Minggu, 30 Mei 2021

Bhabinkamtibmas Desa Mandingin Bantu Mengangkat Jenazah Warganya Menuju Pemakaman

Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalsel, Pemolisian masyarakat (Polmas) merupakan salah satu kegiatan pokok Bhabinkamtibmas dalam upaya menjalin hubungan emosional antara masyarakat dan Polisi Khususnya Bhabinkamtibmas dan dengan adanya hubungan emosional tersebut, diharapkan peran serta masyarakat dalam kamtibmas akan meningkat.
Kegiatan Polmas oleh Bhabinkamtibmas mencakup semua kegiatan sosial masyarakat dilingkup wilayah tugas binaanya termasuk melawat / melayat warga yang meninggal dunia, seperti halnya yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas desa mandingin Aiptu Nanang Purnomo, S.Sos pada saat melaksanakan kegaiatan melawat / melayat warga yang meninggal dunia yang bersangkutan dengan sukarela mengangkat dan memanggul tandu jenasah dikarenakan jarak antara rumah duka dengan makan lumayan jauh. Minggu (30/5/2021)
Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto, S.I.K melalui Kaubbag Humas Iptu Subagio menyampaikan bahwa Bhabinkamtibmas harus memiliki kepekaan sosial serta harus mampu secara continyu dan masif melaksanakan kegiatan yang bisa menciptakan terjalinya hubungan emosional antara polisi dan masyarakat sehingga akan tumbuh rasa kepedulian sosial untuk menciptakan keamanan dan ketertiban Masyarakat.

Jumat, 28 Mei 2021

Polda Kalsel Gelar Olahraga Bersama Tingkatkan Imunitas Tubuh Ditengah Pandemi Covid-19

Meningkatkan imun sebagai upaya menjaga kesehatan ditengah Pandemi Covid-19 dilakukan Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) dengan menggelar kegiatan Senam AW, Senam Jantung Sehat dan Lari pagi sebagai sarana olahraga bersama.

Sebelum pelaksanaan olahraga bersama, digelar Apel Pagi dipimpin oleh Karo SDM Polda Kalsel Kombes Pol Nanang Masbudi, S.I.K., M.Si., di Lapangan Apel Polda Kalsel, Jum’at (28/5/2021) pukul 07.00 Wita.

Dalam arahannya sebelum memulai olahraga bersama, Perwira melati tiga tersebut menghimbau agar seluruh personel Polda Kalsel tetap menerapkan dan menjalankan protokol kesehatan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19 seperti selalu mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak.

“Salah satu upaya memperkuat imun tubuh ialah dengan berolahraga secara rutin. Kegiatan positif ini patut ditiru oleh masyarakat tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19,” jelas Karo SDM.

“Ini juga kita gelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ditengah Pandemi Covid-19 seperti penggunaan masker dan juga menjaga jarak antar peserta,” tambahnya sembari memberikan himbauan agar seluruh masyarakat juga aktif mengikuti protokol kesehatan demi keselamatan bersama.

Kamis, 27 Mei 2021

Sinergitas 3 Pilar HST Aktif Sosialisasi Protokol Kesehatan


Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalimantan Selatan. Dalam rangka memutus penyebaran covid 19 anggota Polres Hulu Sungai Tengah bersama Kodim 1002/Barabai dan Pol PP Kab. HST melaksanakan giat penerapan Protokol Kesehatan terhadap pemakaian masker, Rabu (26/5/2021) malam.

Kegiatan tersebut diawali apel bersama di halaman Mapolres Hulu Sungai Tengah (HST) yang dipimpin Kabag Ops AKP Aris Munandar, dan diikuti seluruh Satuan Polres Hulu Sungai Tengah dan Tim Gabungan.
Usai apel, selanjutnya tim menyasar warga masyarakat yang berada di pasar lll (3) di wilayah Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Kemudian, menuju Pujasera, dan kembali ke Mapolres Hulu Sungai Tengah (HST).

Kapolres Hulu Sungai Tengah, AKBP Danang Widaryanto S.I.K melalui Kasubbag Humas Iptu Soebagiyo, mengungkapkan bahwa giat yang dilakukan anggota tersebut untuk menghimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi Protokol Kesehatan, salah satunya dengan memakai masker.

"Selain memberikan himbauan, anggota juga memberikan masker secara gratis kepada masyarakat. Walhasil warga sudah banyak yang bermasker," ungkapnya.

Ia mengatakan, walaupun masyarakat sudah banyak yang memakai masker, tapi pihaknya tetap mengingatkan agar masyarakat selalu waspada.

"Kami mengingatkan agar masyarakat selalu waspada terhadap penyebaran COVID-19, mengingat sampai saat ini belum berakhir," tandasnya.

Selasa, 25 Mei 2021

Wakapolda Kalsel Buka Sidang Penentuan Kelulusan Menuju Rikkes Tahap II Calon Taruna Akpol TA.2021

Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar Sidang Terbuka Penentuan Kelulusan Menuju Rikkes Tahap II Penerimaan Terpadu Taruna/i Akpol TA.2021 di Rupatama Polda Kalsel, Senin (24/5/2021) pukul 16.00 Wita.

Sidang terbuka tersebut dipimpin oleh Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si. didampingi Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Dr. Heri Armanto Sutikno, S.H., M.Si. dan Karo SDM Polda Kalsel Kombes Pol Nanang Masbudi, S.I.K., M.Si. dengan dihadiri Ketua Tim Penerimaan Terpadu, Perwakilan Orang Tua/wali dan para peserta Penerimaan Terpadu Taruna/i Akpol TA.2021.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. dalam sambutannya yang dibacakan Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si. mengatakan dimasa Pandemi Covid-19 saat ini Polri khususnya Polda Kalsel melaksanakan proses seleksi Taruna Akpol TA.2021 dengan menerapkan protokol kesehatan ketat diseluruh tahapan seleksi guna menghindari penyebaran Covid-19.

Dalam rangka menjadikan institusi Polri yang unggul dan berkelas dunia, Polri melakukan transformasi menuju Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan). Konsep transformasi menuju Polri yang Presisi, dilaksanakan pada 4 (empat) Bidang, yaitu Transformasi organisasi, Transformasi operasional, Transformasi pelayanan publik, dan Transformasi pengawasan.

Ke-empat transformasi tersebut melahirkan serangkaian program prioritas yang salah satunya dijabarkan melalui Proses seleksi penerimaan anggota Polri seperti yang saat ini tengah berjalan yaitu seleksi Taruna Akpol TA.2021 yang mengacu pada prinsip dasar penerimaan yaitu “BETAH” (bersih, transparan, akuntabel dan humanis) berbasis teknologi informasi.

Sebanyak 104 (Seratus empat) orang peserta telah mengikuti serangkaian tes sejak awal seperti Tes Rikmin Awal, Rikkes Tahap I, Rikpsi Tahap I, Akademik dan Jasmani serta Akademik hingga tersisa 26 orang peserta saat ini.

“Ada 26 orang peserta yang dinyatakan lolos meliputi 23 Calon Taruna Akpol, 2 Calon Taruni Akpol dan 1 orang Kouta Khusus,” terang Wakapolda Kalsel.

Polres HST Melaksanakan Binrohtal untuk Tingkatkan Iman dan Takwa Anggota

Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalsel, Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan anggota Polri khususnya yang beragama islam, maka Polres HST menggelar kegiatan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) yang dilaksanakan di Mushalla Darul Falah Polres HST, Selasa ( 25/5/2021 ) sekitar jam 08.30 wita.

“Usai pelaksanaan apel pagi, anggota Polres HST yang muslim menuju ke Musholla untuk melaksanakan bimbingan rohani” kata Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto, S.I.K,
Acara diikuti oleh Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto, S.I.K, Wakapolres, Para Kabag, Para Kasat, Para Kasi Polres HST, Para Kapolsek , anggota Polres HST, anggota Polsek Jajaran Polres HST dan ASN Polres HST.

