akreditasi terbaik dan meningkatkan kontribusi bagi daerah,” tutur Amany.  

Kehadiran Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan dalam proses asesmen BAN-PT juga menegaskan peran Polri sebagai mitra aktif pembangunan SDM, bukan hanya penjaga keamanan. Langkah ini dinilai akan mempercepat terwujudnya ULM sebagai *center of excellence* sekaligus memperkuat fondasi keamanan berbasis partisipasi masyarakat.  

Dengan semangat kolaborasi ini, diharapkan tercipta model sinergi yang berkelanjutan antara Polri dan akademisi, mendorong inovasi, serta menyiapkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter dan peduli terhadap lingkungan sosial.  

#KapoldaKalsel #SinergiPolisiAkademisi #ULMunggul #BANPT #PendidikanBerkualitas

BEM PTNU dan Polri Gelar Bansos di Beberapa Wilayah



Jakarta. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) dan Polri menggelar acara pembagian bantuan sosial (bansos). Kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut Ramadhan 2025.

Adapun kegiatan ini dilakukan BEM PTNU seluruh Indonesia bersama Polri di beberapa titik wilayah, seperti di Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kaltim, Kalsel, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu dan beberapa wilayah lainnya.

Presidium Nasional BEM PTNU se-Nusantara Achmad Baha'ur Rifqi mengatakan bahwa bansos tersebut adalah bentuk hadirnya mahasiswa dan Polri di masyarakat.

"Tentu kegiatan yang dilaksanakan oleh BEM PTNU se-Nusantara bersama Polri adalah sebagai bentuk hadirnya kami di dalam masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan tersebut, hal ini juga sebagai bentuk implementasi tri dharma perguruan tinggi," Presidium Nasional BEM PTNU, Minggu (2/3/2025). 

Lebih lanjut Presidium Nasional BEM PTNU juga berharap bansos tersebut bermanfaat bagi masyarakat. Setidaknya bansos itu bisa meringankan beban masyarakat.

"Ya semoga dengan bantuan berbentuk sembako tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat di seluruh Indonesia, paling tidak bisa meringankan beban mereka dalam menghadapi bulan yang penuh berkah ini," ungkapnya.

Sebagai informasi, Polri menggelar kegiatan bansos dengan aliansi BEM PTNU se-Nusantara, Aliansi BEM dan OKP lain dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. Pelaksanaan kegiatan baksos Polri Presisi ini digelar bersinergi dengan elemen mahasiswa.

Simbolis pemberian bantuan digelar di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025) siang. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto turut hadir dalam gelaran baksos tersebut.

Jamin Stabilitas Harga Sembako Selama Ramadhan, Polres HST dan Dinas Perdagangan Kab. HST dan Instansi Terkait Sidak Di Pasar Hanyar Barabai



Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalimantan Selatan - Satgas Pangan Sat Reskrim Polres HST bersama Dinas Perdagangan HST dan instansi terkait melakukan monitoring harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Hanyar Barabai Kab. HST , Senin 3/3/2025
Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K. melalui Kasat Reskrim Polres HST AKP Andi Patinasarani, S.H., menyampaikan bahwa tim telah melakukan pengecekan langsung ke lapangan. Dari hasil pengawasan, ditemukan adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti cabai, ayam kampung, dan beras siam hirang, yang turun telor itik. Namun, secara umum, stok pangan masih mencukupi.

"Memang ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga, tetapi ini wajar karena bulan Ramadan, permintaan meningkat. Namun, dari wawancara kami dengan para pedagang, stok pangan masih aman dan mencukupi," ujarnya

Dalam kesempatan tersebut, Satgas Pangan juga mengimbau para pedagang agar tidak menaikkan harga secara berlebihan dan tetap menjual bahan pokok sesuai dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah.

"Kami mengimbau pedagang untuk menjual bahan pokok sesuai dengan harga yang wajar, tidak mengambil keuntungan yang berlebihan, sehingga masyarakat tetap bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga yang terjangkau. Pemerintah menjamin bahwa stok pangan cukup, jadi tidak perlu ada kekhawatiran," tegas

Satgas Pangan Polres HST bersama instansi terkait akan terus melakukan pemantauan harga dan distribusi bahan pokok di pasar tradisional maupun modern guna memastikan stabilitas harga serta ketersediaan pangan bagi masyarakat, khususnya selama Ramadan dan Idulfitri. Tutupnya


Satgas Pangan Polda Kalsel Cek Stok Dan Harga Sembako Selama Ramadhan*


*
Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan pengecekan terhadap sembilan bahan sembako dan harga-harga di pasaran. Langkah ini dilakukan untuk memastikan stabilitas harga dan mencegah terjadinya kenaikan harga yang memberatkan masyarakat, khususnya warga Banua.

