Rabu, 30 April 2025

Kunjungan Asian Development Bank, antara Rasa, Gizi dan Keamanan Makanan di SPPG Polri



Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pejaten, Jakarta Selatan (Jaksel) didatangi tim dari organisasi nirlaba The Rockefeller Foundation dan Asian Development Bank. Mereka sempat menyicip menu MBG yang terdiri dari chicken katsu, tahu kecap, tumis jamur sawi serta pencuci mulut yakni pisang.

Mereka makan dari wadah makan stainless atau ompreng di ruang rapat SPPG Pejaten bersama tim dari Badan Gizi Nasional (BGN) dan Wakasatgas MBG Polri Irjen Nurworo Danang. Mereka lantas memuji rasa dari menu makanan tersebut.

"This tofu is delicious, (Tahu ini enak)," ucap salah satu perwakilan dari Asian Development Bank usai menyantap menu MBG di SPPG Pejaten, Rabu (30/4/2025).

Rekan-rekannya pun mengamini kualitas rasa dari menu MBG SPPG Pejaten. Diketahui SPPG ini di bawah pengawasan Polri, melalui Yayasan Kemala Bhayangkari. 
Perwakilan The Rockefeller Foundation, Paiman, mengaku terkesan dengan SPPG Pejaten. Dia mengatakan proses pembuatan menu MBG terkesan dipertimbangkan dengan matang, salah satunya sisi nutrisi.

"Kami sungguh sangat terkesan dengan kualitas dan profesionalisme yang kami lihat di sini. Segala hal benar-benar dipertimbangkan dengan matang. Termasuk memastikan bahan pangan yang digunakan tidak hanya bernutrisi, tetapi juga aman untuk dikonsumsi anak-anak," ungkap dia.

Dia mengaku bangga dengan keikutsertaan kepolisian dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak. "Kami juga terkesan dengan dedikasi staff dan pengelola SPPG. Sungguh kebanggaan bagi Polri dapat menjalankan program ini," pungkas dia.

Perwakilan Asian Development Bank, Ye Xu, sepakat dengan Paiman. Dia mengatakan selain proses masak menu MBG di SPPG Pejaten juga memperhatikan protokol kesehatan dan kebersihan.

"Seperti yang sudah dikatakan rekan saya, Paiman, upaya yang dilakukan Polri ini sangat mengesankan, inovatif, dan masuk akal. Karena menurut saya aparat kepolisian harus menjadi pihak yang mampu dipercaya oleh masyarakat," tutur Xe Yu.

"Maka sangat luar biasa mengetahui alasan dibalik berjalannya program ini, terutama untuk memberikan makanan bergizi bagi anak-anak. Protokol kesehatan dan kebersihan di sini juga sangat diperhatikan," tambah Xe Yu.

Untuk diketahui, setiap harinya SPPG Pejaten melakukan uji keamanan makanan atau food security sebelum mendistribusikan MBG ke sekolah-sekolah. Proses food security dilakukan oleh personel Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri.

"Saya harap pihak yang melaksanakan protokol kesehatan, quality and hygiene control, dapat diterapkan juga di berbagai program di negara lain, sebagai upaya menghindari kondisi bayi cacat lahir akibat nutrisi yang kurang," pungkas dia.

Sebelumnya diberitakan kunjungan itu berlangsung pagi tadi. Irjen Danang menyambut hangat kehadiran tim dari BGN, Rockefeller Foundation dan Asian Development Bank.

Danang mendampingi rombongan berkeliling SPPG untuk melihat fasilitas dan operasional. Danang menerangkan SPPG Pejaten menjadi salah satu percontohan karena dinilai modern. 

"SPPG Pejaten dijadikan salah satu role model untuk SPPG pengelolaan secara modern. Tentunya itu menjadi suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Polri, yang mendukung program pemerintah, khususnya program MBG," ucap Danang.

Danang mengatakan Polri memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat. Juga, tambah dia, menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas). Maka Polri ikut serta menyukseskan MBG dalam rangka pencegahan gangguan kamtibmas, dengan pendekatan pemenuhan gizi generasi muda.

"Polri mendukung penuh Ketahanan Pangan maupun program MBG. Ini bagian dari tanggung jawab Polri, dan juga menjadi tugas utama Polri karena Polri sebagai aparat pelindung, pengayom, pelayan masyarakat. Tugas Polri salah satunya adalah melakukan prevensif, pencegahan dengan adanya Makan Bergizi Gratis ini," ungkap Danang.

"Juga upaya Polri bersama sama melaksanakan upaya pencegahan dari hulu, dengan mulai dari program ketahanan Pangan dan MBG, diharapkannya menciptakan generasi-generasi muda yang unggul dengan pemenuhan gizi yang cukup di samping itu juga dampaknya akan memberi meningkatkan kesejahteraan dari masyarakat itu sendiri," lanjut dia.

Tim Teknis Badan Gizi Nasional (BGN), Alfatehan Septianta, menjelaskan pihaknya menerapkan skema kemitraan dengan Lembaga lain dalam mewujudkan MBG. Alfatehan  menyebut keterlibatan Polri mempercepat tercapainya skala penuh implementasi MBG.

"Dengan skema dari BGN yang membuka pola kemitraan untuk lembaga lainnya, seperti Kementerian dan Polri, untuk dapat berperan dan berpartisipasi dalam implementasi Makan Bergizi. Ini menjadi bukti nyata yang konkret akan pentingnya kolaborasi antar-lembaga" tutur Alfatehan.

Dia menyebut target capaian BGN adalah jumlah penerima manfaat MBG mencapai 82 juta jiwa. Khususnya balita, anak sekolah dan ibu hamil serta menyusui.

"Harapannya dalam keterlibatan Polri dalam program MBG ini dapat mempercepat tercapainya skala penuh implementasi program, yang di mana direncanakan mencapai 82 juta penerima manfaat. Ini bisa melayani seluruh masyarakat, terutama balita, anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui. Dan harapannya secara maksimal meningkatkan gizi, pendidikan, dan sosial ekonomi di masyarakat," ujar Alfatehan.

Kapolri Hadiri Pembukaan Rapat Kerja Teknis Gabungan Seluruh Divisi



Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) gabungan seluruh jajaran Divisi di Gedung Rupatama, pada Rabu (30/4).

Kegiatan Rakernis Gabungan Jajaran Divisi tersebut diikuti satuan Divisi Hukum, Humas, TIK, hingga Hubinter Polri. Selain itu turut hadir dalam acara pembukaan Rakernis seluruh Pju Mabes Polri maupun para Kapolda dan Kapolres secara daring.

Dalam pembukaan Rakernis Gabungan Divisi itu Kapolri turut menandatangani dan meresmikan Renovasi dan Pembangunan Gedung Divhumas Polri Extension.

Kapolri juga menerima Blueprint Divisi Humas Polri berisi dokumen rancangan strategis yang disusun Akademisi, Praktisi, dan Tenaga Ahli beserta para Founding Father Humas Polri. 

Blueprint tersebut memuat rencana jangka Panjang Divisi Humas Polri hingga 20 tahun kedepan sekaligus Blueprint pertama diantara Satuan Kerja Polr lainnya. Blueprint itu diharapkan dapat menjawab tantangan komunikasi Polri di era modern, sesuai visi dan misi Asta Cita menuju Indonesia Emas Tahun 2045.

Selasa, 29 April 2025

Polda Metro Jaya Musnahkan 315,7 Kg Narkotika Hasil Sitaan Februari–April 2025



Jakarta - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya bersama satresnarkoba polres jajaran memusnahkan sebanyak 315,7 kilogram narkotika berbagai jenis hasil sitaan dari pengungkapan kasus selama periode Februari hingga April 2025.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ahmad David, mengatakan bahwa selain melakukan pemusnahan, pihaknya juga berhasil mengungkap ribuan kasus tindak pidana narkoba sepanjang tiga bulan terakhir.

"Dalam kurun waktu Februari sampai April 2025, Ditresnarkoba dan Satresnarkoba Polres jajaran Polda Metro Jaya berhasil mengungkap 1.566 kasus narkoba dengan jumlah tersangka mencapai 2.038 orang," ujar Ahmad dalam konferensi pers nya, Selasa (29/4).

Ahmad merinci, barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari ganja sebanyak 211,39 kilogram, sabu 25,98 kilogram, ekstasi sebanyak 24.879 butir (setara 12,44 kilogram), tembakau sintetis 8,62 kilogram, serta obat-obatan berbahaya sebanyak 103.377 butir (sekitar 51,86 kilogram). Selain itu, juga ditemukan narkotika cair (tetrahidrokanabinol/THC) sebanyak 1.892 mililiter, ketamin bubuk 2,84 kilogram, serbuk bibit sintetis hampir 1 kilogram, dan kokain seberat 3,96 gram.

"Dari semua pengungkapan ini, Polda Metro Jaya telah menyelamatkan lebih dari 634 ribu jiwa dari bahaya narkoba. Jika dikonversikan ke dalam nilai ekonomi, barang bukti ini setara dengan Rp48 miliar," kata Ahmad.

Dalam konferensi pers, terlihat tumpukan ganja yang dibungkus rapat menggunakan selotip cokelat dan putih, disusun rapi dalam sembilan lapis dan tujuh baris. Selain ganja, paket sabu berbentuk kristal bening juga ditampilkan di atas meja, berdampingan dengan narkotika lainnya. Beberapa tersangka juga dihadirkan dengan mengenakan pakaian tahanan.

Ahmad menegaskan bahwa sebagian besar barang bukti langsung dimusnahkan menggunakan alat incinerator bersuhu tinggi di RSPAD Gatot Subroto untuk memastikan tidak ada sisa atau potensi penyalahgunaan.

"Pemusnahan ini adalah wujud komitmen kami dalam menjaga transparansi dan memastikan bahwa barang bukti benar-benar dimusnahkan dengan aman," tegas Ahmad.

Dalam kasus ini, para tersangka dijerat dengan pasal berat, yakni Pasal 114 ayat (2), Pasal 111 ayat (2), dan/atau Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati, penjara seumur hidup, atau minimal enam tahun penjara.

Polda Metro Jaya memastikan akan terus menggencarkan pemberantasan narkoba sebagai bagian dari upaya menjaga masa depan generasi muda dari bahaya narkotika.