Kegiatan Binrohtal dimulai dengan pembacaan Surat Yasin dilanjutkan ceramah  agama yang diisi oleh penceramah Ustadz KH. Abdul Gafar dan dalam ceramahnya menyampaikan tentang Syukur Nikmat

“Kegiatan ini untuk memberikan siraman rohani kepada anggota agar dalam melaksanakan kegiatan atau kedinasan selalu beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa” ungkap Kapolres Danang

“Binrohtal merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan iman dan taqwa personel. Keseimbangan antara beban kerja dan ketenangan hati bisa dicapai melalui kegiatan keagamaan seperti ini” tambah Danang,

Senin, 24 Mei 2021

Dengan “Dumas Presisi”, Polda Kalsel Berikan Kemudahan Masyarakat Dalam Pelaporan

Aplikasi Pengaduan Masyarakat (Dumas) Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) yang telah dilaunching oleh Polri dan bisa diunduh melalui Playstore/AppStore merupakan upaya memudahkan masyarakat untuk mengadukan tentang kinerja kepolisian.

Menurut Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. melalui Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i, S.I.K. kini masyarakat dapat dengan mudah melaporkan segala bentuk pengaduan ke Kepolisian, cukup melalui aplikasi terintegrasi "Dumas Presisi".

Aplikasi tersebut diluncurkan Polri untuk mewujudkan transparansi dan penanganan keluhan bagi masyarakat luas.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i, S.I.K. mengatakan terobosan inovasi Polri ini merupakan salah satu untuk memenuhi program 100 hari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. yang bertujuan untuk menyampaikan pengaduan pelangggaran yang dilakukan oleh anggota Polri.

“Pengaduan ini bisa langsung diakses oleh masyarakat 24 jam di mana saja tanpa perlu datang ke Kantor Polisi terdekat," ungkap Kabid Humas, Senin (24/5/2021).

Lebih lanjut, Kabid Humas Polda Kalsel menegaskan bahwa Polri akan tetap mengklarifikasi terlebih dahulu setiap laporan dari masyarakat yang masuk.

Minggu, 23 Mei 2021

Terapkan Prinsip BETAH, 295 Calon Bintara Polri Polda Kalsel Jalani Tes Psikologi

Sebanyak 295 orang peserta Calon Bintara Polri asal pengiriman Polres Balangan, Tabalong, Tanah Bumbu (Tanbu), Kotabaru, dan Barito Kuala (Batola) mengikuti test psikologi tahap I yang digelar Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) di SMKN 1, SMKN 2 dan SMKN 4 Banjarmasin, Kamis (20/5/2021) pukul 08.00 Wita.

Tes psikologi TA.2021 merupakan tahapan ketiga setelah pemeriksaan administrasi awal dan pemeriksaan kesehatan tahap satu.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. melalui Karo SDM Polda Kalsel Kombes Pol Nanang Masbudi, S.I.K., M.Si. menjamin, rangkaian proses penerimaan anggota Polri dilaksanakan dengan prinsip Clean and clear tanpa ada Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Menurutnya, tahapan seleksi yang bersih dan akuntabel merupakan salah satu tolak ukur reformasi internal Polri.

"Tes psikologi dilaksanakan dengan pengawasan ketat mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang hasilnya langsung diumumkan agar tidak ada celah dan menghindari dugaan-dugaan penyimpangan," kata Karo SDM.

Ia menjelaskan, tes psikologi merupakan materi tes untuk menggali kondisi pribadi individual yang tidak kasat mata.

"Tes ini dinilai cukup penting, terutama dalam memilih calon yang berkualitas dari aspek psikis dan ketahanan mental," tuturnya.

Dia berharap, proses seleksi penerimaan anggota Polri tahun bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. Hal itu demi pembenahan sumber daya kepolisian di masa yang akan datang.

"Tentunya kita semua berharap, anggota Polri ke depan lebih profesional," tutupnya.

Kamis, 20 Mei 2021

Respon Cepat Aduan Masyarakat, Panglima TNI dan Kapolri Luncurkan Hotline 110

BANDUNG - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan beberapa pihak terkait meluncurkan layanan darurat atau Hotline 110. Hal itu dilakukan dalam rangka merespon cepat aduan masyarakat kepada aparat kepolisian. 

Peluncuran tersebut dilakukan di Mapolda Jawa Barat (Jabar) yang diikuti beberapa Polda jajaran secara virtual Kamis, 20 Mei 2021. Layanan kepolisian itu sendiri merupakan program prioritas Presisi atau Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan dari Kapolri.
Sigit mengungkapkan, diluncurkannya Hotline dengan nomor tunggal berskala nasional itu, masyarakat diharapkan bisa dengan mudah dan cepat mendapatkan pelayanan dari kepolisian, seperti layaknya memesan makanan Pizza. 

"Hotline nomor layanan polisi 110 merupakan upaya untuk mempermudah akses masyarakat dan mempercepat respon Polri ketika dibutuhkan masyarakat. Diharapkan ke depan masyarakat mendapat pelayanan Polri semudah memesan pizza," kata Sigit dalam sambutannya.

Sigit berharap, melalui Hotline 110 masyarakat benar-benar merasakan kemudahan untuk mendapatkan informasi dan dapat melakukan sharing informasi. Selain itu, Ia menekankan kepada seluruh Kasatwil agar mengoptimalkan perawatan, pemeliharaan perangkat layanan, meningkatkan sumber daya manusia yang mengawaki, serta meningkatkan pengawasan dan pengendalian tata kelola operasionalnya.

"Kembangkan layanan polisi 110 yang terintegrasi dengan aplikasi lain Binmas Online System, Polisiku, dan lain, sehingga dapat menjadi alert bagi anggota di lapangan agar segera merespon informasi dari
masyarakat," tutur Sigit. 

Tak hanya itu, Sigit menyebut, diperlukan peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan 110 melalui penambahan jumlah operator pada tingkat Polres dan Polda sehingga tidak ada panggilan masyarakat yang tidak terlayani.

"Segera tangani kendala-kendala teknis sehingga implementasi nomor layanan polisi 110 dapat diperluas ke seluruh masyarakat. Sosialisasikan penggunaan nomor layanan polisi 110 ini melalui jajaran Divhumas Polri, Polda serta Polres kepada masyarakat dan
personel agar layanan ini dapat berfungsi secara optimal. 

Ia juga menegaskan, soal kepastian keamanan data jangan sampai terjadi kebocoran informasi. Layanan polisi 110 ini juga merupakan salah satu dari program prioritas Kapolri. Dan dalam hari 100 kerja berjalan, Sigit telah mewujudkan pelayanan tersebut. 

Perangkat Hotline 110 sendiri saat ini tercatat sudah ada di 420 titik. Yakni, satu di Mabes Polri, 32 Polda jajaran, dan 387 Mapolres dan Mapolresta. Pelayanan itu sendiri gratis bagi masyarakat yang membutuhan respon dari aparat.

"Menekankan upaya pendekatan pemolisian yang Prediktif dengan harapan membangun kejelasan," ujar mantan Kapolda Banten itu. 

Dalam peluncuran itu, dihadiri juga oleh Dirjen Penyelenggaraan Pos & Informatika Kemenkominfo, Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas, Aparatur dam Pengawasan Kemenpan, Direktur Utama PT. Telkom Indonesia, Gubernur Jabar beserta Forkopimda Jabar, Para Kapolda, Pangdam dan Gubernur serta para Direktur/Gm Penyedia Jasa Telekomunikasi.

Sinergitas Tiga Pilar Rutin Laksanakan Pendisiplinan Protokol Kesehatan Kepada Pengguna Jalan




Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalsel. Pos Tepradu Simpang Tiga Pantai Hambawang terdiri dari anggota Kodim 1002/Barabai, Polres HST, Satpol PP kab.HST, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Kab. Hulu Sungai Tengah intensifkan melaksanakan pendisplinan protokol kesehatan kepada penggun jalan. Kamis (20/05/2021).

Pendisiplinan protokol kesehatan ini sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran  khususnya di wilayah Hulu Sungai Tengah saat ini masing cukup tinggi.

Menurut data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai tengah sejak Rabu 19 Mei 2021 kemarin terkonfermasi kasus covid-19 sebanyak 1104 orang positif, 29 orang dalam perawatan, 989 dinyakatan sembuh dan meninggal 86 orang, ini nyata bahwa covid-19 memang benar ada dan masih menjadi momok bagi kita semua,” terang Plh. Pasiopsdim 1002/Barabai Kapten Inf Andi Tiro saat di hubungi melalui saluran telpon oleh pendim 1002/Barabai.