Dir Reskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol M. Gafur Aditya H. Siregar, S.I.K. melalui Kasubdit I Indagsi Dit Reskrimsus Polda Kalsel AKBP AKBP Amien Rovi, S.H. menjelaskan bahwa operasi pengawasan ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari praktik penimbunan dan spekulasi harga yang kerap terjadi saat Ramadhan. "Kami ingin memastikan bahwa harga sembako tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini," ujarnya, Senin (3/3/2025).

Adapun sembilan bahan sembako yang menjadi fokus pengecekan meliputi beras, minyak goreng, gula, tepung, telur, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih. Hasil pengecekan sementara menunjukkan bahwa harga sembako masih relatif stabil, meskipun ada sedikit kenaikan pada beberapa komoditas. "Setelah melakukan pengecekan ke sejumlah pasar yang ada di Kota Banjarmasin, diketahui harga relatif stabil tidak naik signifikan, dengan variatif harga," ucap AKBP Amien Rovi.

Beliau berharap, harga tersebut dapat terus terjaga sampai akhir Ramadhan atau lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah.

Satgas Pangan Polda Kalsel juga mengingatkan para pedagang dan distributor untuk tidak melakukan penimbunan atau menaikkan harga secara tidak wajar. Jika ditemukan pelanggaran, pihaknya tidak segan-segan untuk menindak tegas.

Selain melakukan pengecekan harga, Satgas Pangan Polda Kalsel juga berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Dinas Pertanian setempat untuk memastikan ketersediaan stok sembako di pasaran. 

Satgas Pangan Polda Kalsel akan terus memantau perkembangan harga sembako selama bulan Ramadhan dan akan melakukan operasi rutin untuk memastikan tidak ada pihak yang mengambil keuntungan secara tidak wajar di tengah situasi yang sensitif ini. Masyarakat juga dihimbau untuk melaporkan jika menemukan praktik penimbunan atau kenaikan harga yang tidak wajar melalui saluran pengaduan yang telah disediakan.

Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat Kalsel dapat menjalani bulan Ramadhan dengan tenang tanpa khawatir akan kenaikan harga bahan pokok yang memberatkan.

Minggu, 02 Maret 2025

Polri: Rekrutmen Akpol Transparan, Pakai Calo Dipastikan Sia-sia!


Jumlah pendaftar Rekrutmen Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) tembus 8.000 orang. Polri mengatakan tingginya animo masyarakat rawan dimanfaatkan calo atau pihak tak bertanggung jawab untuk melancarkan penipuan dengan iming-iming bisa membantu pendaftar lolos rekrutmen.

"Perhari ini jumlah pendaftar online untuk Akpol ada 8.016. Kalau secara keseluruhan pendaftar pada rekrutmen anggota Polri baik itu Tamtama, Bintara, Akpol 116.732 orang dan paling banyak Bintara," kata Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Jumat (28/2/2025).

Dedi lalu mempertegas, sesuai arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwasanya jalur untuk masuk Akpol hanya ada satu, yakni jalur reguler. Dengan begitu, diharapkan proses rekrutmen melahirkan taruna-taruna Akpol yang benar-benar mampu menjalani proses pendidikan dan pelatihan selama di Akpol.

"Sesuai arahan pimpinan, tahun ini sama seperti tahun lalu, tidak dilakukan dikotomi lagi, atau friksi-friksi jalur rekpro, jalur reguler, jalur kuota khusus," Dedi menekankan.

Dia menegaskan tahapan rekrutmen anggota Polri transparan, karena para calon taruna dapat melihat langsung capaian nilai tes baik dirinya maupun calon taruna lainnya. Hal ini dikarenakan panitia akan menayangkan nilai-nilai tes secara real time di layar.