Olah TKP dan Rekonstruksi oleh Bareskrim Polri di Lokasi Hilangnya Iptu Tomi S Marbun


**

Teluk Bintuni – Tim Pusat Identifikasi (Pusident) Bareskrim Polri melaksanakan serangkaian kegiatan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan rekonstruksi di lokasi hilangnya Iptu Tomi S Marbun, di wilayah operasi AB Moskona 2025, Papua Barat. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasubbid Dokidentkrim Pusident Bareskrim Polri, AKBP Dr. Adek Candra, S.H., M.H., yang juga bertugas sebagai Kasubsatgas Identifikasi Ops AB Moskona 2025.

Dalam keterangannya, AKBP Adek Candra menyampaikan bahwa kegiatan di TKP telah dilakukan secara intensif selama tiga hari. “Kami dari Pusident Bareskrim Polri telah melaksanakan kegiatan di TKP terkait hilangnya Iptu Tomi. Dalam kegiatan ini, kami menerjunkan sebanyak tujuh personel, dan bergabung bersama kami adalah tim Identifikasi dari Polda Papua Barat yang dipimpin oleh Dirkrimum Polda Papua Barat, yaitu Kombes Pol Novia Jaya,” ujar AKBP Adek Candra, Senin (28/4/2025).

Tim gabungan tersebut melaksanakan empat tahapan utama selama di lokasi, yakni:
 1. Pemindaian di lokasi tempat hilangnya Iptu Tomi.
 2. Pemotretan dan dokumentasi menggunakan drone.
 3. Pelaksanaan olah TKP secara menyeluruh.
 4. Rekonstruksi kejadian dengan pengecekan pada lokasi-lokasi yang sebelumnya menjadi area kegiatan Iptu Tomi dan timnya dalam upaya pencarian kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Lebih lanjut, AKBP Adek Candra menjelaskan bahwa tahap berikutnya adalah pengolahan data yang telah dikumpulkan dari TKP. “Setelah data tersebut kami olah, hasilnya akan kami sampaikan pada kesempatan berikutnya,” tambahnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk mengungkap hilangnya Iptu Tomi S Marbun dan mendukung langkah-langkah penegakan hukum di wilayah operasi.

Senin, 28 April 2025

Ditresnarkoba Polda Kalsel Amankan Sabu 8,7 Kg, XTC 10 Ribu Butir, dan Tangkap 4 Tersangka Jaringan Antar Provinsi*




*
Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Selatan berhasil mengamankan peredaran narkotika jenis sabu seberat 8,7 kilogram (8.711,83 gram), 10.049 butir pil XTC, dan 24,14 gram serbuk XTC dalam kurun waktu Maret-April 2025. Hal itu disampaikan dalam Konferensi Pers yang digelar pada Senin (28/4/2025) bertempat di Aula Ditresnarkoba Polda Kalsel Banjarmasin.

Dalam sebuah operasi pengungkapan jaringan narkoba antar provinsi. Empat tersangka, termasuk yang terkait dengan jaringan Mr. M atau Fredy Pratama, turut ditangkap.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengatakan, dalam pernyataannya Dir Resnarkoba Polda Kalsel Kombes Pol Kelana Jaya, S.I.K., M.H. menerangkan dalam pengungkapan ini, petugas mengejar tersangja hingga ke wilayah Sultra dan Sulteng.

Selain mengamankan sejumlah barang bukti tersebut, Ditresnarkoba Polda Kalsel juga menangkap 4 orang tersangka ada Operator dan Kurir dengan masing-masing berinisial S, HM (Residivis), MF (Residivis), MS (Tersangka yang terlibat dalam 2 Perkara LP 48 dan LP 49).

Untuk tersangka MS, Kombes Pol Kelana Jaya menjelaskan, yang bersangkutan terlibat dengan barang bukti berupa Sabu 200 Gram (2 Ons) dan Sabu 4 Kg. 

Kombes Pol Kelana Jaya menegaskan pihaknya terus melaksanakan penyelidikan dan melakukan pengembangan jaringan-jaringan yang diungkap saat ini sampai dengan ke beberapa Provinsi.

"Untuk wilayah Kalimantan, jalurnya penyebarannya adalah Kalbar - Kaltara - Kalsel, kemudian diketahui juga barang menyebar menuju wilayah Makassar, Palu dan Kendari," terang Dir Resnarkoba.

Dir Resnarkoba menerangkan, penyebaran diwilayah Kalimantan masih menggunakan jalur darat sedangkan untuk wilayah Makassar, Palu dan Kendari menggunakan jalur laut.

Sistem yang digunakan yaitu satu sama lain tidak saling mengenal antar jaringan ini, sehingga personel Ditresnarkoba terus berupaya melakukan pengungkapan.

Beliau menambahkan, ada indikasi penyebaran narkoba lintas Provinsi yang berhasil diamankan ini dikendalikan oleh beberapa operator, sehingga Ditresnarkoba Polda Kalsel terus melakukan uoaya penyelidikan dan pengembangan kasus.

Dijelaskan oleh Dir Resnarkoba Kombes Pol Kelana Jaya, penangkapan para tersangka ada beberapa tempat, yakni di Banjarmasin Selatan Kota dengan barang bukti yang diamankan Sabu sebanyak 1,5 Kg. Sementara barang bukti Sabu 3 Kg diamankan dilokasi Jl. A. Yani KM.17,8 Landasan Ulin dan Jl. A. Yani KM.5,5 Stadion Lambung Mangkurat.

Kemudian barang bukti Sabu sebanyak 3,9 Kg, Ekstasi 10.049 Butir, dan Serbuk ekstasi 24,14 Gram diamankan di Jalan Trikora Kelurahan Loktabat Selatan, Banjarbaru.

Para tersangka yang diamankan dijerat dengan Pasal 114 ayat 2, dan Pasal 112 ayat 2 Undang-Undang Narkotika dengan ancaman hukuman mati dan penjara seumur hidup.

Dir Resnarkoba Polda Kalsel Kombes Pol Kelana Jaya pun dalam kesempatan ini juga menyampaikan bahwa dalam penekanan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. berkaitan dengan memiskinkan bandar narkoba, yang kemudian ditindaklanjuti oleh Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, petugas tetap melakukan upaya gelar perkara bilamana ada indikasi bandar-bandar memiliki harta kekayaan atau rekening gendut, tersangka disangkakan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) sehingga para bandar dapat dimiskinkan.

Dengan maraknya penangkapan narkoba di Kalimantan Selatan, Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi dalam kesempatan yang sama mengimbau masyarakat untuk menjauhi narkoba. "Sama-sama kita saling mengawasi dalam pelaksanaan kegiatan anak-anak kita sehingga tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.

Pengungkapan yang dilakukan oleh Ditresnarkoba Polda Kalsel ini berhasil menyelamatkan sebanyak 53.668 orang terhindar dari narkoba sekaligus menghemat biaya negara/masyarakat apabila Direhabilitasi sejumlah Rp.268.340.000.000,-.

Barang bukti yang disita jika diuangkan sejumlah Rp.15.788.130.000,- (Lima Belas Miliar Tujuh Ratus Delapan Puluh Delapan Juta Seratus Tiga Puluh Ribu Rupiah).

Polri Dukung Ketahanan Pangan, Produksi Jagung Indonesia Meningkat pada Triwulan pertama 2025

**

Jakarta, 28 April 2025 – Indonesia mencatatkan lonjakan produksi jagung yang signifikan pada triwulan pertama tahun 2025. Berdasarkan hasil survei KSA Jagung Februari 2025 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan April 2025, produksi jagung tongkol kering panen (JTKP) tercatat mencapai 9.032.262 ton, meningkat 48,47% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 6.083.506 ton. Meskipun angka tersebut masih bersifat angka sementara, data ini menunjukkan potensi peningkatan yang lebih besar lagi dalam beberapa bulan mendatang.

Kenaikan produksi jagung ini tidak terlepas dari upaya bersama antara jajaran Polri, pemerintah, kelompok tani, KWT (Kelompok Wanita Tani) dan sektor swasta. Polri, melalui Gugus Tugas Mendukung Ketahanan Pangan, telah aktif menggerakkan masyarakat dan kelompok tani untuk menanam jagung, melalui program yang terintegrasi dengan berbagai pihak terkait. Polri mengawal Perum Bulog untuk menyerap Hasil produksi jagung petani dengan Harga yang sudah ditetapkan Badan Pangan Nasional seharga Rp 5.500,00 rupiah per kilogram di tingkat petani.

Dalam kegiatan analisis dan evaluasi (Anev) yang dilaksanakan pada hari Senin, 28 April 2025, secara daring dan luring dipimpin langsung oleh As SDM Kapolri Irjen Pol. Anwar, As Logistik Kapolri Irjen Suwondo Nainggolan, Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol. Edy Murbowo dan Wakaposko Gugus Tugas merangkap Karobinkar SSDM Polri Brigjen Pol. Langgeng Purnomo. Secara daring, dihadiri gugus tugas Polri pada tingkat Polda oleh seluruh Wakapolda, Karo SDM, Dirbinmas, Dansat Brimob dan pada tingkat Polres dipimpin langsung oleh para Kapolres yang hadir seluruh Indonesia.

Kapolri melalui Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Kapolri, Irjen Pol. Anwar, memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Polri, mulai dari Mabes Polri hingga Polsek yang telah berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan jagung. 

"Bapak Kapolri mengucapkan terima kasih atas kerja keras Gugus Tugas Polri dari Mabes hingga Polsek, jika setiap tiga bulan ada kenaikan produksi 2 hingga 3 ton dibandingkan tahun lalu, maka Indonesia bisa mencapai swasembada jagung pada tahun 2025 dan mengurangi ketergantungan pada impor jagung," ujar Irjen Pol. Anwar.

Kapolri melalui As SDM Kapolri mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian atas kepercayaan yang diberikan kepada Polri untuk menjadi mitra dalam mewujudkan ketahanan pangan. Kementan tetap menjadi Leading Sector dalam pelaksanaan tugas mencapai ketahanan pangan, Polri berperan sebagai penggerak dan menjadi perekat sumber daya organisasi nasional. Kerja sama antara pemerintah, swasta, akademisi dan masyarakat dalam upaya meningkatkan produksi pangan menunjukkan hasil yang menggembirakan. 

"Peningkatan produksi jagung pada triwulan pertama tahun 2025 merupakan hasil kolaborasi dari banyak pihak, dan kami akan terus mengoptimalkan sinergi ini untuk ketahanan pangan nasional," Jelas Irjen Pol. Anwar.