Lebih lanjut Andi Tiro menuturkan bahwa kami terus bersinergi dan bekerjasama dengan seluruh komponen bangsa lainnya untuk membantu pemerintah dalam penanganan pandemi covid-19.” imbuhnya.

Adi Tiro berharap warga masyarakat hulu Sungai Tengah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan Covid, dan melalukan 5M, yaitu makai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, mengindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas, agar wabah covid-19 segera berlalu.” tegasnya.

Sementara Kapolsek Labuan Amas Selatan Iptu Nafrizal menyampaikan bahwa kegiatan melaksanakan pendisplinan protokol kesehatan ini rutin tiap hari dilaksanakan siang dan malam kepada penggun jalan untuk antisipasi pelanggaran protokol kesehatan dan penyebaran penularan covid-19.” ujarnya




Rabu, 19 Mei 2021

Pimpin Apel Pagi, Wakapolda Kalsel Berikan Arahan Kepada Personel Reskrim

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Wakapolda Kalsel) Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si. memimpin Apel Pagi Satker Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum), Rabu (19/5/2021) pukul 09.00 Wita.

Pada kesempatan itu, Wakapolda memberikan pengarahan kepada personel Dit Reskrimum dihadapan Direktur Reskrimum Kombes Pol Hendri Budiman, S.H., S.I.K. dan Kabid Propam Polda Kalsel Kombes Pol Dudy Iskandar, S.I.K., M.H.
Dalam arahannya tersebut Wakapolda menyoroti kinerja dari anggota Reskrim khususnya Penyidik kasus hukum dan kriminal.

“Saya ingin memacu kinerja rekan rekan Penyidik, jangan diintervensi saat menangani kasus,” kata Wakapolda.

Penyidik Reskrim keseluruhan diminta untuk profesional dan mengetahui tugas pokoknya, terutama bertindak secara cerdas dengan kekuatan dan kewenangan yang ada serta melakukan berbagai pertimbangan untuk menangani perkara yang berkaitan dengan hukum.

Wakapolda menambahkan Kecerdasan seorang Penyidik tanpa kekuatan sama seperti pohon yang tak berbuah. Ibarat pohon beringin yang hanya memberikan kesejukan, tapi buahnya tak bisa dimakan.

“Kita gunakan kekuatan dan kewenangan tapi tidak pas akibatnya akan bias pada diri kita sendiri. Rekan rekan sekalian harus cerdas, teguh, simpan dalam hati, biar pecah diperut jangan pecah dimulut,” pungkasnya.

Ia juga berharap dalam melaksanakan tugas para personel Polri khususnya anggota Reserse harus memiliki keiklasan / kreativitas, inovasi dan berkompetensi.

“Berkreasi, inovasi, laksanakan tugas dengan baik, dengan kompeten, dengan hati nurani”, pungkasnya.

Sinergitas Tiga Pilar, Aktif Laksanakan Himbauan Protokol Kesehatan

Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalsel, Anggota Kodim 1002/Barabai, Polres HST dan Satpol PP kab.HST  intensifkan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di komplek plaza Murakata Barabai. Selasa (18/05/21) malam.

Kegiatan ini  bertujuan untuk mendisiplinkan para pedagang dan para pembeli yang ada di komplek plaza Murakata Barabai agar selalu mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan guna memutus mata rantai penyebaran  di Kabupaten Hulu Sungai Tengah khususnya.

Plh.Pasiopsdim 1002/Barabai Kapten Inf Andi Tiro menuturkan kegiatan operasi yustisi gabungan malam hari ini rutin kita laksanakan sesuai peraturan pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19,” tuturnya.

Lebih lanjut Andi Tiro berharap warga masyarakat Barabai dan umumnya warga Hulu Sungai Tengah untuk menerapkan protokol kesehatan Covid, dan selama berkegiatan di luar rumah memakai masker walaupun dimalam hari.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi 5M, yaitu makai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, mengindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” tegasnya. 

Sementara Kasat Binmas Polres HST AKP Budiyono mengatakan patroli di masa pandemi membawa dua misi, selain untuk antisipasi gangguan kamtibmas juga untuk antisipasi pelanggaran protokol kesehatan, terutama kegiatan yang menimbulkan kerumunan, karena dipandang rawan menjadi ajang penularan covid-19.” ujarnya.

Selasa, 18 Mei 2021

Wakapolda Kalsel Bersama Forkopimda Ikuti Kegiatan Pengarahan Presiden RI Secara Virtual

Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si. mengikuti kegiatan Pengarahan Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. H. Joko Widodo kepada Kepala Daerah se - Indonesia Tahun 2021 melalui virtual zoom meeting, bertempat di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Senin (17/5/2021) pukul 14.30 Wita.

Kegiatan tersebut dihadiri Forkopimda Kalsel diantaranya Pj. Gubernur Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, Danrem 101/Ant, Danlanud Syamsuddin Noor, Sekda Provinsi Kalsel, Pasminlog Lanal Banjarmasin dan Aswas Kejati Kalsel.
Dalam kesempatan ini, Presiden menyampaikan kepada seluruh kepala daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat untuk tidak mengendorkan upaya-upaya pencegahan penularan Covid-19.

"Kita harus tingkatkan ketahanan dalam menanggulangi Covid-19, khususnya pasca lebaran. Dilapangan sudah banyak laporan tempat wisata dan tempat publik yang ramai dikunjungi warga saat libur lebaran, yang daerahnya zona orange harus waspada, kita tidak ingin ada lonjakan kasus dan klaster baru. Pahami jumlah kasus Covid-19 di daerahnya, sehingga tahu apa yang harus dilakukan,” ujar Presiden.

Menyikapi arahan dari Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, Forkopimda Kalsel sepakat akan terus berupaya mencegah dan menangani penularan Covid-19 di wilayah Kalimantan Selatan. Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si. pada kesempatan ini juga kembali mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung upaya tersebut dengan mematuhi protokol kesehatan.

Pasca Idul Fitri 1442 H, Polda Kalsel Gelar Operasi Gaktibplin

Dalam rangka menekan angka pelanggaran serta meningkatkan disiplin anggota, Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan penegakkan ketertiban dan kedisiplinan (Gaktibplin), Senin (17/5/2021) pukul 07.00 – 08.00 Wita.

Pemeriksaan di depan Gedung RTMC Polda Kalsel terhadap personel Polri dan ASN Polda Kalsel itu dipimpin oleh Kanit Riksa 1 Subbid Provos Polda Kalsel AKP Ahmad Rifai bersama dengan anggota Provos Bid Propam Polda Kalsel.
Dalam kegiatan tersebut anggota Provos Polda Kalsel melakukan pengecekan kelengkapan administrasi personel, pengecekan kendaraan bermotor pribadi maupun dinas yang dipergunakan oleh masing-masing anggota.

“Sebelum anggota Polri melaksanakan tugas serta menegakkan hukum anggota harus terlebih dahulu memberikan contoh yang baik terhadap masyarakat,” ujar Kabid Propam Polda Kalsel Kombes Pol Dudy Iskandar, S.I.K., M.H. melalui Kanit 1 Hartib Subbid Provos Polda Kalsel Iptu Misharti Handayani.

Menurut Iptu Misharti, Gaktibplin rutin dilakukan namun kali ini bertepatan dengan selesainya libur Lebaran Idul Fitri 1442 H, pemeriksaan terfokuskan di pintu gerbang masuk Mako Polda Kalsel dengan sasaran Operasi surat-surat data diri seperti Kartu Tanda Anggota (KTA), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Ijin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), serta atribut sesuai dengan yang telah ditentukan dan penggunaan masker secara benar.

Lebih lanjut disampaikan bahwa pada pemeriksaa berikutnya tidak hanya terfokus pada pintu masuk Mako saja namun juga akan dilakukan pemeriksaan ke Satker-Satker Polda Kalsel. Hal ini bertujuan dalam rangka pengawasan internal dan penegakan disiplin serta kode etik profesi Polri.