"Selesai tes renang, catar (calon taruna) bisa langsung lihat dia berapa detik, nilainya berapa. (Tes) lari juga demikian, dapat berapa putaran, waktunya berapa lama. Tes-tes lainnya pun sama, selesai (tes), nilai langsung keluar. Nilai terpampang di layar, semua bisa melihat," jelas Dedi.

Dedi menjelaskan rekrutmen dengan mengedepankan prinsip bersih, transparan akuntabel dan humanis (Betah) telah dilakukan sejak bertahun-tahun lalu. Panitia sengaja menayangkan nilai atau skor agar calon taruna sama-sama bisa saling mengoreksi diri.

"Calon taruna ketika dia merasa nilai tidak sesuai, diberikan kesempatan untuk mengoreksi ke panitia. Mereka juga sudah tau bobot nilai akademis berapa, psikologi berapa, jasmani berapa. Calon taruna itu bisa menghitung sendiri dengan sistem yang terbuka ini," terang Dedi. 

Gambaran proses dan metode seleksi, tegas Dedi, perlu diketahui masyarakat. Tujuannya, agar masyarakat sadar bahwa seleksi anggota Polri hanya bertumpu pada kemampuan diri sendiri selama mengikuti tahapan seleksi.

"Kepada seluruh jajaran kami minta terus mengedukasi masyarakat bahwa seleksi anggota Polri itu kuncinya kemampuan diri sendiri. Persiapan yang matang, latihan serius, itu kuncinya," tegas Dedi.

Dedi berharap masyarakat tak percaya calo atau siapapun yang menjanjikan masuk Polri dengan imbalan uang. Dedi pun menegaskan ancaman pidana bagi pelaku penipuan.

"Sudah banyak kasus masyarakat tertipu, sudah memberikan sejumlah uang, anaknya gagal (lolos rekrutmen)" pungkas Dedi.

Berikut tahapan tes Akpol di tingkat panitia daerah:
a. Pemeriksaan administrasi awal dengan penilaian kualitatif
b. Pemeriksaan kesehatan tahap I dengan penilaian kualitatif
c. Tes psikologi tahap I sistem Computer Assisted Test (CAT), penilaian kuantitatif dan kualitatif
d. Test akademik tahap I, sistem CAT dengan penilaian kuantitatif meliputi:
- pengetahuan umum (termasuk UU Kepolisian)
- wawasan kebangsaan (UUD 1945, NKRI, Bineka Tunggal Ika, wawasan nusantara dan kewarganegaraan)
- tes penalaran numerik
- Bahasa Indonesia
e. Tes EKG dengan penilatan kualitatif
f. Uji kemampuan jasmani (kesamaptaan A, B dan renang) dengan penilaian kuantitatif dan kualitatif, serta pemeriksaan anthropometrik dengan penilaian kualitatif.
g. Sidang penetapan untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan tahap II
h. Pemeriksaan kesehatan tahap II dengan penilaian kualitatif
i. Pendalaman PMK dan Tes psikologi tahap II sistem wawancara, penilaian kualitatif
j. Pemeriksaan administrasi akhir dengan penilaian kualitatif
k. Sidang terbuka penetapan kelulusan tingkat daerah.

Berikut tahapan tes Akpol di tingkat panitia pusat:
a. Pemeriksaan administrasi dengan penilaian kualitatif
b. Pemeriksaan kesehatan tahap I dan II dengan penilaian kualitatif
c. Pemeriksaan mental dan ideologi dengan CAT
d. Tes akademik neliputi TPA dengan Bahasa Inggris menggunakan CAT, penilaian kuantitatif
e. Tes psikologi wawancara dengan penilaian kualitatif
f. Pendalaman PMK dengan penilaian kualitatif
g. Tes kesamaptaan jasmani (kesamaptaan A, B dan renang) dengan penilaian kuantitatif dan kualitatif, serta pemeriksaan anthropometrik dengan penilaian kualitatif.
h. pemeriksaan penampilan dengam penilaian kualitatif
i. Sidang terbuka kelulusan tingkat pusat.

Menyambut Ramadhan 1446 H, Kapolres HST Himbau Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan


Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalimantan Selatan - menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K. memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga ketertiban selama malam Ramadhan. Himbauan ini disampaikan guna memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh warga dalam menjalankan ibadah di bulan yang penuh berkah ini.