Lonjakan produksi tahun ini berdampak pada ketersediaan gudang, Pada Rapat Anev Kali ini, Asisten Logistik Kapolri Irjen Suwondo Nainggolan mengungkapkan bahwa Polri telah diminta oleh Presiden Republik Indonesia untuk membantu menanggulangi kekurangan gudang penyimpanan akibat lonjakan hasil panen. 

“Peningkatan panen tahun ini berdampak kepada ketersediaan gudang penyimpangan Bulog. Melaksanakan perintah Presiden Prabowo Subianto, Polri melalui Slog bersama Perum Bulog akan memanfaatkan gudang Polri sebagai gudang sementara untuk menampung hasil panen jagung, sementara itu kami juga sedang merencanakan pembangunan gudang jangka panjang di tanah Polri di seluruh Indonesia,” Ujar Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Mantan Kapolda DIY yang sekarang menjabat Aslog Kapolri.

Kapolri dan Empat Pati Polri Terima Penghargaan Tertinggi dari Pemerintah Timor Leste



Jakarta – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi menerima Tanda Kehormatan Order of Timor Leste, penghargaan tertinggi yang diberikan Pemerintah Republik Demokratik Timor Leste. Penganugerahan tersebut berlangsung dalam upacara resmi di Kedutaan Besar Timor Leste di Jakarta, Senin (28/4/2025).

Penganugerahan ini merupakan bentuk pengakuan atas kontribusi luar biasa Kapolri dalam mendukung pembangunan demokrasi, perdamaian, dan stabilitas nasional Timor Leste. Usulan pemberian penghargaan diajukan oleh Kepala Kepolisian Nasional Timor Leste (Ka PNTL) dan disetujui oleh Menteri Dalam Negeri serta Parlemen Timor Leste.

Kapolri dinilai berjasa dalam meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia Kepolisian Timor Leste, menjaga keamanan regional, serta berperan aktif mendukung kelancaran kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia dan Timor Leste pada September 2024 lalu.

"Penghargaan ini menjadi bukti nyata kontribusi Polri di kancah internasional, khususnya dalam mempererat hubungan bilateral dengan Timor Leste," ujar Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko.

Selain Kapolri, empat Perwira Tinggi (Pati) Polri juga menerima penghargaan Medal Merit of Timor Leste sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka. Keempat Pati tersebut adalah:

- Komjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si. (Kalemdiklat Polri)

- Irjen Pol Dr. Krishna Murti, S.I.K., M.Si. (Kadivhubinter Polri)

- Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si. (Kasespim Lemdiklat Polri)

- Brigjen Pol Bambang Sentot Widodo, S.St., M.K. (Kasespimen Lemdiklat Polri)

Dalam kesempatan yang sama, Polri melalui Kalemdiklat Polri dan Kepala Kepolisian Nasional Timor Leste juga menandatangani pembaruan Arrangement kerja sama di bidang peningkatan kapasitas kepolisian.

"Pembaruan kerja sama ini menunjukkan komitmen bersama untuk terus meningkatkan profesionalisme, kemampuan teknis, serta memperkuat pertukaran informasi dan pelatihan antara kedua institusi," lanjut Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko.

Arrangement tersebut mencakup pelatihan untuk manajemen tingkat menengah, pengembangan kemampuan teknis di bidang reserse, lalu lintas, samapta, binmas, intelijen, brimob, serta berbagai bidang teknis kepolisian lainnya, termasuk program magang, seminar, dan workshop bersama.

Kerja sama antara Polri dan Kepolisian Nasional Timor Leste ini sebelumnya telah dibangun sejak 2009 dan tetap berjalan hingga kini, berkat mekanisme perpanjangan otomatis dalam Nota Kesepahaman yang disepakati.

Peringati Hari Buruh Internasional, Polda Kalsel Gelar Bakti Sosial Dan Bakti Kesehatan*


*

Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar rangkaian kegiatan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 yang berlangsung di Lapangan Mapolresta Banjarmasin pada Senin (28/4/2025). Kegiatan ini mencakup Bakti Sosial, Pasar Murah, Bakti Kesehatan, dan Donor Darah, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, khususnya para buruh dan pekerja.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengatakan dalam keterangannya Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. menyampaikan sebanyak 1000 sembako dibagikan kepada para buruh dan masyarakat.

"Kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara Polri beserta Forkopimda dan masyarakat dalam meringankan beban ekonomi dan meningkatkan kesehatan di tengah tantangan global," terang Kapolda Kalsel.

"Kami ingin memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, terutama para buruh yang menjadi tulang punggung perekonomian. Dengan adanya pasar murah, pemeriksaan kesehatan gratis, dan donor darah, semoga dapat membantu meringankan kebutuhan sehari-hari," tambahnya.  

Kapolda menuturkan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional tahun 2025 yang jatuh pada tanggal 1 Mei mendatang.

Polda Kalsel dan Jajaran bersama Forkopimda, turut peduli dan partisipasi aktif memeriahkan Hari Buruh Internasional tahun 2025.

Ditengah perekonomian negara yang sulit ini, kita ingin meringankan beban perekonomian para buruh dan masyarakat Kalimantan Selatan, melalui kegiatan Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan.

"Semoga dengan Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan ini dapat membantu meringankan beban perekonomian para buruh dan masyarakat," harap Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari para Buruh Kalsel dari berbagai sektor di hari ulang tahunnya. Mereka antusias memanfaatkan layanan pasar murah yang menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, serta pemeriksaan kesehatan gratis. Selain itu, aksi donor darah juga mendapat partisipasi tinggi sebagai bentuk kepedulian sosial.  

Dalam kegiatan ini, hadir Wakil Gubernur Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, Kapolda Kalsel, Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel, Danrem 101/Antasari, Danlanud Sjamsudin Noor, Kabinda Kalsel, Wakapolda Kalsel, Irwasda Polda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel, Forkopimda Provinsi Kalsel, Walikota Banjarmasin, Kapolresta Banjarmasin, Pj. Walikota Banjarbaru, Kapolres Banjarbaru, Kapolres Banjar, Ketua Wadah Aliansi Pekerja Buruh Banua (APBB), Ketua DPD Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Provinsi Kalsel, Ketua DPD Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Prov. Kalsel, Ketua DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Provinsi Kalsel serta para buruh diwilayah Kalimantan Selatan.

Satgas Pangan Polda Kalsel Cek Stabilitas Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok di Pasar Pandu Banjarmasin*


*

Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) dari Direktorat Reskrimsus dan Direktorat Samapta melakukan pengecekan stabilitas harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok di Pasar Ahad Pal 7, Banjarmasin, pada Senin (28/4/2025). Kegiatan ini bertujuan memastikan kelancaran pasokan serta mencegah praktik penimbunan dan spekulasi yang dapat memicu kenaikan harga.  

Pengecekan dilakukan dalam rangka pelaksanaan instruksi Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. yang kemudian ditindaklanjuti oleh Dir Reskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol M. Gafur Aditya H. Siregar, S.I.K. melalui Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel dipimpin Kasubdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel AKBP Amin Rovi, S.H

Dipimpin oleh Panit 1 Subdit 1 Ditreskrimsus Polda Kalsel AKP Eko Supardianto, S.H., M.M. didampingi Panit 2 Subdit 1 Ditreskrimsus Polda Kalsel AKP Hotman Mangasi Purba, S.H. bersama anggota Brigadir Muhammad Sajali, S.H., Brigadir Derissa Anggita Pebrianti, S.H., dan Brigadir Raka Gilang Wira Darmawan, S.H., M.M., tim memantau harga sejumlah komoditas seperti beras, minyak goreng, bawang, telur, dan daging. "Alhamdulillah, stok aman dan harga masih stabil sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Kami akan terus mengawasi untuk antisipasi gejolak," ujar AKP Purba.  

Pengecekan juga mencakup verifikasi izin usaha serta kualitas produk. Pedagang dan konsumen menyambut positif langkah proaktif ini.

Ke depan, Satgas Pangan Polda Kalsel akan memperluas operasi ke pasar-pasar lain dan meningkatkan sinergi untuk menjaga ketahanan pangan di Kalsel.

Satgas Pangan Polda Kalsel pun mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan praktik penimbunan, penjualan di atas HET, atau pemalsuan minyak goreng Minyakita melalui hotline 110 atau ke kantor polisi terdekat.

Minggu, 27 April 2025

Polres HST Siap Terapkan Tilang Elektronik, Ini Mekanismenya


**

Barabai - Polres Hulu Sungai Tengah (HST) dalam waktu dekat akan menerapkan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik untuk meningkatkan ketertiban berlalu lintas di wilayah setempat.

Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K., M.Si. melalui Kasi Humas Polres HST, Ipda Taufik Rusman, mengatakan bahwa penerapan ETLE bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta meminimalisasi pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.

"Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama," ujarnya kepada awak media, Minggu (27/4/2025).

Taufik menjelaskan, ETLE akan menindak berbagai pelanggaran yang terekam kamera, seperti pengendara yang tidak menggunakan helm, kendaraan tanpa spion, pengemudi yang tidak memakai sabuk pengaman, serta kendaraan dengan plat nomor yang sudah mati.

Sebagai tahap awal, tiga lokasi di wilayah HST telah dipersiapkan untuk penerapan sistem ini, yaitu di Jalan Ahmad Yani Pajukungan, Jalan Ahmad Yani Matang Ginalun, dan Jalan Ahmad Yani Mandingin.

"Ketiga titik tersebut telah melalui tahap uji coba dan dalam waktu dekat segera diaktifkan," tambahnya.

Adapun mekanisme penerapan ETLE dimulai dari pelanggaran lalu lintas yang secara otomatis terekam melalui kamera CCTV yang terpasang di sejumlah titik strategis.

Rekaman tersebut kemudian diproses dan diverifikasi oleh petugas di Back Office.

Setelah diverifikasi, surat konfirmasi pelanggaran akan diterbitkan dan dikirimkan ke alamat pemilik kendaraan. 

Pemilik kendaraan diwajibkan melakukan konfirmasi melalui website resmi atau mendatangi Posko ETLE yang telah disediakan.

Jika tidak melakukan konfirmasi dalam waktu yang ditentukan, maka Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) akan diblokir.

Setelah konfirmasi dilakukan, pemilik kendaraan akan menerima kode BRIVA melalui SMS untuk keperluan pembayaran denda. Pembayaran denda dapat dilakukan melalui bank atau layanan mobile banking.

Apabila pemilik kendaraan tidak menyelesaikan pembayaran, maka blokir terhadap STNK akan tetap diberlakukan hingga kewajiban tersebut dipenuhi.

Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait tilang elektronik ini, Polres HST menyediakan layanan Call Center di nomor 0851 8939 9522.

Dengan diterapkannya ETLE, diharapkan masyarakat Hulu Sungai Tengah dapat lebih disiplin dalam berlalu lintas sehingga tercipta lingkungan jalan yang aman, nyaman, dan tertib untuk semua pengguna jalan.

Mengenal Ps Kasihumas Polsek Rumbai Pesisir Pendiri Pondok Al-Qur’an Gratis Berujung Hadiah Dari Kapolri


 

Pekanbaru. Ps. Kasihumas Polsek Rumbai Pesisir, Aiptu Jimmi Farma, dikenal sebagai sosok tauladan di Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, Riau. Pengabdiannya kepada masyarakat tidak hanya sebagai abdi negara, tetapi juga mendirikan dan mengelola Pondok Tahsin Al-Qur’an Baitul Ihsan.

Pondok Tahsin Al-Qur’an yang didirikan di tanah wakaf warga kepadanya, benar-benar dikelola untuk pesantren dan pondok pendidikan mengaji gratis bagi anak-anak dari kalangan kurang mampu. Total 300 murid yang terbagi dalam empat kelompok berbagai kelompok, mulai dari anak-anak, remaja, hingga bapak-bapak, mengajar menimba ilmu di pondok tahsin Al-Qur’an itu.

Tak heran jika Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi berupa kesempatan mengikuti Sekolah Perwira kepada Aiptu Jimmi Farma. Jenderal Sigit menilai, anggota Polsek Rumbai Pesisir itu telah menjadi representasi nyata dari Polri Presisi.

Sebagai anggota polisi di bidang Humas, Aiptu Jimmy benar-benar menunjukan sikap humanis dan peduli pendidikan. Dia juga membuktikan bahwa anggota Polri tidak hanya hadir menjaga keamanan, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan sosial dan pendidikan di tengah masyarakat.

Aiptu Jimmy melalui Pondok Tahsin Al-Qur’an terus hadir dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Sebagai Anggota Polri pengemban fungsi kehumasan, Aiptu Jimmy juga menyadari bahwa tugasnya adalah memiliki tanggung jawab moral untuk menyampaikan kebaikan dan menguatkan citra institusi Polri sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang tugas tugas kepolisian melalui pondok Al-Quran yang dia kelola.

Sosoknya pun diakui para murid-murid sebagai guru terfavorit karena benar-benar mengayomi. Sebab, mereka mengakui bahwa pembelajaran Al-Qur’an adalah sebuah perjuangan.

Ini yang kami banggakan dari seorang Aiptu Jimmy Farma atau Ustaz Jimmy Farma. Yang mana pada beliau akhiratnya dapat, dunia pun juga dapat. Dan beliau juga termasuk guru favorit kami,” ucap salah seorang murid di Pondok Tahsin Baitul Ihsan, Muhammad Mahdi, Mingu (27/4/25).

Dia menyebut, Aiptu Jimmy memang sosok yang sangat luar biasa dan istimewa karena sebaik-baik manusia adalah yang mengajarkan Al-Qur’an dan mengajarkannya. Selain itu, pondok tersebut tidak hanya berarti bagi masyarakat sekitar, tetapi sangat membantu bagi yang tinggal jauh dan memiliki keterbatasan, namun ingin menekuni agama.

Mahdi mengaku, sejak 2021 dirinya sudah mengikuti pembelajaran di pondok tersebut. Salah satunya, ujar Mahdi, adalah ilmu tajwid yang membuat para murid mudah memahaminya.

“Di mana pondok ini begitu banyak sekali ilmu yang diajarkan oleh guru-guru. Terutama dalam bidang Al-Qur’an. Dan cara mengajarnya pun juga menyenangkan dan tidak membosankan. Dan ilmu yang diajarkan itu sangat mudah dipahami dan diterapkan oleh setiap santri yang belajar di sana,” jelasnya. 

Hal tak jauh berbeda diutarakan Handany Fariz yang merupakan santri sejak tahun 2022. Ia mengaku merasa senang dengan adanya pelajaran Al-Qur’an yang diajarkan oleh Aiptu Jimmy untuk ditekuni dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya belajar Al-Qur’an dan beberapa hadis. Aiptu Jimmy Farma itu baik, memberikan kami pelajaran tapi gratis. Saya berharap beliau naik jadi perwira dan reward seperti umrah,” jelas Fariz.

Evakuasi Personil Satgas AB Moskona 2025 dari Lokasi Hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun*


*
*Teluk Bintuni* – Operasi AB Moskona 2025 terus bergulir dalam upaya pencarian dan penyelamatan Iptu Tomi Samuel Marbun yang dilaporkan hilang di sungai Kali Rawara. Pada Sabtu, 26 April 2025, satu personel Polri mengalami insiden serius tersengat kawanan hewan (lebah) saat menjalankan tugas SAR di tengah medan berat hutan Papua.

KBP Teguh Triwantoro, S.I.K., M.H., yang selaku Kaposko dalam operasi ini, menyampaikan perkembangan terkait insiden tersebut dalam wawancara yang digelar di Posko Operasi AB Moskona.

“Tadi baru saja kita evakuasi darurat, personel Satgas SAR Korbrimob Polri yang tergabung dalam Operasi Alpha Bravo Moskona 2025. Untuk Satgas SAR ini sudah mendahului berada di hutan,” ujar KBP Teguh.

Ia menjelaskan, insiden terjadi ketika tim tengah menyusuri area di antara Kali Cempedak dan lokasi dugaan hilangnya Iptu Tomi. Pada pukul 13.00 WIT, laporan diterima melalui HT satelit bahwa salah satu anggota, Bharatu Komang Ngurah, mengalami sengatan hewan beberapa kali di tubuhnya.

“Pada waktu kita drop logistik ke jajaran tim, kami mendapatkan laporan bahwa ada satu anggota terkena sengatan hewan, dalam hal ini lebah. Lokasinya ada di tengah hutan, di antara Kali Cempedak dan TKP hilangnya Iptu Tomi,” terang KBP Teguh.

Medan yang sulit, termasuk arus sungai yang deras, menjadi hambatan besar bagi proses evakuasi. Bahkan, helikopter yang dikerahkan untuk evakuasi sempat kesulitan mendarat di lokasi.

“Koordinat sudah dikirim, namun helikopter tidak bisa mendarat karena landing zone-nya tertutup arus sungai. Kami sempat melakukan manuver beberapa kali namun tetap tidak memungkinkan, sehingga kami kembali ke posko untuk konsolidasi,” ungkapnya.

KBP Teguh menambahkan, kondisi Bharatu Komang sempat kritis akibat sengatan yang terjadi di beberapa titik. Namun berkat kesigapan tim evakuasi, Subsatgas Dokkes dan semangat para personel, proses penyelamatan akhirnya berhasil dilakukan meski cuaca buruk menghambat kegiatan.

Operasi AB Moskona tahap ketiga ini terus menunjukkan semangat tinggi dan dedikasi personel Polri meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan berat. Dengan dukungan penuh dari semua pihak, upaya pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun diharapkan segera membuahkan hasil.

Sabtu, 26 April 2025

Tim Gabungan Siapkan Olah TKP Hilangnya IPTU Tomi Samuel Marbun dalam Operasi AB Moskona 2025


**

Teluk Bintuni (26/4) — Pencarian terhadap IPTU Tomi Samuel Marbun yang hilang dalam pelaksanaan Operasi AB Moskona 2025 kini memasuki tahapan krusial. Tim gabungan dari Mabes Polri dan Polda Papua Barat tengah melakukan persiapan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi yang diduga menjadi titik terakhir keberadaan perwira muda tersebut.

Kasubbid Dokidenkrim Pusident Bareskrim Polri sekaligus Kasubsatgas Identifikasi, Dr. Adek Candra, S.H., M.H., menyampaikan bahwa tim identifikasi telah tiba di TKP. “Kami telah melakukan pengecekan awal menggunakan drone untuk mendapatkan gambaran situasi di lapangan. Hasilnya akan kami kembangkan untuk investigasi lebih lanjut,” jelasnya.

Ia menambahkan, dalam proses olah TKP, tim membawa perlengkapan teknologi tinggi, seperti Faro Tripod dan Faro Monopod, yang mampu memvisualisasikan kondisi di lokasi dalam bentuk tiga dimensi. “Kami juga menggunakan kamera digital, drone, dan alat ukur lainnya untuk menggambarkan kondisi lapangan secara visual dan detail,” ujar Dr. Adek.

Dari unsur kewilayahan, Direktur Kriminal Umum Polda Papua Barat, Kombes Pol Nuvia Jaya, S.H., M.M., menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah mempersiapkan rekonstruksi kejadian. “Kami akan melakukan pemotretan lokasi tempat korban dilaporkan hanyut, kemudian melakukan rekonstruksi dengan menempatkan rekan-rekan yang berada di lokasi saat kejadian sesuai dengan posisi mereka waktu itu,” ungkapnya.

Namun, persiapan teknis turut menghadapi tantangan dari kondisi cuaca. “Sekarang sudah pukul 13.17 WIT, dan cuaca mendung. Sementara peralatan kami sebagian besar menggunakan tenaga surya, sehingga ini mempengaruhi optimalisasi kerja alat,” jelas Kombes Nuvia.

Selain tim identifikasi dan kriminal umum, kegiatan ini juga mendapat pendampingan dari tim Sops Polri yang dipimpin langsung oleh Karobinops Sops Polri, Brigjen Pol Auliansyah Lubis, S.I.K., M.H. “Tugas kami dari Sops adalah melakukan asistensi dan supervisi terhadap seluruh rangkaian kegiatan operasi, agar berjalan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku,” ujar Brigjen Auliansyah di lokasi.

Olah TKP ini merupakan bagian dari tahap ketiga operasi pencarian dan pertolongan, yang dilakukan sebagai upaya maksimal dalam menemukan keberadaan IPTU Tomi Samuel Marbun serta memberikan kepastian bagi keluarga dan institusi Polri.

Jumat, 25 April 2025

Dialog Publik Div Humas Polri di Polda Kalsel, Angkat Tema "Pemuda Tangguh Menyongsong Indonesia Emas 2045"*


*

Divisi Humas Polri menggelar Dialog Publik di wilayah hukum Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun Anggaran 2025 dengan mengusung tema "Pemuda Tangguh Menyongsong Indonesia Emas" yang berlangsung di Hotel Novotel Banjarbaru, Jumat (25/4/2025).  