Minggu, 16 Mei 2021

Percepat Vaksinasi Covid-19, Polda Kalsel Terjunkan 50 Vaksinator

Sebanyak 50 vaksinator dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) dikerahkan untuk membantu percepatan vaksinasi Covid-19. Di Kota Banjarmasin, sedikitnya masih ada sekitar 20.000 dosis Vaksin Sinovac yang diperuntukan bagi lansia dan pekerja layanan publik.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. melalui Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr. Ubaidillah mengatakan pihaknya mempunyai 10 tim vaksinator yang masing-masing tim berjumlah lima personel dan siap diterjunkan kapan pun Pemerintah Daerah memerlukan untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Dia pun menyampaikan bahwa program percepatan vaksinasi dengan sasaran masyarakat harus dilakukan mengingat stok dosis vaksin yang tersedia cukup banyak di Kalimantann Selatan. Bahkan diungkap oleh Kabid Dokkes, antusias masyarakat cukup tinggi untuk mendapatkan vaksin, terbukti dari beberapa gelaran vaksinasi massal, warga berbondong-bondong datang mengantre termasuk kaum milenial.

Namun untuk lansia, Kabid Dokkes mengakui memang masih kurang maksimal dengan berbagai faktor yang menjadi kendala. Sehingga dia menyarankan sistem jemput bola dari rumah ke rumah.

Sebab menurutnya, para lansia penting divaksin lantaran paling rentan meninggal dunia jika sampai terpapar Covid-19. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel menyebutkan, satu dari tiga pasien Covid-19 berusia lanjut atau di atas 60 tahun tidak bisa diselamatkan.

"Hasil survei efektivitas vaksin Sinovac Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terbaru menyebutkan vaksinasi penuh efektif mencegah 98 persen kematian karena Covid-19. Maka dari itu, diharapkan masyarakat tidak ragu divaksinasi jika saatnya untuk divaksin," kata Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr. Ubaidillah.

Lebaran Kondusif, Polda Kalsel Apresiasi Peran Masyarakat

Momen Hari Raya Idul Fitiri 1442 H atau Lebaran Tahun 2021 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berjalan kondusif tanpa pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) di tengah kegiatan masyarakat. Bahkan aktivitas takbir keliling yang menjadi perhatian pun nihil. Hal itu disampaikan Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. melalui Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i, S.I.K.

"Sejak H-1 Lebaran sampai hari ini tidak ada laporan insiden menonjol dari seluruh wilayah di Kalimantan Selatan. Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) semuanya berjalan normal aman terkendali, termasuk takbir keliling juga tidak terjadi sebagaimana telah kami larang," kata Kabid Humas.

Ia mengungkapkan bahwa apa yang menjadi kebijakan Pemerintah Daerah juga telah dipatuhi oleh masyarakat, khususnya para pelaku usaha. Misalnya, penutupan tempat wisata, jasa hiburan, dan Mall.

Ditutupnya berbagai aktivitas ekonomi itu pun, menurutnya, berhasil meredam potensi terjadinya kerumunan orang di tengah liburan Lebaran.

"Kami mengapresiasi Pemda sudah mengambil keputusan bijak dalam upaya mencegah terjadinya penularan Covid-19 secara masif di Lebaran kali ini," tuturnya.

Kabid Humas berharap tidak ada lagi pertentangan dari setiap kebijakan yang diambil mengingat tujuannya hanya satu demi kemanusiaan, yaitu menyelamatkan banyak orang dari potensi paparan Covid-19.

Begitu pula larangan mudik, Perwira Melati Tiga ini melihat masyarakat telah mematuhinya meski ada saja segelintir orang yang masih nekat ingin pulang kampung. Namun, dia memastikan tak bisa lolos dari pemeriksaan di Pos Check Poin Operasi Ketupat Intan 2021.

"Saya berharap kepatuhan masyarakat terhadap setiap kebijakan Pemerintah terkait dengan upaya menekan jumlah kasus Covid-19 dapat terus terjaga. Momen Lebaran 2021 ini menjadi contoh jika kita semua bisa berjuang bersama memutus mata rantai Pandemi Covid-19 dengan pengorbanan tidak mudik dan tidak piknik," katanya.

Rabu, 12 Mei 2021

Polda Kalsel Gelar Rapat Lanjutan Penggunaan Anggaran Hibah APBD Diktuk Bintara Polri TA.2021

Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar Rapat Lanjutan Penggunaan Anggaran Hibah APBD Diktuk Bintara Polri TA.2021 bertempat di SPN Banjarbaru, Rabu (12/5/2021) pukul 10.00 Wita.

Rapat ini dipimpin langsung Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si. yang dihadiri Irwasda, Karo SDM, Karo Rena, Karo Log, Kabid Propam Polda Kalsel dan Kepala SPN Banjarbaru.

Digelarnya rapat ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya Pemerintah Daerah melalui Pj. Gubernur Kalsel Dr. Safrizal ZA, M.Si., menyambut baik Penyelenggaraan Penerimaan Bintara Polri Polda Kalsel dengan menggunakan Dana Hibah dari Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota.
Diharapkan penyelenggaraan penerimaan anggota Polri di Kalimantan Selatan dilakukan dengan selektif, transparan dan profesional sehingga dapat melahirkan calon anggota Polri yang tangguh dan bertanggungjawab dan siap ditugaskan dimana pun.

Dalam kesempatan ini Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si. mengingatkan bahwa untuk memberikan kepercayaan kepada seluruh masyarakat maka seleksi pendidikan atau rekrutmen di lingkup kepolisian dilakukan dengan prinsif bersih, transparan, akuntable dan humanis (BETAH). Selain itu ditambah juga prinsif Clean and clear, yang artinya tidak satu pun kendala bagi seluruh pemuda-pemudi untuk mengikuti seleksi, ketika semuanya sudah memenuhi persyaratan. Sehingga ‘Suap’ dalam rekrutmen anggota polisi harus disingkirkan jauh-jauh.

Usai pelaksanaan Rapat, Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si. beserta sejumlah Pejabat Utama Polda Kalsel lainnya meninjau kondisi barak siswa yang berada di SPN Banjarbaru.

Kapolsek LAS Memberikan Himbauan Larangan Meriam Karbit di Daerah Kec.LAS Kab.HST

Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalimantan Selatan, Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di malam perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H Kapolsek LAS Iptu Naftizal bersama Anggota melaksanakan patroli serta himbauan ke pada warga Desa mundar dan batang bahalang Kec. Las Kab. HST terkait adanya rencana Meriam Karbit  yang akan dibunyikan pada malam lebaran idhul Fitri 1442 hijriah tahun 2021, Rabu (12/5/2021)
Dalam giat tersebut Kapolsek melakukan himbauan kepada masyarakat Desa mundar dan batang bahalang agar kiranya meriam karbit jangan dilaksanakan/dibatalkan, Selain dari itu juga kegiatan tersebut dapat berpotensi penularan Covid-19 dimasa pandemi sekarang.


Senin, 10 Mei 2021

Kapolda Kalsel Canangkan Pembangunan Zona Integritas 15 Satker Polda Menuju WBK dan WBBM

Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar kegiatan Pencanangan Bersama Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Satker Polda Kalsel Tahun 2021 di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri, Senin (10/5/2021) pukul 13.30 Wita.

Kegiatan tersebut turut hadir Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum., Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si., Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Dr. Heri Armanto Sutikno, S.H., M.Si. serta para Pejabat Utama Polda Kalsel.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. dalam amanatnya mengatakan sampai dengan tahun 2021 telah dilaksanakan pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM dengan capain 14 Satker / Satwil berpredikat WBK dan WBBM meliputi 13 WBK dan 1 WBBM.

Dalam Pelayanan Publik sebanyak 7 Polres/Ta Jajaran Polda Kalsel meraih Nilai A- atau Sangat Baik dan 1 Polres meraih Nilai B atau Baik.

Sedangkan indek tata kelola kepolisian secara online, Polres Tanah Laut (Tala) mendapatkan peringkat pertama dan Polres Banjarbaru peringkat ketiga tipe Polres Umum, sementara Polres Tapin peringkat kedua tipe rawan konflik.

Tentunya, lanjut Kapolda, capaian positif ini dapat terus dipertahankan bahkan diharapkan dapat lebih banyak lagi pembangunan Zona Integritas yang akan dilaksanakan di jajaran Polda Kalsel.