Kapolres HST mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan, seperti pencurian, penipuan, atau tindak kriminal lainnya yang kerap terjadi pada malam hari.
 "Kami menghimbau masyarakat agar selalu menjaga keamanan diri dan lingkungan, terutama saat beraktivitas di luar rumah pada malam hari," ujarnya, Sabtu 1/3/2025

Selain itu, Kapolres HST juga meminta masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas, terutama saat melakukan perjalanan untuk shalat Tarawih atau kegiatan keagamaan lainnya. "Pastikan kendaraan dalam kondisi baik, patuhi rambu-rambu lalu lintas, dan hindari berkendara dalam keadaan lelah agar terhindar dari kecelakaan," tambahnya.

Polres HST juga akan meningkatkan pengawasan dan patroli di berbagai lokasi strategis, seperti tempat ibadah, pusat perbelanjaan, dan permukiman warga. Hal ini dilakukan untuk memastikan situasi keamanan tetap terkendali selama bulan Ramadhan.

Masyarakat juga dihimbau untuk melaporkan segala bentuk kejanggalan atau aktivitas mencurigakan kepada pihak kepolisian melalui call center 110 atau langsung ke posko keamanan yang telah disiapkan. "Kami siap siaga 24 jam untuk melayani masyarakat dan memastikan Ramadhan tahun ini berjalan dengan aman dan lancar," terangnya 

Diharapkan dengan adanya himbauan ini, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga ibadah Ramadhan 1446 Hijriah dapat dijalankan dengan khusyuk dan penuh berkah.

Sabtu, 01 Maret 2025

Satgas Pangan Polri dan Kemendag Imbau Pedagang Jual Bahan Pokok Sesuai Harga yang Wajar



Jakarta – Satgas Pangan Polri bersama Badan Kebijakan Perdagangan (BKPN) Kementerian Perdagangan melakukan monitoring harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Kebayoran Lama. Langkah ini dilakukan untuk memastikan stabilitas harga menjelang bulan Ramadan.

Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, S.I.K., M.H. selaku Kasubsatgas Gakkum Satgas Pangan, menyampaikan bahwa tim telah melakukan pengecekan langsung ke lapangan. Dari hasil pengawasan, ditemukan adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti cabai, bawang, dan beras. Namun, secara umum, stok pangan masih mencukupi.

"Memang ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga, tetapi ini wajar karena menjelang bulan Ramadan, permintaan meningkat. Namun, dari wawancara kami dengan para pedagang, stok pangan masih aman dan mencukupi," ujar Kombes Pol Edy Suranta Sitepu.

Sebagai upaya menstabilkan harga dan memastikan distribusi berjalan lancar, Satgas Pangan juga melakukan inspeksi ke sejumlah gudang penyimpanan bahan pokok. Hal ini untuk memastikan tidak ada penimbunan yang dapat menyebabkan kelangkaan atau lonjakan harga yang tidak wajar.

Selain itu, pemerintah melalui Satgas Pangan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia menggelar pasar murah di berbagai daerah. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau.

"Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan harga pangan lebih murah, bisa memanfaatkan program pasar murah yang diselenggarakan melalui kantor PT Pos Indonesia di seluruh Indonesia," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Satgas Pangan juga mengimbau para pedagang agar tidak menaikkan harga secara berlebihan dan tetap menjual bahan pokok sesuai dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah.

"Kami mengimbau pedagang untuk menjual bahan pokok sesuai dengan harga yang wajar, tidak mengambil keuntungan yang berlebihan, sehingga masyarakat tetap bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga yang terjangkau. Pemerintah menjamin bahwa stok pangan cukup, jadi tidak perlu ada kekhawatiran," tegas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pemantauan harga di daerah-daerah oleh tim Satgas Pangan selama bulan Ramadan.

"Untuk Satgas Pangan di daerah, diharapkan tetap memantau harga pasar selama sebulan ini guna memastikan harga tetap stabil dan tidak ada lonjakan yang merugikan masyarakat," tutupnya.

Satgas Pangan Polri bersama instansi terkait akan terus melakukan pemantauan harga dan distribusi bahan pokok di pasar tradisional maupun modern guna memastikan stabilitas harga serta ketersediaan pangan bagi masyarakat, khususnya menjelang Ramadan dan Idulfitri.