Dialog ini bertujuan untuk memperkuat sinergi internal Polri sekaligus membangun kesadaran kolektif dalam menghadapi tantangan keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya dalam menyiapkan generasi muda yang tangguh menuju Indonesia Emas 2045.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengatakan, dalam amanat Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. yang dibacakan Dir Resnarkoba Polda Kalsel Kombes Pol Kelana Jaya, S.I.K., M.H. menerangkan bahwa dialog publik ini bukan sekadar forum biasa, tetapi merupakan ruang strategis untuk bertukar gagasan, menumbuhkan kesadaran, serta memperkuat komitmen kita, terutama komitmen generasi muda sebagai aktor utama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

"Kita tengah berada di ambang sejarah besar bangsa. Tahun 2045 akan menjadi penanda satu abad Kemerdekaan Indonesia. Pada saat itu, bangsa kita diharapkan telah bertransformasi menjadi negara maju, berdaulat, dan berdaya saing global, dengan kualitas hidup masyarakat yang tinggi dan inklusif," tuturnya.

Beliau mengatakan, Indonesia dengan jumlah penduduk mencapai 284,4 juta jiwa dan menjadi negara dengan populasi keempat terbesar di dunia, ini adalah potensi demografi luar biasa yang, jika dikelola dengan baik, akan menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara besar yang disegani di dunia internasional.

Menurut Kapolda Kalsel, pemuda-pemudi Indonesia saat ini bukan sekadar kelompok usia. Mereka adalah pilar transformatif, penggerak inovasi, dan katalisator perubahan sosial. "Sejarah mencatat, bahwa di momen-momen penting bangsa ini, pemuda selalu ada di baris terdepan baik saat Sumpah Pemuda 1928, Kemerdekaan 1945, hingga Reformasi 1998. Kontribusi pemuda selalu hadir dalam momen krusial perjalanan bangsa ini," pungkasnya.

"Kita ingin membentuk pemuda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepekaan sosial, etos moral, dan komitmen kebangsaan. Serta pemuda yang tangguh secara karakter, terampil dalam keterampilan abad 21, dan siap menjadi agent of change mulai dari lingkungan tempat tinggal, sekolah, komunitas, hingga di pentas nasional dan internasional," ucap Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha.

Sementara itu Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., menyampaikan Dialog Publik merupakan kegiatan kepolisian yang merupakan pendekatan, komunikatif dan menyerap apa yang menjadi persoalan, permasalahan kemudian mencari suatu solusi dan menghasilkan rekomendasi hasil dari dialog publik yang kemudian menjadi sistemik secara bersama-sama kolaboratif menyelesaikan permasalahan khususnya diwilayah.

"Kehadiran para Pakar, Akademisi, Praktisi, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat dalam Dialog Publik ini sebagai bentuk kepedulian yang dapat mengangkat para pemuda-pemudi Kalimantan Selatan mempersiapkan diri untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 mendatang," terang Karo Penmas.

Beliau menuturkan, kegiatan ini ada proses interalisasi memahami diri, perlunya dilakukan dialog publik, kemudian perlu intensifikasi. Intensifikasi adalah acara yang berkesinambungan. Hal itu, tidak terlepas dari berkolaborasi.

Lebih lanjut, dikatakan Karo Penmas, menghadapi Era VUCA diperlukan adaptasi, persoalan sebegitu dinamis, kebudayaan yang tidak hanya statis namun juga dinamis yang perlu dilestarikan dan merupakan wujud kedaulatan bangsa dan negara.

Menurutnya, pemuda adalah bagian dari aset bangsa, dan mari kita lihat Gen Z dan milenial hampir diatas 50%, adalah bagian yang perlu kita berikan wawasan, karena kedepannya mereka lah yang menjadi ekstavet/penerus bagaimana bangsa ini menjadi besar dan kuat berdasarkan bagaimana mengelola anak muda ini menjadi berwawasan positif, membangun, inovatif, kreatif, dan tentunya menghadapi media sosial.

Selain itu, bagaimana anak muda ini menjaga dan melestarikan budaya maupun adat sehingga beradab tentunya dengan berbasis agama.

Karo Penmas berharap para pemuda-pemudi saat ini perlu menjadi pribadi yang tangguh dan berkarakter, dimulai dengan memahami diri, mampu mengembangkan diri, orang lain dan lingkungan sekitarnya, serta mampu menciptakan suatu prestasi kreativitas yang membawa nama daerah, bangsa dan negara yang mendasari pada wawasan yang diberikan oleh kita semua literasi-literasi sebagai amanah Undang-Undang Dasar yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dialog Publik ini dihadiri oleh Karo Penmas Div Humas Polri, Dir Resnarkoba Polda Kalsel, Kabid Humas Polda Kalsel, Kabag Mitra Ro Penmas Div Humas Polri, Kasubbag Penum Ro Penmas Div Humas Polri, Pejabat Utama Polda Kalsel, Wakapolresta Banjarmasin, Kapolres Banjarbaru dan Kapolres Banjar.

Selain itu kegiatan ini juga menghadirkan Moderator Adetya Nor Rizkyka, M.Pd., dan para Narasumber yakni Dr. Silvia Kristanti T F, M.PSi., Prof. Dr. Taufik Arbain, S. Sos., M.Si, dan Dr. Nekat Erlyani, S.Psi., M.Psi., para pelajar, mahasiswa, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Polri Libatkan Stakeholder Terkait untuk bersama-sama cegah Karhutla



Siak, 25 April 2025 – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) beserta Menteri Kehutanan RI secara resmi membuka Jambore Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2025 yang diselenggarakan di Kabupaten Siak, Provinsi Riau serta akan diikuti oleh sekitar 2.000 peserta dari berbagai instansi dan elemen masyarakat. Dalam amanatnya pada upacara pembukaan, Kapolri menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Riau dan seluruh Forkopimda atas komitmen dan kerja sama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla yang berkelanjutan.

Kapolri menyatakan bahwa Indonesia memiliki kawasan hutan seluas 95,5 juta hektar, menjadikannya sebagai negara dengan hutan terluas kedelapan di dunia. Namun kekayaan alam ini tidak lepas dari tantangan serius, salah satunya adalah Karhutla yang terus menjadi ancaman setiap tahun.

"Sepanjang tahun 2024, luas lahan yang terbakar di Indonesia mencapai 376 ribu hektar. Khusus di Provinsi Riau, tercatat 11 ribu hektar lahan terbakar, menempatkan wilayah ini pada peringkat ke-11 nasional," ujar Kapolri.

Dampak kebakaran hutan tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga menimbulkan kabut asap yang mengganggu kesehatan masyarakat, serta berdampak lintas provinsi bahkan lintas negara. Menyikapi kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan Status Siaga Darurat Karhutla sejak 1 April hingga 30 November 2025.

Kapolri menekankan pentingnya upaya mitigasi terpadu yang melibatkan seluruh komponen bangsa. Polri, bersama instansi terkait, terus melakukan edukasi, sosialisasi, patroli, pembuatan sekat kanal dan embung, serta pemantauan titik panas melalui aplikasi Lancang Kuning. Di sisi lain, penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran lahan tetap dilakukan secara tegas sebagai ultimum remedium, guna memberikan efek jera.

Mengusung semangat program Green Policing yang dicanangkan oleh Polda Riau, Kapolri mendorong kolaborasi serta sinergi dari seluruh unsur pemerintah, swasta, akademisi, tokoh adat, LSM hingga generasi muda untuk melindungi alam. Kegiatan Jambore Karhutla 2025 juga menjadi momentum penting untuk menanamkan kesadaran kolektif menjaga lingkungan secara berkelanjutan.

"Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah nyata dalam memperkuat komitmen bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan, sebagai modal utama dalam menggapai visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045," pesan Kapolri pada Upacara Pembukaan Kegiatan Jambore Karhutla Riau Tahun 2025.

Kapolri Pimpin pembukaan Jambore Karhutla Riau 2025: pemuda ujung tombak penjaga kelestarian lingkungan*


*
Siak.Kapolri memimpin pembukaan Jambore Karhutla Riau 2025 hari Jumat 25 April 2025. Kegiatan yang dihadiri oleh Menteri Kehutanan RI, Perwakilan berbagai Kementerian , Forkopimda Provinsi Riau, dan lebih dari 2.000 pemuda ini dilaksanakan sebagai langkah antisipatif menjelang musim kemarau yang akan mulai terjadi di Riau pada awal Mei hingga Juli 2025.

"Kita harus senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan serta menerapkan strategi yang efektif dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla" ungkap Listyo Sigit Prabowo.

Pada kegiatan yang dilaksanakan di Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim, Kab. Siak tersebut, Kapolri juga menekankan pentingnya peran pemuda dalam menjaga kelestarian lingkungan yang berkelanjutan. "Pemuda adalah ujung tombak untuk membangun kesadaran kolektif yang berkelanjutan dalam menjaga kelestarian lingkungan".

Jambore Karhutla Riau 2025 ini akan dilaksanakan selama 3 hari, yaitu sejak 25 s.d 27 April 2025, dan diikuti oleh lebih dari 2.000 peserta dari organisasi Pramuka, OSIS, Sispala, PMI, Karang Taruna, para pemuda Riau. 

Pada kegiatan ini, akan dilaksanakan Talkshow dengan 10 Narasumber Nasional maupun Daerah, tentang pentingnya kepedulian terhadap lingkungan.

Dirpolair Baharkam Polri Ungkap Kasus Penggelapan dan Pembunuhan di Kapal KM Poseidon 03



Jakarta – Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolair) Korpolairud Baharkam Polri berhasil mengungkap kasus penggelapan dan dugaan pembunuhan yang terjadi di kapal KM Poseidon 03. Peristiwa tersebut menimbulkan kerugian materil ratusan juta rupiah serta dugaan hilangnya nyawa manusia di tengah laut.

Kasus ini bermula saat pada 24 Maret 2024, nahkoda kapal WILSON AL 07, Sdr. Tupal Sianturi, menginformasikan bahwa dinamo jangkar kapal Poseidon 03 mengalami kerusakan berat dan tidak dapat digunakan untuk melakukan penarikan jangkar. Dua hari kemudian, kapal yang berada di wilayah fishing ground tersebut diketahui tidak lagi berada di lokasi penangkapan.