Pada tahun 2021 ini ada 7 Satker Polda Kalsel yang menuju WBK yaitu Biro Rena, Direktorat Pamobvit, Direktorat Polairud, Direktorat Samapta, Direktorat Reskrimum, Bid Propam, dan Polres Balangan.

"Dan pada hari ini ada 15 Satker di Polda Kalsel yang melakukan pencanangan pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM yaitu Itwasda, Biro Ops, Biro Log, Direktorat Binmas, Direktorat Reskrimum, Bid Humas, Bid Dokkes, Bid Kum, Bid Keu, Bid TIK, Satuan Brimob, SPN, Rumkit Bhayangkara, Yanma dan Spripim," ujar Kapolda Kalsel.

Disampaikan Kapolda Kalsel bahwa pencanangan pembangunan Zona Integritas ini merupakan langkah awal dari mensukseskan reformasi birokrasi dengan melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif, efisien, dan memiliki pelayanan prima dengan aparatur yang bersih dan bebas dari KKN, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional.

Alasan Polda Kalsel Larang Takbir Keliling di Malam Hari Raya Idul Fitri

Menjelang berakhirnya bulan suci Ramadhan 1442 H / 2021 M, Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) melarang kegiatan takbir keliling atau takbiran keliling di malam Idul Fitri.

Tujuan kebijakan dilarangnya takbir keliling ini dilakukan karena berpotensi menimbulkan kerumunan terlebih dimasa Pandemi Covid-19 saat ini. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. melalui Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i, S.I.K.

Seperti diketahui sebelumnya bahwa kegiatan, takbir keliling merupakan salah satu tradisi masyarakat Indonesia saat menyambut datangnya bulan Syawal atau malam Hari Raya Idul Fitri.

Sebelum masa Pandemi Covid-19, masyarakat biasanya melakukan kegiatan keliling jalan dan kampung sambil melafalkan takbir.

Akan tetapi karena saat ini dalam masa Pandemi, Polda Kalsel secara tegas melarang kegiatan takbir keliling untuk menghindari risiko penularan Covid-19.

Warga boleh takbiran di Masjid dan Mushola setempat, namun tetap dengan pembatasan kapasitas Jemaah dengan memperhatikan standar protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

Selain itu untuk mengantisipasi keramaian dan memicu kerumunan, kegiatan takbiran juga dapat disiarkan secara virtual dari Masjid dan Mushola atau di rumah masing-masing.

Apabila nekat menggelar takbiran keliling di malam Lebaran, petugas akan menindak tegas dengan melakukan Tes Swab Antigen, dan bila terbukti positif akan langsung di karantina. Penegakan hukum berupa tilang dan penyitaan terhadap kendaraan yang digunakan saat takbir keliling juga akan dilakukan petugas dilapangan.

Kabid Humas pun menghimbau agar masyarakat terus petuhi protokol kesehatan dan mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan mudik Lebaran untuk menekan penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia khususnya di wilayah Kalimantan Selatan.

Minggu, 09 Mei 2021

Polda Kalsel Ingatkan Soal Larangan Takbir Keliling

Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan mengingatkan kepada masyarakat supaya tidak melakukan arak-arak atau takbiran keliling di jalan pada malam lebaran Idul Fitri 1442 H / 2021 M guna mengantisipasi agar tidak terjadinya keramaian yang dapat memicu kerumunan dimasa Pandemi Covid-19 saat ini.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang saat ini perkembangannya terjadi peningkatan kasus positif hingga adanya mutasi varian baru Covid-19 di suatu daerah.

Namun kegiatan takbiran dapat dilakukan secara virtual dari Masjid dan Mushola atau di rumah masing-masing dengan sejumlah ketentuan, diantaranya membatasi jumlah Jemaah dari kapasitas Masjid dan Mushola dengan memperhatikan standar protokol kesehatan yang ketat.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. melalui Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i, S.I.K. menegaskan bahwa apabila ditemukan masyarakat yang nekat melakukan takbir keliling, maka petugas dilapangan tidak akan segan-segan melakukan tindak tegas kepada warga yang membandel dengan melakukan Tes Swab Antigen, dan bila terbukti positif akan langsung di karantina.

Selain melakukan Tes Swab Antigen, juga akan dilakukan tindakan lain berupa penegakan hukum seperti Tilang dan penyitaan terhadap kendaraan yang digunakan saat takbir keliling. Hal ini dilakukan semata-mata untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Menurut Kabid Humas, untuk pengawasan malam takbiran telah diserahkan kepada masing-masing Polres/Ta jajaran di wilayah Kalimantan Selatan.

"Pak Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. sudah menginstruksikan kepada Kapolres/Ta jajaran supaya mengantisipasi adanya arak-arakan takbiran keliling di malam lebaran," terang Kabid Humas.

Selain itu Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i, S.I.K. juga kembali mengingatkan kepada warga Kalimantan Selatan dan sekitarnya untuk tidak mudik dan selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M seperti Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan, Menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas.

Polda Kalsel Ingatkan Soal Larangan Takbir Keliling

Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan mengingatkan kepada masyarakat supaya tidak melakukan arak-arak atau takbiran keliling di jalan pada malam lebaran Idul Fitri 1442 H / 2021 M guna mengantisipasi agar tidak terjadinya keramaian yang dapat memicu kerumunan dimasa Pandemi Covid-19 saat ini.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang saat ini perkembangannya terjadi peningkatan kasus positif hingga adanya mutasi varian baru Covid-19 di suatu daerah.

Namun kegiatan takbiran dapat dilakukan secara virtual dari Masjid dan Mushola atau di rumah masing-masing dengan sejumlah ketentuan, diantaranya membatasi jumlah Jemaah dari kapasitas Masjid dan Mushola dengan memperhatikan standar protokol kesehatan yang ketat.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. melalui Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i, S.I.K. menegaskan bahwa apabila ditemukan masyarakat yang nekat melakukan takbir keliling, maka petugas dilapangan tidak akan segan-segan melakukan tindak tegas kepada warga yang membandel dengan melakukan Tes Swab Antigen, dan bila terbukti positif akan langsung di karantina.

Selain melakukan Tes Swab Antigen, juga akan dilakukan tindakan lain berupa penegakan hukum seperti Tilang dan penyitaan terhadap kendaraan yang digunakan saat takbir keliling. Hal ini dilakukan semata-mata untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Menurut Kabid Humas, untuk pengawasan malam takbiran telah diserahkan kepada masing-masing Polres/Ta jajaran di wilayah Kalimantan Selatan.

"Pak Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. sudah menginstruksikan kepada Kapolres/Ta jajaran supaya mengantisipasi adanya arak-arakan takbiran keliling di malam lebaran," terang Kabid Humas.

Selain itu Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i, S.I.K. juga kembali mengingatkan kepada warga Kalimantan Selatan dan sekitarnya untuk tidak mudik dan selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M seperti Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan, Menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas.

Sabtu, 08 Mei 2021

100 Hari Kapolri, Peluncuran Berbagai Aplikasi Wujud Keseriusan Perbaikan Korps Bhayangkara

JAKARTA- 100 hari kerja Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membawa perubahan signifikan dalam memperbaiki kinerja Korps Bhayangkara. 

Berbagai program diluncurkan untuk mendukung tujuan tersebut. Misalnya aplikasi pengaduan masyarakat (Dumas) Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan). "Dumas Presisi" diciptakan untuk mewujudkan transparansi dan handling complain bagi masyarakat luas. Melalui aplikasi akan membentuk sistem pengawasan oleh masyarakat dengan cepat, mudah, dan terukur.

Kapolri juga meluncurkan aplikasi "Propam Presisi" yang melayani pengaduan masyarakat terkait kinerja anggota polisi. Dengan hadirnya aplikasi ini kinerja polisi dapat diawasi tidak hanya secara internal, tetapi juga secara eksternal. Sebab saat ini merupakan era keterbukaan sehingga tidak perlu ada ditutup-tutupi. Dari situ akan diketahui bagaimana potret polisi sehingga apa yang menjadi kekurangan bisa diperbaiki. 

Aplikasi lain yang diluncurkan adalah aplikasi SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan) dan e-PPNS (Penyidik Pengawal Negeri Sipil) berbasis online.

Aplikasi ini merupakan layanan kepolisian yang memberikan informasi kepada masyarakat terkait sejauh mana perkembangan perkara yang ditangani oleh Polri. Dalam aplikasi ini, pelapor bisa mendapat nomor telepon penyidik hingga atasan penyidik dan bisa melakukan komunikasi terkait perkembangan perkara yang dilaporkan oleh pelapor.

Tujuannya sebagai bentuk transparansi penyidikan. Diharapkan juga tidak ada lagi sumbatan komunikasi atau informasi terkait penyidikan sebuah kasus.

Dibidang pelayanan, Kapolri meluncurkan aplikasi SIM Nasional Presisi (Sinar). Peluncuran aplikasi untuk ponsel pintar tersebut bertujuan meningkatkan pelayanan masyarakat, mengenai pembuatan hingga perpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM).


Aplikasi tersebut bisa diakses dengan mudah dan sudah tersedia di Playstore Andorid, yang nantinya akan dapat melayani masyarakat kapanpun dan dimanapun. Dengan kata lain, perpanjangan SIM tidak perlu lagi ke kantor Satpas cukup sambil rebahan di rumah dengan aplikasi tersebut.

Kapolri juga mengembangkan sistem Rekruitmen Proaktif (Rekpro) melalui aplikasi e-Rekpro untuk perekrutan anggota Polri, khususnya jalur Bintara. Aplikasi ini dibuat untuk mendukung transformasi organisasi dengan program peningkatan kinerja menjadikan SDM Polri yang unggul di era police 4.0. Program Rekpro memiliki konsep affirmative action, talent scouting dan reward. 


Teranyar Kapolri meluncurkan Binmas Online System (BOS) Versi 2. Aplikasi ini dapat digunakan untuk membuat laporan yang berkenaan dengan kegiatan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat atau Bhabinkamtibmas.

Dengan kata lain, BOS merupakan aplikasi yang bisa dimanfaatkan dan digunakan baik internal dan eksternal. Internal adalah bagaimana aplikasi ini digunakan untuk membuatkan laporan terkait dengan kegiatan Bhabinkamtibmas yang ada di sektor polisi terdepan di tingkat desa.  


Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, peluncuran aplikasi tersebut menjadi bagian dari program 100 hari kinerja Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. 

Dia mengenaskan, peluncuran program itu merupakan komitmen Polri dalam rangka menghadirkan pelayanan kepolisian yang semakin modern, prima, dan menjawab kebutuhan masyarakat sesuai dengan perubahan dan perkembangan sosial dan budaya masyarakat.

"Peluncuran aplikasi tersebut memberikan alternatif bagi masyarakat yang sudah semakin akrab dengan dunia digital dan sangat menekankan pada kecepatan dan kemudahan mendapatkan pelayanan," kata Argo dalam keterangannya, Sabtu (8/5/2021). 

Jenderal bintang dua itu berharap Polri dapat terus bersinergi dengan masyarakat baik dalam mewujudkan ketertiban dan juga kualitas dalam penyelenggaraan pelayanan. 

"Inovasi itu juga untuk menjawab kebutuhan pelayanan di masa pandemi saat harus menjaga jarak dan menghindari kerumunan," ungkapnya.

Lebih jauh Argo mengungkapkan bahwa peluncurkan aplikasi tersebut bagian dari 16 program prioritas Kapolri tentang penataan kelembagaan. Perubahan sistem dan metode organisasi, menjadikan SDM Polri yang unggul di era police 4.0. Kemudian pemantapan kinerja pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat serta penguatan fungsi pengawasan.


"Pada prinsipnya Polri akan lebih siap menerima kritik. Bagaimana Polri ke depan bisa menjadi Polri yang adil, Polri yang jujur, Polri yang siap untuk dikritik dan Polri yang transparan," tutup Argo.

Indahnya Berbagi, Kapolres HST Berbagi Takjil Kepada Pengguna Jalan di Depan Mako Polres



Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalimantan Selatan. Kapolres Hulu Sungai Tengah AKBP Danang Widaryanto S.I.K didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Hulu Sungai Tengah Ny. Ina Danang Beserta PJU Polres HST dan Pengurus Cabang Bhayangkari serta Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Hulu Sungai Tengah Melaksanakan Kegiatan Berbagi Takjil, adapun yang diberikan berupa Nasi Box, es buah dan Pembagian Masker gratis, bertempat di depan mako Polres HST, Jum'at (7/5/2021)
Dalam Kegiatan ini, yang menjadi sasaran pembagian Takjil adalah Tukang Becak, Pengendara Roda Dua dan Roda Empat Yang Melintas di Jalan Ir. P.H.M.Noor Barabai, guna untuk membantu para musafir yang telah menempuh perjalanan jauh dan dalam keadaan berpuasa. Sehingga mereka berbuka dalam perjalanan ada kue atau takjilnya

Pembagian takjil gratis kali ini, mendapatkan sambutan antusias dari pengguna jalan, meskipun pembagian takjil kali ini sederhana namun mempunyai hikmah dan arti yang sangat luar biasa bagi masyarakat di bulan Suci Ramadhan, karena berbagi takjil dengan masyarakat pengguna jalan sangat berkesan, selain mendapat pahala juga membantu pengguna jalan tersebut agar tidak terlambat berbuka puasa.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19

Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto, S.I.K menyampaikan bahwa Kegiatan Ini Merupakan Salah Satu Bentuk Upaya Untuk Menjalin Kedekatan dan kepedulian Polres HST, Bhayangkari dan Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Hulu Sungai Tengah Dengan 
Seluruh Lapisan Masyarakat di Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Juga Dalam Rangka Menyemarakkan Bulan Ramadhan Yang Penuh Berkah

Jumat, 07 Mei 2021

Polda Kalsel Himbau Masyarakat Agar Takbir Dilaksanakan di Mesjid dan Mushalla, Tidak Ada Takbir Keliling

Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Drs. Rikwanto, SH. M.Hum melalui Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol M. Rifa’i, SIK pada hari Jumat, 7 Mei 2021 di Mapolda Kalsel menyampaikan kepada para awak media bahwa guna mengantisipasi peningkatan angka penyebaran Covid 19 maka takbir keliling menjelang Hari Raya Idul Fitri agar ditiadakan.

Irjen Pol Drs. Rikwanto, SH., M.Hum juga menekankan akan menindak penyelenggara dan peserta takbir keliling yang tidak mengikuti anjuran tersebut akan ditindak sesuai ketentuan yang berlaku, antara lain yaitu akan dilakukan tes Swab Antigen dan apabila hasilnya positif akan dilakukan karantina.

Selain melakukan tes Swab Antigen akan dilakukan tindakan lain yaitu melakukan penegakan hukum berupa Tilang dan melakukan penyitaan terhadap kendaraan yang digunakan Takbir Keliling.

Hal ini dilakukan semata-mata untuk memutus rantai penyebaran Covid 19 di seluruh wilayah Kalimantan Selatan.

Namun, kegiatan takbir bisa dilakukan di mesjid- mesjid maupun di mushola dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Forkopimda HST Cek Kesiapan Pos Terpadu dan Pos Pengamanan Opd Ketupat Intan 2021

Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalimantan Selatan, Tiga Pilar Hulu Sungai Tengah, Bupati HST Aulia Oktafiandi, S.T, M.AppCom., Dandim 1002/Barabai, Letkol Inf Muh Ishak H.Baharuddin.S.I.P.,M.I.,Pol dan Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto,S.I.K melaksanakan peninjauan Pos terpadu operasi kepolisian terpusat “Ketupat Intan 2021”.Jum’at (07/05).

Disela-sela peninjauan pos terpadu Bupati HST Aulia Oktafiandi, S.T, M.AppCom menyampaikan agar warga masyarakat jangan sampai salah sangka terhadap kebijakan Pemerintah yang melarang mudik lebaran, itu semata-mata untuk kebaikan dan keselamatan keluarga dan kita bersama,”ucapnya.  
Aulia menghimbau kepada warga msyarakat Hulu Sungai Tengah untuk tidak mudik lebaran atau pulang kampung, mari kita rayaan idul fitri 1 syawal 1442 H di rumah saja bersama keluarga guna penecegahan penyebaran covid-19 dan kalaupun ini memaksakan juga untuk mudik lebaran, maka lengkapi administrasi selama dalam perjalanan seperti SIKM (Surat Ijin Keluar Masuk) dan menunjukkan surat keterangan kesehatan berupa rapid antigen dengan hasil negatif,”tuturnya.