Pengecekan posisi kapal melalui sistem VMS oleh Sdr. Tan Sem Po pada 28 Maret menunjukkan bahwa KM Poseidon 03 telah bergerak ke arah wilayah Belitung. Kemudian, pada 30 Maret 2024 sekitar pukul 23.58 WIB, kapal tersebut dinyatakan hilang kontak di perairan selatan Pulau Belitung, sekitar 0,8 NM dari Pantai Penyabong.

Berkat koordinasi dengan Basarnas, kapal akhirnya ditemukan dalam kondisi telah ditinggalkan awak kapal dan seluruh barang di atas kapal hilang. Dari hasil penyelidikan awal, pemilik kapal mengalami kerugian materil mencapai Rp400 juta.

Kasubdit Gakkum Polair Baharkam Polri, Kombes Pol Donny Charles Go, S.I.K., menjelaskan bahwa motif penggelapan diduga kuat dilatarbelakangi oleh persoalan ekonomi serta unsur dendam pribadi.

“Dari hasil penyelidikan kami, para tersangka melakukan penggelapan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Namun dalam perjalanannya juga terjadi kelalaian fatal yang menyebabkan dugaan hilangnya nyawa seseorang,” ujar Kombes Donny Charles Go, Jum'at (25/4).

Dua orang yang kini telah diamankan pihak kepolisian yakni Budiono bin Suparlan dan Resmawanto bin Suparlan. Keduanya diduga memiliki peran dalam penggelapan kapal serta dugaan pembunuhan terhadap salah satu kru kapal.

Barang bukti yang turut diamankan antara lain satu unit kapal KM Poseidon 03, dokumen manifest kapal, dokumen SPB, serta sejumlah kwitansi perbekalan.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 372 Jo Pasal 374 KUHP tentang penggelapan serta Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa, dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun penjara.

“Kami akan menindak tegas setiap tindak kejahatan di wilayah perairan Indonesia. Penegakan hukum tidak boleh berhenti, apalagi jika sudah merenggut nyawa,” tegas Kombes Donny.

Saat ini, penyidik masih terus melakukan pendalaman terkait kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini.

Kamis, 24 April 2025

Kapolri Hadiri Silaturahmi Ormas-Halal Bihalal MUI, Komitmen Perkuat Ukhuwah Bangsa


Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan silaturahmi nasional ormas-ormas Islam dan Halal Bihalal Idul Fitri 1446 Hijriah Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

Acara tersebut diselenggarakan di Gedung Serbaguna 1 Asrama Haji Jakarta Timur (Jaktim), Kamis (24/4/2025).

Sigit mengungkapkan bahwa, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dari Polri memperkuat serta berperan aktif dalam merawat nilai persaudaraan atau Ukhuwah Bangsa Indonesia di seluruh lapisan masyarakat. 

"Sebagaimana komitmen Polri sejak awal, bahwa kami akan terus merawat bingkai persatuan, kesatuan dan Ukhuwah Bangsa Indonesia," kata Sigit. 

Tema kegiatan ini sendiri 'Meneguhkan Peran Ulama dan Umara untuk Penguatan Ukhuwah dan Akhlak Bangsa'. 

Menurut Sigit, sinergisitas dan soliditas Umara dan Ulama merupakan kunci utama untuk membawa Indonesia ke arah yang jauh lebih baik ke depannya.

"Terjalinnya sinergisitas Ulama dan Umara serta elemen masyarakat lainnya merupakan hal penting. Tentunya ini merupakan kunci guna menghadapi segala macam bentuk tantangan zaman," ujar Sigit.

Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan pula pembacaan dan penandatanganan Piagam Ukhuwah oleh Ketua Umum 10 Ormas Islam Pendiri MUI.

Kapolres Kepulauan Meranti Lepas Puluhan Peserta Jambore Karhutla 2025


Jakarta. Polres Meranti melepas puluhan peserta Jambore Karhutla 2025. Puluhan peserta ini membawa misi untuk menjaga kelestarian alam di Bumi Lancang Kuning.

Kegiatan pelepasan peserta Jambore Karhutla ini dipimpin oleh Bupati Kepulauan Meranti H Asmar dan Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi, di Mako Polsek Tebing Tinggi, Jalan Pembangunan I selatpanjang Kota, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Meranti, pada Rabu (23/4/2025). 

Sebanyak 43 anggota pramuka dan 3 personel Polres Kabupaten Kepulauan Meranti dikirim untuk mengikuti Jambore Karhutla 2025.

"Untuk mendukung Jambore Karhutla ini, dari Kabupaten Meranti mengirimkan 43 anggota Pramuka dan 3 personel Polres Kabupaten Kepulauan Meranti," ungkap Kapolres, Kamis (24/4/2025).

Pelepasan kontingen Jambore Karhutla dari Kabupaten Kepulauan Meranti ini juga dihadiri oleh perwakilan Kejaksaan Negeri, Kepala Kantor Pengadilan Agama, Danramil 02 Tebing Tinggi, Danposal Selatpanjang, Wakapolres, Kabag Ops Polres, Kadispora, pengurus dan sekretaris Kwartir Cabang Pramuka, Kakan Satpol PP, perwakilan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Kadiskes, serta tamu undangan lainnya.

Para peserta ini akan beraksi di Bumi Perkemahan Tahura Minas, Kabupaten Siak dalam penyelenggaraan acara Jambore Karhutla yang digagas oleh Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan. Jambore Karhutla yang rencananya akan dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan sejumlah menteri lainnya ini, akan diselenggarakan pada Jumat (25/4) hingga Minggu (27/4).

"Mereka akan beraksi di Buper Tahura Minas membawa misi menjaga alam, membangun karakter dan memperkuat solidaritas," imbuhnya.

Kolaborasi dan sinergitas pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti, TNI-Polri dan pramuka bersatu demi masa depan lebih hijau dan generasi yang lebih kuat.

"Jambore Karhutla bukan sekadar perkemahan, tetapi aksi nyata yang lebih baik," tutur Kapolres.

Rabu, 23 April 2025

510 Personel Gabungan Dikerahkan Cari Iptu Tomi yang Hilang Saat Kejar KKB



Teluk Bintuni. Sebanyak 510 personel gabungan dikerahkan untuk mencari Iptu Tomi Samuel Marbun, mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, yang hilang selama empat bulan saat operasi pengejaran KKB di Papua Barat.

Apel gelar pasukan Operasi Moskona AB 2025 digelar di Mapolres Teluk Bintuni, Selasa (22/4/2025), dipimpin Kapolda Papua Barat, Irjen Johnny Eddizon Isir. Ia mengingatkan personel agar menjunjung tinggi Catur Prasetya Polri dan siap berkorban demi bangsa.

"Sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, kita harus bertanggung jawab, teguh pada prinsip, dan mengutamakan kepentingan negara," tegas Kapolda.

Pasukan terdiri dari Polri, TNI, Basarnas, dan instansi terkait, dilengkapi alat seperti spit, long boat, helikopter, drone, dan perlengkapan SAR. Warga setempat juga dilibatkan dalam pencarian.

Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, meminta masyarakat tenang dan menunggu informasi resmi. Ia menekankan pentingnya dukungan publik agar operasi berjalan lancar.

Usai apel, dilaksanakan Technical Floor Game (TFG) untuk mematangkan taktik dan koordinasi antarinstansi.

Iptu Tomi dilaporkan hanyut saat menyeberangi Kali Rawara, Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, 18 Desember 2024, saat memimpin operasi penangkapan KKB.

Operasi Moskona AB 2025 merupakan tahap ketiga setelah upaya sebelumnya pada 18–31 Desember 2024 dan 27 Januari–2 Februari 2025.

Kasus ini turut disorot Komisi III DPR. Dalam rapat di DPR RI, Senin (17/3), Kapolri diminta membentuk tim pencari fakta di bawah pengawasan Komisi III.

Anggota Polsek Buluspesantren Ikut Menggali Makam demi Bantu Sahabatnya



Kebumen. Rasa setia kawan Kanit Binmas Polsek Buluspesantren, Aiptu Mualim, layak diapresiasi. Tanpa sempat melepas baju seragam polisi, ia rela mengayunkan cangkul demi menggali makam untuk anak dari sahabatnya yang meninggal.

Sahabat Aiptu Mualim, Jamjuri, saat itu tengah berduka. Kakaknya yang berada di Pati meninggal dunia. Saat Jamjuri sedang berada di Pati, salah satu anaknya yang tinggal di Kebumen, NI (46) juga meninggal.

Jamjuri yang saat itu masih berada di Pati lantas menghubungi Aiptu Mualim untuk meminta bantuan. Aiptu Mualim diminta bantuan untuk mempersiapkan pemakaman anaknya.

Tanpa rasa ragu Aiptu Mualim menyanggupinya. Bahkan dia datang langsung ke Tempat Pemakaman Umum Desa Bocor, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, untuk ikut membantu menyiapkan makam untuk anak sahabatnya itu. Pemakaman yang berlangsung Senin (21/4) itu berjalan lancar.

Bagi Aiptu Mualim, persahabatan tidak hanya hadir kala senang, tetapi juga duka. Dia hendak menunjukkan ke sahabatnya bahwa dirinya masih di samping Jamjuri yang sedang dirundung duka.

"Bagi saya, persahabatan itu bukan sekadar hadir saat tertawa, tapi berdiri di sampingnya saat dunia terasa runtuh. Hari itu, saya hanya ingin menunjukkan bahwa ia tidak sendiri," tutur Aiptu Mualim, Rabu (23/4/2025).

"Saya belajar bahwa membantu orang lain adalah panggilan hati yang paling mulia," lanjutnya.

Sementara itu, Kapolres Kebumen, AKBP Eka Baasith Samsuri menilai, apa yang dilakukan personelnya itu mencerminkan nilai kemanusiaan.

"Yang dilakukan Aiptu Mualim adalah cerminan dari nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi roh dalam pelaksanaan tugas Polri. Di tengah segala rutinitas dan tantangan yang dihadapi, empati kepada masyarakat tidak boleh luntur. Itulah wajah Polri yang kami bangun, hadir, membantu, dan menjadi bagian dari solusi dalam setiap lapisan kehidupan masyarakat," ujar Kapolres.

Kapolres menegaskan, Aiptu Mualim tidak hanya cukup untuk diapresiasi, tetapi juga sebagai contoh nyata yang mencerminkan polisi adalah sahabat masyarakat dalam menjaga keamanan, pun dalam situasi berkabung.