Hampir senada Dandim 1002/Barabai Letkol Inf Muh Ishak H. Baharuddin,S.I.P.,M.I.,Pol mengatakan mengingat pandemi covid-19 yang masih berlangsung, mari kita rayakan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H bersama keluarga inti di rumah, daripada memaksanakan mudik ke kampung halaman yang mungkin saja kita membawa virus corona masuk ke kampung halaman yang dapat berdampak terjadinya penyebaran virus kepada keluarga di kampung halaman.
Pada dasarnya tidak ada yang mempersulit, apabila ingin mudik sudah ada ketentuan yang harus dipenuhi dan apabila tidak memenuhi persyaratan maka akan di berlakukan prosedur oleh personel kita di lapangan, jadi ini dilakukan untuk keamanan kita bersama.”tegas Dandim.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto,S.I.K menjelaskan bahwa untuk wilayah Hukum Polres HST kita dirikan dua pos, Pertama Pos Terpadu yaitu di simpang tiga Burung Anggang desa Bawan Kecamatan Barabai dan Pos Pengamanan Simpang Tiga Terminal Pantai Hambawang kecamatan Labuan Amas Selatan.”jelasnya.

Lebih lanjut Danang menambahkan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Intan 2021 digelar selama 12 hari terhitung dari tanggal 6 sampai 17 Mei 2021 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H / 2021 guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 Aparat Kewilayahan diharapkan lebih meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap masyarakat. kita juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik pada lebaran ini.”ucapnya

Polda Kalsel dan BPKP Pererat Kerjasama

Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. menerima kunjungan dari Ketua Badan Pemeriksaan Keuangan Provinsi (BPKP) Provinsi Kalsel Rudy M. Harahap, Ak., M.M., Ph. D. di Mapolda Kalsel, Rabu (5/5/2021) pukul 12.00 Wita.

Kedatangan Ketua BPKP Kalsel diterima langsung oleh Kapolda Kalsel di ruang kerjanya didampingi oleh Koorspripim Polda Kalsel AKBP Ernesto Saiser, S.H., S.I.K., M.H.

Mengawali pembicaraan, Ketua BPKP Kalsel M. Harahap, Ak., M.M., Ph. D., menyampaikan maksud dan tujuan kunjungannya yaitu, dalam rangka memperkenalkan diri sebagai Ketua BPKP yang baru, sekaligus silaturahim dan koordinasi terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi BPKP Kalsel terutama dalam kerja sama dengan Kepolisian khususnya Polda Kalsel yang selama ini sudah terjalin dengan baik.

Dikatakannya, BPKP Kalsel akan terus memberikan bantuan dan dukungan kepada jajaran Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan seperti yang selama ini sudah dilakukan, dalam upaya pencegahan dan penanganan tindak pidana korupsi melalui pemberian keterangan ahli, audit investigatif dan audit perhitungan kerugian keuangan negara.

Pada kesempatan ini, Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. menyampaikan selamat bertugas kepada M. Harahap, Ak., M.M., Ph. D. yang mengemban tugas sebagai Ketua BPKP Kalsel yang baru. 

Kapolda mengucapakan terima kasih atas kunjungan dari Ketua BPKP Kalsel M. Harahap, Ak., M.M., Ph. D. bersama rombongan di Mapolda Kalsel.

“Jajaran Polda Kalsel bertekad akan terus menjalin kerja sama dengan Perwakilan BPKP Provinsi Kalsel terutama penanganan kasus-kasus korupsi serta kerja sama dan koordinasi yang sudah berjalan baik selama ini akan dipertahankan dan ditingkatkan di masa masa yang akan datang,” pungkasnya.

Kamis, 06 Mei 2021

Forkopimda HST Tinjau Posko PPKM Mikro

Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalimantan Selatan. Tiga Pilar Hulu Sungai Tengah, Bupati HST Aulia Oktafiandi, S.T, M.AppCom., Dandim 1002/Barabai, Letkol Inf Muh Ishak H.Baharuddin.S.I.P.,M.I.,Pol dan Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto,S.I.K melaksanakan peninjauan posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro.

Peninjauan dilakukan pada Dua Posko PPKM di desa Haruyan Kecamatan Haruyan dan Posko PPKM desa Kayu Bawang Kecamatan Barabai.Kamis (06/05/2021).
Peninjauan secara langsung ini untuk memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM berbasis mikro dapat berjalan sesuai dengan fungsinya dalam penanganan pandemi covid-19 di Kabupaten Hulu Sungai Tengah khususnya,"terang Bupati HST H.Aulia Oktafiandi, S.T, M.AppCom.

Bupati pun berharap dengan adanya posko PPKM berbasis mikro ini masyarakat Hulu Sungai Tengah semakin sadar dan tetap mematuhi protokol kesehatan jika berada di luar rumah."ucapnya.

Dandim 1002/Barabai Letkol Inf Muh Ishak H.Baharuddin.S.I.P.,M.I.,Pol berharap dengan didirikannya posko PPKM ini tingkat penyebaran covid-19 dapat ditekan dan dikendalikan. 

Jangan pernah lelah dan bosan memberikan imbauan kepada warga untuk tetap patuh pada prorokol kesehatan.

Mari kita sama-sama menjaga kesehatan diri serta lingkungan, peduli terhadap diri sendiri dengan mematuhi prokes 5M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas, karena dari itu, kita semua dapat meminimalisir penyebaran covid-19,"tegas Dandim., 

Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto,Sik dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan PPKM ini sangat tepat dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid 19 tingkat desa dan khususnya di Kabupaten Hulu Sungai Tengah pada umumnya, kita juga menghimbau kepada menjelang perayaan hari Raya Idul Fitri 1442H agar masyarakat memperbanyak ibadah dan kumpul keluarga di rumah saja."tuturnya.

Rabu, 05 Mei 2021

Operasi Ketupat Intan Resmi Di Gelar, Masyarakat Di Imbau Untuk Patuhi Larangan Mudik


Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Intan 2021 yang dipimpin oleh Pj. Gubernur Kalsel Dr. Safrizal ZA, M.Si., Rabu (5/5/2021) pukul 09.00 Wita.

Kegiatan ini mengangkat tema “Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Intan 2021, Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman Dan Nyaman Pada Perayaan Idul Fitri 1442 H”.
Apel Gelar Pasukan yang berlangsung di Lapangan Apel Mapolda Kalsel tersebut turut dihadiri Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum., Danrem 101/Antasari, Danlanud Syamsuddin Noor, Danlanal Banjarmasin, Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Kepala Basarnas Kalsel, Ketua Senkom Mitra Polri, Wakapolda Kalsel, Irwasda Polda Kalsel, dan Pejabat Utama Polda Kalsel.

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. dalam sambutannya yang dibacakan Pj. Gubernur Kalsel menyampaikan Apel Gelar Pasukan di masa Pandemi Covid-19, sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi “Ketupat-2021” dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 M, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan Mitra Kamtibmas lainnya.

“Mengingat masih dalam situasi Pandemi Covid-19, keterlibatan pasukan dalam apel kali ini memang sengaja tidak terlalu besar namun diharapkan sudah mewakili semua unsur yang terlibat dalam operasi sehingga kita dapat menilai kesiapsiagaanya,” kata Pj. Gubernur Kalsel.

Sasaran pengamanan dalam Operasi Ketupat 2021 ini adalah orang maupun aktifitas masyarakat menjelang perayaan Idul Fitri dan diakhir bulan suci Ramadhan serta pelarangan mudik lebaran.

Selain itu, lakukan patroli gabungan secara periodik untuk memastikan tidak terjadi kerumunan di sentra perekonomian dan keramaian sekaligus lakukan himbauan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Pj. Gubernur Kalsel Dr. Safrizal ZA, M.Si. pun menegaskan bahwa mudik lebaran secara nasional ditiadakan, untuk itu dihimbau kepada seluruh masyarakat khususnya warga Kalimantan Selatan agar tidak memaksakan untuk melaksanakan mudik.

Peniadaan mudik atau larangan mudik yang ditetapkan oleh Pemerintah ini sebagai langkah untuk menjaga keselamatan rakyat di tengah situasi Pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda.

“Lakukan silaturahmi dengan cara-cara baru, dengan memanfaatkan teknologi digital seperti melakukan video call atau video conference, semata-mata guna agar tidak meluasnya penyebaran Covid-19,” ucap Pj. Gubernur Kalsel.

Sesuai dengan surat edaran Kapolri, Satgas Covid-19, dan Kemendagri, dilakukan pembatasan perjalanan dengan penyekatan di beberapa titik lokasi baik penyekatan antar Provinsi maupun Kabupaten/Kota, serta didirikannya Pos Pengamanan yang sekaligus sebagai pusat screening, pusat deteksi terhadap pelaku perjalanan dalam Provinsi.

Sementara itu Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. pada kesempatannya menyampaikan bahwa dalam menjaga pelaksanaan Idul Fitri 1442 H / 2021 M agar berlangsung kondusif dan tidak terjadi penyebaran Covid-19, 1500 personel gabungan TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah telah dikerahkan.

Personel gabungan ini pun dipastikan siap bekerja mengantisipasi apa pun yang timbul pada saat pelaksanaan Operasi Ketupat Intan 2021, baik masalah keamanan maupun gangguan lainnya, terutama mencegah penyebaran Covid-19.

Kapolda berharap, setelah Idul Fitri tidak terjadi lonjakan Covid-19 di wilayah Kalimantan Selatan, untuk itu diharapkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan dengan mematuhi peraturan Pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Berlangsung Sederhana dan Terapkan Protokol Kesehatan, Polda Kalsel Gelar Peringatan Nuzulul Qur’an

Dalam rangka meningkatkan iman dan takwa di bulan suci Ramadhan 1442 H / 2021 M, Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar acara peringatan Nuzulul Qur’an, Selasa (4/5/2021) pukul 17.00 Wita.

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, peringatan Nuzulul Qur’an yang berlangsung di Aula Mathilda Batlayeri Polda Kalsel digelar secara sederhana yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran. Peringatan Nuzulul Qur’an itu mengangkat tema “Dengan Hikmah Ramadhan Kita Tingkatkan Iman dan Taqwa Melalui Pengalaman Moderasi Beragama Guna Mewujudkan Polri yang Presisi”.
Kegiatan tersebut dihadiri Kapolda Kalsel, Wakapolda Kalsel, Irwasda Polda Kalsel, dan Pejabat Utama Polda Kalsel, Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA. selaku Penceramah dan diikuti para Kapolres/Ta Jajaran Polda Kalsel dimasing - masing wilayah dengan menggunakan media Zoom Meeting.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. mengatakan, hakekat memperingati Nuzulul Qur’an pada intinya adalah bagaimana kita dapat menjalankan kehidupan dengan berpedoman kepada kitab suci Al-Qur’an. Menurutnya, kitab suci Al-Qur’an wajib diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Terutama dalam mengemban tugas-tugas kita sebagai anggota kepolisian. Melindungi masyarakat, mengayomi dan tentunya sebagai pelayan masyarakat. Tak lupa juga Harkamtibmas dan penegakan hukum,” kata Kapolda Kalsel.

Selanjutnya ceramah peringatan Nuzulul Qur’an disampaikan oleh Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA. dan ditutup dengan pembacaan doa.

Bupati HST Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Intan 2021 Di HST

Polres Hulu sungai Tengah Polda Kalimantan Selatan Melaksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Kepolisian Terpuast Ketupat Intan 2021 yang dipimpin Bupati HST H Aulia Oktafiandi, ST, MAppCom. bertempat di Halaman Mako Polres HST, Rabu (05/05/2021). 

Kegiatan yang diikuti oleh jajaran Polres HST, Kodim 1002/Barabai, ,Dinas Perhubungan (Dishub) ,Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), PSC 119 Murakata dan Perwakilan BPK HST
Dalam sambutanya Bupati HST membacakan Amanat Kapolri dan menyampaikan gelar pasukan ini dilaksanakan serentak selama 12 hari mulai tanggal 06 mei s/d 17 mei 2021 di seluruh Indonesia sebagai bentuk pengecekan akhir dalam rangka pengamanan perayaan hari Raya Idul Fitri 1442 H.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H pemerintah mengambil kebijakan terkait kenaikan covid 19, maka kegiatan Ops Ketupat 2021 harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dengan menyiapkan mental dan fisik,lakukan deteksi dini, antisipasi sedini mungkin, terutama kewaspadaan terhadap gangguan kamtibmas dengan kerja sama sinergi dan solidaritas dengan pihak yang terlibat dalam pengamanan Ops Ketupat 2021 serta laksanakan tugas sebagai Ibadah.

Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto, S.I.K., mengatakan, kita pastikan hari ini, semua pasukan telah siap dalam melaksanakan Operasi Ketupat Intan 2021 dan dukungan masyarakat sangat kami butuhkan, untuk mewujudkan kabupaten HST aman dan kondusif menjelang hari Raya Idul Fitri 1442 H.

“Sebenarnya tujuan utama dalam gelaran pasukan ini juga untuk melakukan himbauan larangan Pemerintah pusat bahwa Mudik Lebaran ini dilarang. Berikutnya guna mengantisipasi pendisiplinan protokoler kesehatan kepada masyarakat,” Ucapnya

Polda Kalsel Jalin Kerjasama Dengan PT. Telkom Indonesia dan GAPKI dalam Penanganan Karhutla 2021


Mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di musim kemarau tahun 2021 ini, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan kerjasama dengan PT. Telkom Indonesia Tbk Witel Kalsel dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalsel.

Kerjasama tersebut ditandai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Aplikasi Sistem Analisa Pengendalian Karhutla Secara Digital (ASAP DIGITAL) yang dipimpin langsung oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum., Selasa (4/5/2021) pukul 10.00 Wita.
Kegiatan tersebut berlangsung di Rupatama Polda Kalsel dengan dihadiri Wakapolda Kalsel Brigen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si., Auditor Itwasda Polda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel,  General Manager PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk cq. Witel Kalsel Arief Yulianto, Ketua GAPKI Kalsel Eddy Sapta Binti, para Pimpinan Perusahaan dan Pengusaha Kelapa Sawit.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. mengatakan Aplikasi ASAP DIGITAL mampu memantau dan memonitor kondisi terkini dijumlah kawasan rawan Karhutla selam 24 Jam yang terkoneksi dengan sistem jaringan yang di back up PT. Telkom Indonesia.

Selain itu Aplikasi ini juga memuat berbagai macam informasi terkini (Real Time), seperti Data Visual (CCTV), Kondisi udara, Hostpot, serta Data perkiraan cuaca yang tentunya bermanfaat dalam pencegahan Karhutla.

Menurutnya, hal ini sangat bagus guna percepatan penanganan kebakaran hutan dan lahan agar tidak terjadi di wilayah Kalimantan Selatan.

Sementara itu kepada Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalsel, Kapolda berharap dapat menjaga lingkungan perusahaan agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan. Apabila terjadi hotspot / kebakaran, pihak perusahaan bisa mengambil tindakan cepat, bilamana tidak mampu maka jangan segan untuk meminta bantuan.

Agar Karhutla tidak terjadi di Kalimantan Selatan, Polda Kalsel pun melibatkan Pemerintah Daerah, TNI, BPBD, Basarnas, dan masyarakat peduli api.

Kapolda menuturkan bahwa aplikasi ini telah digunakan secara nasional, dan Kalimantan Selatan adalah salah satu daerah yang juga turut menggunakan aplikasi yang merupakan salah satu bentuk implementasi program prioritas Kapolri yaitu Perubahan Teknologi Kepolisian Modern di Era 4.0.

Dia pun berharap, hubungan baik yang telah terjalin ini dapat terus berjalan dan dijadikan pedoman bagi seluruh pihak untuk dapat terus bekerjasama, berkoordinasi dan berkolaborasi dalam penanggulangan Karhutla di Provinsi Kalimantan Selatan.