Selasa, 22 April 2025

*Dr. dr. Meity Elvina, Bhayangkari Daerah Kalsel Paparkan Antisipasi Stunting untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045 di Kalsel*


Dalam upaya mendukung percepatan pencegahan stunting menuju Indonesia Emas 2045, Bhayangkari Daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar webinar Cegah Stunting Menuju Indonesia Emas dalam rangka HUT ke-45 Yayasan Kemala Bhayangkari yang bertempat di Aula Wajracyena Satbrimob Polda Kalsel, Banjarbaru, Selasa (22/4/2025).

Acara ini menghadirkan narasumber kompeten, Dr. dr. Meity Elvina, M.Ked (OG), SpOG, PGCert, dokter spesialis obstetri dan ginekologi sekaligus peneliti epigenetika sel dan herbal medik yang juga sekaligus ibu Bhayangkari Daerah Kalsel.

Sebagai salah satu tokoh kesehatan yang konsen terhadap isu stunting, Dr. dr. Meity Elvina memaparkan tema “Antisipasi Generasi Stunting untuk Masa Depan Berkualitas”.

Ia menyebutkan pentingnya intervensi sejak dini, mulai dari masa kehamilan hingga 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) anak. “Stunting bukan hanya masalah fisik pendek, tetapi berdampak pada perkembangan kognitif dan produktivitas generasi mendatang. Perlu kolaborasi multisektor untuk memutus mata rantainya,” tegas Dr. dr. Meity Elvina yang merupakan istri dari Dansat Brimob Polda Kalsel Kombes Pol Pria Premos, S.I.K., M.M.

Dalam pemaparannya, ia juga menyoroti peran epigenetika dan pemanfaatan herbal medik berbasis lokal sebagai pendukung kesehatan ibu dan anak. “Penelitian menunjukkan bahwa nutrisi dan lingkungan selama kehamilan dapat memengaruhi ekspresi gen anak. Di sinilah pentingnya edukasi bagi calon orang tua,” tambahnya.  

Dr. dr. Meity Elvina menyatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Kalsel. “Saya berharap ilmu yang disampaikan dapat diimplementasikan oleh anggota dan masyarakat, khususnya dalam mempersiapkan generasi unggul,” ujarnya.  

Acara ini dihadiri Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel Ny. Yennie Rosyanto Yudha, Wakapolda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel, Kapolresta Banjarmasin, Kapolres Banjarbaru, dan Kapolres Banjar.

Selain itu, turut hafir juga Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel, Kepala Dinas Sosial P3A P2KB Kabupaten Banjar, Ketua TPPS Kabupaten Banjar, Dr. Ir. Untung Bijaksana, M.P (Moderator), Prof. Dr. Husaini SKM., M.Kes (Narasumber), dan Dr. dr. Meity Elvina, M.Ked(OG), SpOG, PGCERT (Narasumber).

Para peserta sangat antusias mengikuti sesi tanya jawab, menandai kepedulian bersama terhadap isu stunting di Kalimantan Selatan.

Kapolda Kalsel Resmikan Batalyon C Pelopor Satbrimob*


*

Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., memimpin upacara peresmian Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Kalsel yang berlangsung khidmat di Mako Satbrimob Polda Kalsel, dihadiri oleh pejabat utama Polda Kalsel, Komandan Satbrimob, serta personel Brimob Polda Kalsel, Selasa (22/4/2025).

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengatakan, dalam amanatnya, Kapolda Kalsel menyampaikan pembentukan Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Kalimantan Selatan menjadi cukup penting dan strategis.

Terlebih posisi strategis Kalimantan Selatan yang berbatasan langsung dan menjadi salah satu penyangga utama ibukota negara (IKN) Nusantara, memperkuat urgensi hadirnya infrastruktur keamanan yang kokoh. 

Kapolda menuturkan, kehadiran Batalyon C Pelopor yang berlokasi di Desa Kasiau, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, bukan sekadar penambahan unit operasional. "Lebih dari itu, ini adalah langkah proaktif dan strategis untuk memperkuat dan memperluas jangkauan serta mempercepat respons operasional khususnya dalam mengantisipasi dan menanggulangi potensi ancaman demi terpeliharanya stabilitas keamanan di wilayah hukum Polda Kalimantan Selatan," ucapnya.

Beliau berharap peresmian Batalyon C Pelopor mampu memberikan kekuatan bagi satuan kewilayahan, meningkatkan efektivitas penegakan hukum, serta menjamin rasa aman bagi seluruh lapisan masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, diperkenalkan juga Tunggul Batalyon 
C Pelopor Satuan Brimob Polda Kalsel "Wani Ginggas Hawas" yang lebih dari sekadar simbol identitas, Tunggul ini adalah manifestasi spirit, karakter dan etos kerja yang harus senantiasa terpatri dalam sanubari setiap insan Brimob Batalyon C Pelopor.

"Wani yang artinya (berani), Ginggas artinya (gesit/cepat tanggap), Hawas yang berarti (waspada).
Ketiga pilar filosofis ini bermuara pada makna fundamental bahwa setiap personel Batalyon C Pelopor harus memiliki keberanian yang dilandasi profesionalisme dan integritas, sigap, cepat dan responsif dalam menghadapi setiap eskalasi situasi dan panggilan tugas, serta kewaspadaan terhadap segala bentuk potensi ancaman demi menjaga stabilitas keamanan dan kedaulatan negara kesatuan republik indonesia," pungkasnya.

Beliau menuturkan, Batalyon C Pelopor harus selaras dengan tugas pokok Korps Brimob sebagai elite force Polri, yang memiliki kemampuan spesifik dalam penanggulangan gangguan keamanan berintensitas tinggi, termasuk ancaman terorisme, radikalisme, kejahatan berteknologi tinggi, konflik sosial,
hingga misi kemanusiaan.

Selain itu, pembentukan dan operasionalisasi Batalyon C Pelopor ini adalah wujud konkret komitmen dalam mengimplementasikan program Polri Presisi.

"Saya mengingatkan dan menekankan kepada seluruh personel Batalyon C Pelopor khususnya, dan jajaran Satuan Brimob Polda Kalsel umumnya jadikan Batalyon ini sebagai garda terdepan dalam menciptakan kamtibmas yang kondusif," pesan Kapolda Kalsel.

"Bangun sinergitas dan soliditas dengan seluruh elemen masyarakat, instansi terkait, TNI, dan pemerintah daerah. Serta jaga nama baik institusi Polri dan Korps Brimob melalui sikap, perilaku, dan kinerja yang profesional, humanis, dan beretika dengan memegang teguh motto pengabdian Brimob yaitu "Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan"," tutupnya.

Sementara itu, Dansat Brimob Polda Kalsel Kombes Pol Pria Premos, S.I.K., M.M. menjelaskan Batalyon C Pelopor berdiri dilahan seluas 11 Hektare hibah dari PT. Adaro Indonesia meliputi Mako dan fasilitas pendukung lainnya.

"Jumlah personel Batalyon C Pelopor sebanyak 711 personel terdiri dari 4 Kompi, 170 personel Kompi 1 yang berada di Tabalong, dan 104 personel dari 3 Kompi berikutnya yang direncanakan di Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Tengah dan Balangan," terang Dansat Brimob Polda Kalsel Kombes Pol Pria Premos.

Dalam peresmian Batalyon C Pelopor Satbrimob oleh Kapolda Kalsel, turut hadir Wakapolda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel, Ketua DPRD Kabupaten Tabalong, Kapolres Tabalong, Perwakilan PT. Adaro Indonesia, dan Perwakilan Kodim 1008/TJG.

SPPG Polda Kalsel Resmi Dibangun di Banjarbaru


Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., meletakkan batu pertama pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Kalsel yang bertempat di Jalan Salak, Kelurahan Loktabat, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, Senin (21/4/2025) sore. Acara tersebut sebagai wujud komitmen Polda Kalsel dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan personel serta masyarakat.  

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengatakan, dalam pernyataannya, Kapolda menyampaikan bahwa pembangunan SPPG ini merupakan bentuk implementasi instruksi Presiden RI Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.

"Manfaatnya sangat banyak, seperti pencegahan dan pengentasan stunting, serta memberikan makanan yang bergizi (MBG) bagi anak-anak kita para generasi muda terutama dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045," terang Kapolda Kalsel.

Kapolda menuturkan, Kota Banjarbaru merupakan wilayah pertama yang dibangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) oleh Polda Kalsel.

"Sesuai data BKKBN ketentuan area layanan makanan bergizi gratis (MBG) seluas 6 kilometer atau 20 menit dari dapur," ucap Kapolda.

SPPG Polda Kalsel akan memberikan makanan bergizi gratis saat siang hari kepada 3.202 siswa terdiri dari 3 Sekolah PAUD (144 Siswa), 6 Sekolah SD/MI (1.706 Siswa), 2 Sekolah SMP/MTS (1.146 Siswa), 1 Sekolah SMA (77 Siswa), dan 1 Pondok Pesantren (129 Santri).

Pada kesempatan yang sama Kapolda juga menjelaskan bahwa pembangunan SPPG Polda Kalsel di Banjarbaru ini hibah anggaran Pemerintah Provinsi dengan pengerjaan selama 1 bulan setengah.

"Anggaran pembangunan SPPG Polda Kalsel sebesar Rp.3 miliar, lengkap dengan peralatan dapur dan kendaraan," pungkas Irjen Pol Rosyanto Yudha.

Selain di Banjarbaru, Polda Kalsel juga akan membangun SPPG diwilayah Tabalong dan Tanah Bumbu (Tanbu), sebagaimana target dari Mabes Polri yakni sebanyak 3 SPPG.

Kapolda berharap dengan dibangunnya SPPG ini, bisa memberikan manfaat kepada masyarakat terutama anak-anak, ibu menyusui dan ibu hamil.

Sementara itu, Karo Logistik Polda Kalsel Kombes Pol Mukhamad Safei, S.I.K., M.H. mengatakan pembangunan SPPG dengan penyediaan makanan bergizi gratis guna meningkatkan kualitas gizi bagi anak-anak, santri, balita, ibu hamil dan ibu menyusui.

"SPPG Polda Kalsel dibangun diatas lahan seluas 1.250 M² (25 x 50 M²) dengan luas bangunan sebesar 400 M² (20 x 20 M²) dengan sistem bangunan Modular/Knockdown (tidak permanen)," terang Karo Logistik Polda Kalsel.

Dalam peresmian tersebut hadir Kapolda Kalsel, Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel, Wakapolda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel, Pengurus Bhayangkari Daerah Kalsel, Kapolres Banjarbaru, H. Kaspul Anwar (Vendor Pembangunan SPPG), dan Ustadz Rizal Fatoni.

Senin, 21 April 2025

Satgas Pangan Polda Kalsel Cek Stabilitas Harga dan Ketersediaan Bapokting dan Minyakita di Banjarmasin


**

Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan pengecekan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Lama Banjarmasin, termasuk kemasan minyak goreng Minyakita yang ada Koperasi Konsumen Harum Manis Bersatu Banjarmasin, Senin (21/4/2025).

Kegiatan ini dipimpin oleh AKP Krismandra N.W, S.Hut., M.P. selaku Panit 4 Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel bersama sejumlah personel, di antaranya Iptu Cahya Prasada T, S.Tr.K., S.I.K., M.H., Aiptu Noor Ipansyah, S.H., Aipda Ade Putera, S.Sos., M.A.P., M.H., Aipda Tenny Oki Librawan, S.H., dan Bripka Glery Ferdinand Hutapea, S.H., M.M. yang diback up oleh personel Direktorat Samapta dipimpin Iptu Sunardi.

Pengecekan dilakukan oleh Direktorat Reskrimsus dan Direktorat Samapta Polda Kalsel untuk memastikan ketersediaan stok bahan kebutuhan pokok, termasuk minyak goreng Minyakita, serta memantau kestabilan harga di pasaran pasca Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Hal ini bertujuan untuk mencegah praktik penimbunan dan spekulasi harga yang dapat merugikan masyarakat.

"Kami terus memantau pasokan dan harga bahan pokok, termasuk Minyakita, agar tetap stabil dan terjangkau. Masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir karena stok di pasaran masih aman dan harga masih stabil meskipun ada beberapa kenaikan pada komoditas," ujar AKP Krismandra.

Selain itu, tim juga berkoordinasi dengan pedagang dan pengelola koperasi untuk memastikan distribusi berjalan lancar. Masyarakat yang menemukan ketidaknormalan harga atau kelangkaan barang dapat melaporkan kepada pihak berwajib.  

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polda Kalsel dalam menjaga ketahanan pangan serta melindungi masyarakat dari praktik ekonomi yang tidak sehat.

Sebagaimana instruksi dari Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. yang kemudian ditindaklanjuti oleh Dir Reskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol M. Gafur Aditya H. Siregar, S.I.K. melalui Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel dipimpin Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel AKBP Amin Rovi, S.H.

Polri Dorong Kepemimpinan Perempuan Lewat Pelatihan Gender di JCLEC Semarang



Semarang – Dalam rangka memperingati Hari Kartini sekaligus mendorong pengarusutamaan gender di lingkungan Polri, Direktorat Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (Ditppid PPA & PPO) Bareskrim Polri membuka pelatihan bertajuk Kartini Series 1: Gender – Train The Trainers di JCLEC, Semarang, Senin (21/4/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan anggota Polri dari berbagai satuan kerja dan menjadi bagian dari upaya membentuk agen perubahan yang mampu menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, adil gender, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Direktur Ditppid PPA & PPO Bareskrim Polri, Brigjen Pol Dr. Nurul Azizah, S.I.K., M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat emansipasi R.A. Kartini sebagai inspirasi dalam kepemimpinan perempuan di institusi kepolisian.

“Hari Kartini bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi momentum reflektif untuk meneguhkan kembali semangat emansipasi perempuan dalam seluruh aspek kehidupan, termasuk dunia kepemimpinan dan penegakan hukum,” tegas Brigjen Pol Nurul Azizah.

Ia menambahkan, pengarusutamaan gender bukan sekadar program, namun merupakan strategi nasional yang telah tertuang dalam Inpres No. 9 Tahun 2000 dan Perkap No. 1 Tahun 2022.

Dalam pelatihan ini, peserta dibekali tidak hanya teori kesetaraan gender, tetapi juga keterampilan untuk melatih anggota lainnya agar nilai-nilai keadilan dan kesetaraan dapat diimplementasikan secara luas di lingkungan kerja Polri.

Brigjen Pol Nurul juga memperkenalkan program Rise and Speak – Berani Bicara, Selamatkan Sesama, sebuah kampanye edukasi yang digagas Ditppid PPA & PPO Bareskrim Polri bersama SSDM Polri untuk mendorong keberanian perempuan dan anak dalam melawan kekerasan serta ketidakadilan.

“Program ini diharapkan menjadi gerakan masif yang memperkuat budaya pencegahan kekerasan dan membangun sistem perlindungan yang kuat di seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Brigjen Pol Nurul menekankan bahwa kepemimpinan sejati bukan tentang jabatan, melainkan tentang dampak, pengaruh, dan inspirasi.

“Jadilah pelatih yang bukan hanya mengajar, tapi juga menginspirasi dan menggerakkan. Ilmu yang diperoleh bukan untuk disimpan, tetapi untuk dibagikan dan diwujudkan dalam tindakan nyata,” pesannya kepada para peserta pelatihan.

Di akhir sambutan, secara resmi Brigjen Pol Nurul membuka pelatihan Gender Training – Train The Trainers yang akan berlangsung di JCLEC Semarang Tahun Anggaran 2025.

Minggu, 20 April 2025

Jamin Keamanan Perayaan Paskah, Personil Polres HST Tingkatkan Pengamanan Gereja.


Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalimantan Selatan - Polres HST terus berikan kenyamanan dan keamanan bagi umat kristiani yang sedang melaksanakan kegiatan Misa maupun ibadah dihari minggu saat perayaan Paskah, sejumlah personil dikerahkan untuk melaksanakan patroli dan mengamankan kegiatan di sejumlah gereja yang ada di Kab. HST, Minggu (20/04/2025)

Kegiatan ini merupakan langkah strategis Polri melalui Polres HST dan Polsek jajaran dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat serta umat kristiani yang sedang merayakan Paskah melalui kegiatan peribadatan di gereja - gereja. Kegiatan ini sekaligus untuk memastikan dan memantau situasi Kamtibmas di Kabupaten HST agar terus dalam keadaan kondusif.

Pada pelaksanaan Patroli dan Pengamanan di gereja - gereja yang ada di Kab HST tersebut, petugas Patroli dan pengamanan memantau situasi dan keseluruhan area gereja, mulai areal parkir, pintu masuk dan ruangan didalam gereja.

Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K. mengatakan Patroli dan Pengamanan yang dilakukan Personil Polres HST merupakan wujud nyata kehadiran Polri ditengah - tengah masyarakat, untuk memastikan situasi Kamtibmas tetap aman dan Kondusif.

Sehingga umat kristiani yang melaksanakan Misa atau ibadah minggu di hari Paskah dapat melaksanakan kegiatannya dengan aman, nyan dan penuh sukacita tanpa adanya rasa khawatir, lanjutnya

Hasil kegiatan Patroli dan pengamanan pada Perayaan Paskah sampai dengan detik ini terpantau aman, lancar dan kondusif, hal ini di ketahui dengan tidak adanya laporan gangguan Kamtibmas dari Masyarakat pada petugas Patroli maupun petugas pengamanan , tutupnya 

Kapolda Kalsel Apresiasi Kelancaran PSU Pilkada Banjarbaru



**

Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pemungutan dan Perhitungan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru.

Pelaksanaan PSU pada Sabtu (19/4/2025) berjalan dengan lancar, aman, damai, dan kondusif berkat sinergi antar stakeholder. “Alhamdulillah, PSU di Banjarbaru berjalan dengan tertib dan kondusif. Ini berkat sinergi semua pihak yang menjaga netralitas, keamanan, dan ketertiban,” ujar Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha melalui Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H., Minggu (20/4/2025).

Beliau menyebutkan bahwa keberhasilan PSU tidak lepas dari kolaborasi antara TNI, Polri, KPU, Bawaslu, Pemda, serta masyarakat Banjarbaru. "Atas nama Polda Kalsel, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses demokrasi ini berjalan tertib dan lancar," ucapnya.

Selain itu, beliau juga memuji kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kedamaian selama tahapan PSU. "Partisipasi aktif masyarakat dan komitmen para pihak untuk mematuhi aturan menjadi kunci suksesnya pelaksanaan pemilu ulang ini," tambahnya.  

PSU Pilwalkot Banjarbaru dilaksanakan menyusul putusan hukum yang memerlukan pemungutan suara ulang di sejumlah TPS. Dengan pengamanan ketat dari aparat, tidak ditemukan gangguan yang berarti selama proses berlangsung.

Satgas Pangan Polda Kalsel Sambangi Pasar Tradisional Banjarmasin, Lakukan Pengecekan Stabilitas Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok*


*
Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan pemeriksaan langsung terhadap stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Central Antasari, Banjarmasin, Minggu (20/4/2025) pagi. Kegiatan ini bertujuan memastikan stok aman dan harga terjangkau bagi masyarakat, terutama pasca Ramadan dan Idul Fitri.  

Dipimpin oleh Panit 2 Unit 3 Subdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel AKP Widodo Saputro, S.H. bersama anggota Ditreskrimsus dan Dit Samapta Polda Kalsel, tim memantau sejumlah komoditas seperti beras, minyak goreng, gula, telur, daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih. "Alhamdulillah, stok di Pasar Central Antasari cukup stabil dengan harga yang relatif terkendali. Kami juga berkoordinasi dengan pedagang dan distributor untuk mengantisipasi lonjakan permintaan," ujarnya.  

Hasil pantauan menunjukkan sebagian besar harga kebutuhan pokok masih stabil, meski ada sedikit kenaikan pada beberapa komoditas. Satgas Pangan Polda Kalsel dari Direktorat Reskrimsus dan Direktorat Samapta juga mengingatkan pedagang untuk tidak menimbun atau memanipulasi harga.

Masyarakat diimbau melaporkan jika menemukan penimbunan atau ketidakwajaran harga melalui hotline 110. Pemeriksaan serupa akan dilakukan secara rutin di pasar-pasar tradisional dan modern di seluruh Kalimantan Selatan.

Pengecekan yang dilakukan tim Satgas Pangan Polda Kalsel ini dalam rangka pelaksanaan instruksi Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. yang ditindaklanjuti oleh Dir Reskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol M. Gafur Aditya H. Siregar, S.I.K. melalui Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel dipimpin Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel AKBP Amien Rovi, S.H.

Dalam pengecekan tersebut turut mendampingi AKP Widodo yakni AKP Sufian Noor, S.E., M.M., Brigadir Ridzahul Khairin, S.H., M.M., Brigadir Ary Fajar Nabrian, S.H., M.M., dan diback up personel Dit Samapta Polda Kalsel yang dipimpin Kasi Turjawali Subdit Gasum Kompol Suroto.